Memasuki masa transisi dan kenormalan baru (New Normal), PT LRT Jakarta menerapkan Tata Layanan Baru yaitu “LRTJBisa” yang mengandung arti Bersih, Inovatif, Sehat, Aman. Tatanan Layanan Baru ini, senantiasa selalu mengedepankan protokol kesehatan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan kepada setiap penumpang LRT Jakarta.
Layanan yang diberikan oleh LRT Jakarta antara lain dengan memastikan kebersihan sarana dan prasarana kereta, sterilisasi kereta dengan menggunakan sinar UV, pengecekan kesehatan seluruh tim operasional, penyemprotan disinfektan di kereta dan stasiun, serta penyediaan fasilitas cuci tangan maupun cairan pencuci tangan gratis untuk penumpang. Selain itu, sebagai inovasi untuk mengurangi potensi penyebaran virus melalui sentuhan pada tombol lift, penggunaan teknologi berupa pedal kaki dibuat. Pedal kaki ini akan memudahkan penumpang dalam menggunakan lift dengan menginjak pedal untuk membuka atau menutup pintu lift serta menentukan lantai yang dituju. Penumpang juga dapat menggunakan layanan LRT Jakarta dengan memindai QR Code LinkAja di gerbang tiket.
Selain itu, LRT Jakarta juga selalu mengimbau kepada seluruh penumpang untuk melakukan jaga jarak antar penumpang dan pembatasan jarak di toilet stasiun.
“Terkait dengan waktu operasional selama masa transisi PSBB berlangsung LRT Jakarta akan mengikuti pola transportasi publik lainnya sebagaimana LRTJ terintegrasi dalam JakLingko. LRT Jakarta akan beroperasi kembali normal yakni pukul 05.30 hingga 23.00 dimulai pada tanggal 8 Juni 2020. Sedangkan pembatasan jumlah penumpang tetap berlaku yaitu 30 orang per kereta atau 60 orang dalam satu rangkaian kereta dengan selang waktu antar kereta 10 menit”, ungkap General Manager Corporate Secretary LRT Jakarta Bintang Kemal. H.
Cemplus Newsline by KAORI