Perhelatan Comic Frontier 12 telah digelar pada 23 & 24 Februari lalu. Acara eksibisi yang cukup ditunggu-tunggu oleh insan kreatif maupun penggiat pop culture, dari mulai pop culture Jepang, Korea, Barat, hingga karya-karya original buatan insan kreatif Indonesia turut dipamerkan. Lalu, bagaimanakah suasana dari perhelatan yang diadakan dua kali dalam setahun ini?

Sejak hari pertama, antusias para pengunjung amat tinggi. Antrean pengunjung sudah mengular panjang sejak sebelum pintu dibuka pada pukul 10.00 WIB. Bahkan tiket bundle package yang dijual terbatas pun langsung habis sejak pagi, bundle ini berisi tiket untuk satu hari, paper bag, floor map, dan juga poster resmiyang diilustrasikan oleh Lien Tsu. Suasana tersebut terasa berbeda dengan hari kedua yang lebih lengang dari hari pertama dan para pengunjung tidak perlu mengantre lama untuk dapat masuk venue acara.

Karena padatnya pengunjung, terutama pada hari pertama, terkadang cukup sulit untuk berpindah dari satu section ke section lain. Hal ini juga sayangnya dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab, di mana kasus kehilangan ponsel genggam jadi perbincangan cukup ramai di hari pertama. Panitia Comic Frontier 12 sendiri tidak lelah juga untuk mengingatkan pengunjung untuk menjaga barang bawaan mereka.

Di dalam venue acara, pengunjung akan disuguhkan dengan circle market area dari lingkar karya yang menjajakan karya mereka. Ada banyak deretan booth dan table space yang bisa pengunjung kunjungi. Booth-nya sendiri diisi oleh kebanyakan komunitas maupun lingkar karya yang sudah cukup besar.

Dari sekian banyak grup lingkar karya (circle) yang tampil di event, ada saja booth yang menyajikan hal menarik seperti showcase airsoft gun di booth lingkar karya Transient yang juga bekerja sama dengan komunitas GFIC (Girls Frontline Indonesia Community).

Satu hal yang menarik di acara ini adalah hadirnya booth circle yang diisi oleh komunitas fandom grup K-Pop. Walaupun mereka telah muncul sejak beberapa gelaran sebelumnya, kehadiran mereka di Comic Frontier 12 terasa semakin ramai, terutama di deretan seksi L dan A di ujung arena Balai Kartini. Mereka pun menjajakan berbagai merchandise grup favoritnya, seperti BTS, Twice, Blackpink, dan lain-lain.

Bagian booth korporat juga tidak kalah menarik dengan diisi oleh Bumi Langit maupun Kyou Hobby Shop di mana Anda dapat juga membeli produk mereka. Penerbit Haru dan laman layanan stream anime legal Ponimu juga cukup meramaikan acara, apa lagi mereka juga menawarkan penawaran khusus untuk para pengunjung yang datang.

Ada juga portofolio review yang diadakan di booth re:ON bagi kreator yang ingin karyanya diulas oleh para profesional. Kalau Anda bukanlah seorang kreator, Anda bisa mampir ke booth Brain Navi untuk mencoba bermain kartu Haikyu!! Volleyball Card Game yang deck barunya telah diluncurkan di acara Comic Frontier 12 kemarin.

Foto: Yujitea

Area Community juga cukup ramai, terutama dari para fans BanG Dream! yang berkumpul di sana. Terkadang juga banyak pengunjung yang berisitrahat di area komunitas tetapi ini tidak diperbolehkan oleh panitia Comifuro sendiri, karena pihak panitia Comifuro telah menyediakan tempat beristirahat yang lebih luas di luar venue acara.

“Ditulis dengan Comic Sans MS” © Comic Frontier

Sejak pintu masuk dibuka pada jam 10 pagi pengunjung juga dapat mampir ke main stage, karena panitia Comifuro memberikan kesempatan para pengunjung untuk bernyanyi ria di sesi Utattemita. Pengunjung sepertinya pun cukup antusias untuk unjuk gigi di depan ratusan pengunjung lainnya, dikarenakan pendaftarannya sendiri sudah ditutup sejam lebih awal.

Is Yuniarto di main stage Comic Frontier 12

Main Stage acara juga banyak diisi oleh talkshow menarik dari para kreator tanah air, ada Ghosty Comic, Is Yuniarto dan juga Pandaclip. Sayangnya, Galang Tirtakusuma berhalangan untuk mengisi acara pada hari kedua Comic Frontier, tetapi pengunjung juga masih bisa membeli komik yang beliau kerjakan di booth Bumi Langit. Bumi Langit sendiri meluncurkan banyak komik di acara Comic Frontier seperti Virgo & The Sparklings, Aquanus dan Pariot yang meramaikan panggung acara.

Pada hari pertama, acara Comifuro ditutup oleh performance dari Waltzio Edutainment. Sementara itu sejak pukul 17.00 WIB di hari kedua, ada performance dari IXRE, Nanairo Symphony dan ditutup oleh Vibetronic. Acara penutupan yang dijadwalkan pada jam 19.00 WIB pun diperpanjang dengan dangdut remix alias funkot karena melihat antusiasme penonton yang begitu meriah.

Penasaran seperti apa kemeriahan di main stage Comic Frontier 12? Artikel ini berlanjut ke halaman selanjutnya!

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.