Indonesia Menjadi Runner Up di Lomba Sound Voltex dan DDR di BEMANI Esports Championship Southeast Asia 2019

0
bec 2019
Photo courtesy of Raihan Aditya

BEMANI Esports Championship Southeast Asia (BEC), Ajang perlombaan game rhythm BEMANI buatan KONAMI ini kembali diadakan pada tanggal 21 Desember 2019 lalu. Bertempat di Thailand E-Sports Arena, The Street Ratchada, Bangkok, Thailand, pada ajang yang diselenggarakan oleh BEMANI cabang Asia ini dipertandingkanlah sejumlah game-game BEMANI seperti Dance Dance Revolution (DDR), Sound Voltex (SDVX), Gitadora Drum Mania, Dancerush Stardom, (DRS) dan Jubeat. BEMANI Esports Championship 2019 cabang Southeast Asia atau Asia Tenggara ini diikuti oleh sejumlah negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Singapura, Filipina, dan tentu saja Indonesia.

Dalam ajang BEC 2019 cabang Southeast Asia atau Asia Tenggara ini, Indonesia mengirimkan 5 orang kontingennya, yang terdiri dari Dwi “AB*MEGU” Budi dan Robert “890” Setiadi untuk cabang Sound Voltex, Raihan “U-Gee” Aditya untuk cabang Dancerush Stardom, Luthfi “FELIXOR” Karim untuk cabang Dance Dance Revolution, Jozzu untuk cabang Gitadora Drum Mania. Adapun untuk Jubeat sendiri, Indonesia tidak memiliki perwakilan, mengingat gamenya sendiri masih belum tersedia di Indonesia.

Dalam ajang BEMANI Esports Championship 2019 cabang Southeast Asia atau Asia Tenggara ini Indonesia berhasil meraih gelar Runner Up di cabang Sound Voltex dan Dance Dance Revolution. Adalah Dwi Budi alias AB*MEGU yang kembali meraih gelar Runner Up atau juara kedua untuk kedua kalinya sejak kompetisi serupa di tahun 2018 lalu. Adapun untuk ajang Dance Dance Revolution, Lutfhi alias FELIXOR yang merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia di cabang tersebut, berhasil memenangkan gelar Runner Up untuk yang pertama kalinya. Adapun kontingen Indonesia lainnya seperti Robert, Raihan, dan Jozzu, masih harus menghadapi kompetisi yang terlampau sengit dari lawan-lawannya, sehingga Dewi Fortuna belum sempat mendatangi mereka. Meskipun begitu, mereka sudah mengerahkan seluruh kemampuannya dengan baik di hadapan lawan-lawan mereka.

Adapun Thailand dan Singapura sendiri masih cukup mendominasi ajang BEC 2019 cabang Southeast Asia atau Asia Tenggara ini. Hal ini terlihat dari Thailand yang meraup gelar juara pertama di cabang Sound Voltex dan Dancerush Stardom, maupun Singapura yang meraup gelar juara pertama di cabang Dance Dance Revolution dan Gitadora Drum Mania. Adapun Filipina meraup gelar juara pertama untuk cabang Jubeat. Juara pertama dari masing-masing cabang di BEC 2019 cabang Southeast Asia atau Asia Tenggara ini sendiri meraih hadiah berupa uang tunai sebesar 20000 bath, atau sekitar 9 juta rupiah, dan akan turut berlaga mewakili negaranya masing-masing di ajang 9th KONAMI Arcade Championship 2020, yang akan diselenggarakan di perhelatan Japan Amusement Expo (JAEPO) 2020, di Tokyo, Jepang, pada tanggal 8 Februari 2020 mendatang. Sementara itu juara kedua mendapatkan uang tunai sebesar 10000 bath atau sekitar 4 juta rupiah, dan juara ketiga meraih uang tunai sebesar 5000 bath, atau sekitar 2 juta rupiah.

Berikut adalah para pemenang BEMANI Esports Championship Southeast Asia 2019:

Dancerush Stardom:

  1. keshiki27 (Thailand)
  2. DRS BAGUI XD (Filipina)
  3. SALTIFY (Singapura)

Sound Voltex Vividwave:

  1. U-SK.HUM (Thailand)
  2. Dwi “AB*MEGU” Budi (Indonesia)
  3. USAKI*VK (Filipina)

Gitadora Nex+Age:

  1. Hanbin (Singapura)
  2. OKTO.HUM (Thailand)
  3. B9TRIA.P (Filipina)

Dance Dance Revolution A20:

  1. DEMON (Singapura)
  2. Luthfi “FELIXOR” Karim (Indonesia)
  3. OKEIOKEI (Filipina)

Jubeat festo:

  1. R2ROKID9 (Filipina)
  2. FUWEI-GH (Singapura)
  3. I.WIN-GH (Singapura)

Selamat kepada para pemenang!

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses