Yang Baru Di Musim 2016

Sumber: supergt.net

Memasuki musim baru, berbagai perubahan terjadi di ajang Super GT. Mulai dari regulasi, perubahan formasi pembalap, hingga jenis mobil baru yang akan berlomba. Berikut adalah berbagai perubahan menarik yang dapat ditemui di musim ini.

GT500

Perubahan Regulasi Aerodinamika dan Pelarangan KERS.

Pihak JAF kembali merevisi aturan mengenai paket aerodinamika yang akan digunakan oleh mobil balap yang berlomba di kelas GT500. Perubahan tersebut dilakukan untuk mengurangi kemampuan downforce setiap mobil sebesar 20%, sehingga kecepatan ketika mobil melibas tikungan cepat menjadi lebih lambat. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan faktor keamanan, khususnya untuk sirkuit yang memiliki jarak pendek seperti seri Sugo dan Okayama. Berbagai perubahan aerodinamika tersebut juga turut mengubah ukuran dimensi mobil.

Berbagai aturan dalam regulasi paket aerodinamika yang berubah untuk musim 2017 adalah ukuran panjang mobil yang semakin pendek (dari 4.775 mm menjadi 4.725 mm), jarak front overhang (bagian sasis yang menggantung di sisi depan poros roda) semakin dekat (dari 975 mm menjadi 925 mm), tinggi bagian belakang mobil semakin rendah (dari 400 mm menjadi 195 mm), tinggi bagian rear diffuser semakin rendah (dari 206 mm menjadi 101 mm) dan ukuran panjang sayap yang semakin lebar (dari 1.390 mm menjadi 1.900 mm).

Ilustrasi perubahan aturan regulasi paket aerodinamika di Super GT (sumber: as-web.jp)

Sementara itu, sistem KERS (Kinetic Energy Recovery System) juga resmi dilarang digunakan pada musim ini. Sistem tersebut sempat digunakan oleh mobil NSX Concept-GT pada musim 2014 hingga 2015 sebelum akhirnya dilepas pada musim 2016.

Penantang Baru Kelas GT500.

Kiri ke kanan: Nissan GT-R NISMO, Lexus LC 500, dan Honda NSX-GT (sumber: supergt.net)

Menanggapi perubahan paket aerodinamika yang turut mengubah dimensi serta tampilan mobil, pabrikan Lexus dan Honda akhirnya resmi memperkenalkan varian terbaru dari mobil balap GT500 mereka. Pabrikan Lexus akan menggunakan mobil LC 500, menggantikan mobil varian RC F yang telah digunakan sejak musim 2014. Mobil ini akan tetap menyematkan mesin RI4AG seperti di mobil RC F.

Sementara itu, Honda akan menurunkan varian model NSX-GT. Menanggalkan kata “Concept”, mobil ini hadir dengan desain bodi berdasarkan versi produksi varian NSX yang telah dirilis secara resmi di Jepang pada bulan Agustus 2016. Mobil ini tetap ditenagai dengan mesin HR-414E berkapasitas 2 liter yang dilengkapi dengan turbocharger.

Di sisi lain, pabrikan Nissan akan tetap menggunakan model mobil GT-R seperti pada musim-musim sebelumnya. Selain menggunakan desain bagian grille depan baru, tampilan mobil ini juga sedikit berubah untuk menyesuaikan perubahan regulasi paket aerodinamika yang mulai berlaku pada musim ini.

Jann Mardenborough Naik Kelas Ke GT500

Jann Mardenborough, pemenang kontes Nissan GT Academy 2011 (sumber: gamespot.com)

Para penggemar seri game Gran Turismo tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok Jann Mardenborough, pemenang kontes Nissan GT Academy tahun 2011. Setelah memulai debut di kelas GT300 pada musim 2016 bersama tim NDDP Racing with B-MAX, Mardenborough akhirnya akan berlomba di kelas GT500 bersama Team Impul. Menggantikan posisi pembalap senior Joao Paulo de Lima Oliveira, ia akan dipasangkan dengan Hironobu Yasuda. J.P. Oliveira sendiri akan membalap di tim Kondo Racing bersama Daiki Sasaki.

Selain Mardenborough, pemenang ajang Nissan GT Academy pertama yang diselenggarakan pada tahun 2008, Lucas Ordonez, juga sempat mencicipi ketatnya persaingan di kelas GT500 pada tahun 2015 bersama tim Kondo Racing. Meskipun begitu, kiprahnya di kelas utama tidak sebaik ketika menjalani debut di kelas GT300 pada tahun 2014 dan hanya berlomba di 3 seri pertama. Tahun ini, Ordonez membalap di ajang Blancpain GT Series Endurance Cup bersama tim RJN Nissan .

Kembalinya Team Mugen

MOTUL MUGEN NSX-GT #16 (©Ryuji Hirano/as-web.jp)

Salah satu tim yang dekat dengan pabrikan Honda, Team Mugen, akhirnya akan kembali hadir di kelas GT500 pada musim 2017. Tim ini terakhir kali berpartisipasi di Super GT pada musim 2014, di mana mereka turun di kelas GT300 dengan mobil Honda CR-Z. Menggantikan slot tim Drago Modulo Honda Racing yang undur diri pada akhir musim 2016, Team Mugen akan mengusung duet pembalap Hideki Mutoh dan Daisuke Nakajima dan didukung dengan ban dari pabrikan Yokohama.

Daftar Tim Kelas GT500

Berikut adalah daftar tim yang turun di kelas GT500 (diurutkan berdasarkan nomor balap).

No. Nama Tim Nama Mobil Pembalap
1 LEXUS TEAM SARD Denso Kobelco Sard LC500 Heikki Kovalainen & Kohei Hirate
6 LEXUS TEAM LEMANS WAKO’S WAKO’S 4CR LC500 Kazuya Oshima & Andrea Caldarelli
8 AUTOBACS RACING TEAM AGURI ARTA NSX-GT Tomoki Nojiri &
Takashi Kobayashi
12 TEAM IMPUL CALSONIC IMPUL GT-R Hironobu Yasuda &
Jann Mardenborough
16 TEAM MUGEN MOTUL MUGEN NSX-GT Hideki Mutoh & Daisuke Nakajima
17 KEIHIN REAL RACING KEIHIN NSX-GT Koudai Tsukakoshi & Takashi Kogure
19 LEXUS TEAM WedsSport BANDOH WedsSport ADVAN LC500 Yuhi Sekiguchi & Yuji Kunimoto
23 NISMO MOTUL AUTECH GT-R Tsugio Matsuda
& Ronnie Quintarelli
24 KONDO RACING Forum Engineering ADVAN GT-R Daiki Sasaki
J.P. Lima De Oliveira
36 LEXUS TEAM au TOM’S au TOM’S LC500 Kazuki Nakajima & James Rossiter
37 LEXUS TEAM KeePer TOM’S KeePer TOM’S LC500 Ryo Hirakawa &
Nick Cassidy
38 LEXUS TEAM ZENT CERUMO ZENT CERUMO LC500 Yuji Tachikawa &
Hiroaki Ishiura
46 MOLA S Road CRAFTSPORTS GT-R Satoshi Motoyama &
Katsumasa Chiyo
64 NAKAJIMA RACING Epson Modulo NSX-GT Bertrand Baguette &
Kosuke Matsuura
100 TEAM KUNIMITSU RAYBRIG NSX-GT Naoki Yamamoto & Takuya Izawa

GT300

Penantang Baru Kelas GT300

Musim 2017 akan menghadirkan tiga model mobil baru di kelas GT300. Dari kubu pengguna mother chassis, tim pendatang baru Saitama Toyopet Green Brave akan menggunakan mobil Toyota Mark X MC. Model Mark X sendiri merupakan salah satu varian mobil sedan kelas menengah ke atas yang telah diproduksi sejak tahun 2004. Tim Saitama Toyopet akan berlomba dengan duet pembalap Takayuki Hiranuma dan Taku Bamba (pernah membalap di tim GoodSmile Racing dari tahun 2009 hingga 2012).

Salah satu mobil GT3 yang telah malang melintang di berbagai ajang balap internasional, Bentley Continental GT3, akan memulai debutnya di Super GT. Mobil ini diturunkan oleh tim pendatang baru lainnya, EIcars Bentley TTO, dengan diisi oleh duet pembalap Yuji Ide (mantan pembalap F1) dan Ryohei Sekiguchi (musim sebelumnya membalap di tim Pacific Racing).

Di sisi lain, pabrikan Lexus akhirnya resmi meluncurkan mobil balap Lexus RC F GT3 pada tahun ini. Sebelumnya, mobil ini telah “diujicoba” selama dua musim di ajang Super GT oleh tim LM Corsa dan ajang ketahanan VLN di Jerman pada tahun 2016 oleh tim Farnbacher Racing. Di Super GT, tim LM Corsa akan menurunkan dua unit mobil ini. Mobil bernomor 51 (JMS P.MU LMcorsa RC F GT3) dikemudikan oleh Yuichi Nakayama & Sho Tsuboi, sedangkan mobil bernomor 60 (SYNTIUM LMcorsa RC F GT3) dikemudikan oleh Akira Iida & Hiroki Yoshimoto.

Tanda-Tanda Kebangkitan Porsche?

D’station Porsche #33 (© Takashi Ogasawara/as-web.jp)

Kiprah pabrikan Porsche di Super GT kelas GT300 pada era masuknya mobil FIA-GT3 sejak tahun 2011 berhasil diawali dengan catatan gemilang dengan finish di peringkat ketiga klasemen akhir melalui tim Hankook KTR. Mereka akhirnya mengunci gelar juara di musim selanjutnya bersama Team TAISAN ENDLESS. Performa mereka di tahun selanjutnya justru mengalami penurunanan, di mana berbagai tim yang memakai mobil dari pabrikan asal Stuttgart, Jerman tersebut hanya mampu bertengger di posisi papan tengah dan papan bawah klasemen akhir hingga musim 2016.

Menilik hasil uji coba pra-musim yang digelar di sirkuit Okayama dan Fuji, performa pabrikan Porsche pada musim 2017 tampaknya akan kembali menunjukkan performa positif. Dalam ujicoba resmi pertama di Okayama, tim D’Station Racing (#33 D’station Porsche) dan Pacific with Gulf Racing (#9 GULF NAC PORSCHE 911) berturut-turut mampu mencatat waktu di posisi ke-4 pada sesi ujicoba ke-2 dan ke-4. Dalam ujicoba kedua di sirkuit Fuji, tim D’Station Racing dan Pacific with Gulf Racing masing-masing berhasil mencetak waktu di posisi ke-3, pada sesi pertama dan kedua. Menarik untuk melihat apakah performa tersebut dapat dipertahankan oleh kedua tim pada musim balap nanti.

Dari Thailand Menuju Jepang

Suasana paddock dari tim Panther Team Thailand (sumber: facebook.com/TOYOTAteamThailand)

Mulai musim ini, tim peserta yang berlomba di ajang Super GT tidak hanya berasal dari negara tuan rumah. Kelas GT300 akan diramaikan oleh tim baru yang berasal dari Negeri Gajah Putih, yaitu Toyota Team Thailand. Berpartisipasi dengan nama Panther Team Thailand, tim yang diisi hampir seluruhnya oleh jajaran staf dari Thailand akan diperkuat oleh duet pembalap Nattavude “Mad Cow” Charoensukhawatana dan Nattapong Horthongkum.

Nattavude merupakan pembalap gaek berusia 56 tahun yang disebut-sebut sebagai salah satu legenda balap asal Thailand, sedangkan Nattapong berhasil memenangkan kejuaraan balap single-seater di Asia pada awal karirnya.

Toyota Team Thailand sebelumnya sudah dua kali ikut serta dalam ajang Super GT di seri Buriram pada tahun 2014 dan 2016 sebagai peserta wildcard. Tahun ini, mereka akan berpartisipasi secara penuh.

Daftar Tim Kelas GT300

Berikut adalah daftar tim yang turun di kelas GT300 (diurutkan berdasarkan nomor balap).

No. Nama Tim Nama Mobil Pembalap
2 Cars Tokai Dream28 SYNTIUM Apple LOTUS Kazuho Takahashi & Hiroki Katoh
3 NDDP Racing B-Max NDDP GT-R Kazuki Hoshino & Mitsunori Takaboshi
4 GOODSMILE RACING & TeamUKYO GOODSMILE HATSUNE MIKU AMG Nobuteru Taniguchi &
Tatsuya Kataoka
5 TEAM MACH MACH SYAKEN MC86 GTNET Natsu Sakaguchi &
Kiyoto Fujinami
7 BMW Team Studie Studie BMW M6 Jorg Muller & Seiji Ara
9 PACIFIC with GULF RACING GULF NAC PORSCHE 911 Jono Lester &
Kyosuke Mineo
10 GAINER GAINER TANAX GT-R Ryuichiro Tomita & Hiroki Yoshida
11 GAINER GAINER TANAX AMG GT3 Katsuyuki Hiranaka &
Bjorn Wirdheim
18 TEAM UPGARAGE with BANDOH UPGARAGE BANDOH 86 Yuhki Nakayama & Shintaro Kawabata
21 Audi Team Hitotsuyama Hitotsuyama Audi R8 LMS Richard Lyons &
Masataka Yanagida
22 R’Qs MOTOR SPORTS R’Qs SLS AMG GT3 Hisashi Wada &
Masaki Jyonai
25 VivaC team TSUCHIYA VivaC 86 MC Takamitsu Matsui & Kenta Yamashita
26 Team TAISAN SARD TAISAN SARD R8 FUKUSHIMA Shinnosuke Yamada & Jake Parsons
30 apr TOYOTA PRIUS apr GT Hiroaki Nagai & Kota Sasaki
31 apr TOYOTA PRIUS apr GT Koki Saga & Rintaro Kubo
33 D’station Racing D’station Porsche Tomonobu Fujii & Sven Muller
35 PANTHER TEAM THAILAND ARTO 86 MC 101 Nattavude Charoensukhawatana &
Nattapong Hortongkum
48 DIJON Racing GT-R GT3 Hiroshi Takamori &
Masaki Tanaka
50 INGING & Arnage Racing Ferrari 488 GT Akihiro Tsuzuki &
Morio Nitta
51 LM Corsa JMS P.MU LMcorsa RC F GT3 Yuichi Nakayama &
Sho Tsuboi
52 Saitama Toyopet Green Brave SAITAMA TOYOPET GreenBrave MARK X MC Takayuki Hiranuma &
Taku Bamba
55 AUTOBACS RACING TEAM AGURI ARTA BMW M6 GT3 Shinichi Takagi & Sean Walkinshaw
60 LM Corsa SYNTIUM LMcorsa RC F GT3 Akira Iida &
Hiroki Yoshimoto
61 R&D SPORT SUBARU BRZ R&D SPORT Takuto Iguchi &
Hideki Yamauchi
65 K2 R&D LEON RACING LEON CVSTOS AMG Haruki Kurosawa &
Naoya Gamou
87 JLOC SHOP CHANNEL LAMBORGHINI GT3 Shinya Hosokawa &
Kimiya Sato
88 JLOC MANEPA LAMBORGHINI GT3 Manabu Orido &
Kazuki Hiramine
111 Rn-Sports EVA RT TEST-01 Rn-s AMG GT Keishi Ishikawa &
Ryosei Yamashita
117 EIcars BENTLEY TTO EIcars BENTLEY GT3 Yuji Ide &
Ryohei Sakaguchi
360 TOMEI SPORTS RUNUP GT-R Yusaku Shibata &
Atsushi Tanaka

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses