Ternyata, Jepang Pernah Membangun Jalur Kereta Api di Sulawesi

0
Operator kereta api Keisei sempat membangun jalur kereta api di Makasar pada Perang Dunia II. (KAORI Nusantara / Kevin W)

Saat ini pembangunan jalur kereta api sedang dilakukan di Sulawesi. Sebelumnya, kereta api pernah ada pula di Sulawesi, yaitu di jalur Makassar – Takalar. Jalur yang dibangun Belanda ini sempat beroperasi sejak tahun 1923 sampai 1930. Namun tidak banyak yang tahu bahwa di Sulawesi, Jepang pernah membangun pula jalur kereta api.

Ditulis situs Trafficnews, perusahaan kereta api swasta Keisei Railway mengoperasikan berbagai jalur kereta api di daerah timur laut Tokyo, khususnya di prefektur Chiba. Saat Jepang akan memasuki Perang Dunia II, pemerintah Jepang mengambil kendali pembangunan dan pengoperasian kereta api melalui Undang-Undang Mobilisasi Nasional dan Undang-Undang Koordinasi Proyek Pembangunan Darat. Pada 1943, pemerintah memberi penugasan kepada Keisei untuk membangun jalur di Sulawesi.

Menariknya, bila selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa Jepang melepas rel-rel di Jawa, kemudian mengangkutnya ke luar, untuk membangun jalur kereta di Sulawesi, Keisei diminta mempergunakan rel yang sudah ada di Jepang. Berdasarkan daftar jalur yang tidak penting dan tidak mendesak (fuyou fukyuu sen, 不要不急線), Keisei melepas rel di jalur kereta api Narita dan kemudian membawanya ke Sulawesi.

Jalur yang akan dibangun Keisei sepanjang 77 km, membentang menuju utara dan selatan Makassar dan akan dipergunakan untuk mengangkut batu gamping dan batubara. Targetnya pun sangat mendesak, jalur ini harus dapat dioperasikan pada Desember 1944. Pembebasan lahan sepanjang 59 dari 77 km telah selesai pada Maret 1944, dan Keisei mulai membangun petak sepanjang 13,7 kilometer. Pembangunan ini melibatkan 4.700 pekerja dan pada Agustus 1944, sepanjang 8,6 kilometer telah selesai terbangun.

Tetapi pada November 1944, pemerintah Jepang meminta Keisei membangun jalur kereta di Kalimantan Selatan sepanjang 10 kilometer, dan proyek ini tidak sempat selesai sampai akhirnya Jepang menyerah dan Indonesia merdeka.

Kereta api pun kembali menghilang dari bumi Sulawesi sampai 70 tahun kemudian, saat pemerintah Indonesia membangun kereta api Trans Sulawesi dengan rute Makassar – Parepare.

HUT Kabupaten Barru, KA Trans Sulawesi Bisa Dinikmati Masyarakat

KAORI Newsline | oleh Kevin W

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses