Ajang Popcon Asia 2014 telah berakhir sejak seminggu yang lalu. Banyak cerita-cerita yang hadir dalam festival industri kreatif Indonesia yang digelar pada 19 – 21 September 2014 lalu ini. Berbagai macam produk-produk kreatif dari berbagai lini usaha saling menunjukkan performa dan kualitasnya masing-masing. Tak lupa adalah ajang penganugerahan bagi para Komikus berprestasi seperti Kompetisi Komik Indonesia 2014 dan Kosasih Award. Penghargaan komik yang juga adalah penghormatan untuk RA Kosasih (1919-2012) yang sering disebut-sebut sebagai Bapak Komik Indonesia. Diselenggarakan oleh Kosasih Center bekerjasama dengan Popcon Asia, Kosasih Award memilih 9 (sembilan) karya komik terbaik media cetak maupun online, yang terbit dalam rentang waktu 2 (dua) tahun terakhir terhitung dari April 2012 – Maret 2014. Setelah sempat vakum sejak pertamakali diselenggarakan pada tahun 2007, dengan dikuratori oleh Seno Gumira Ajidarma, Henry Ismono, dan Hikmat Darmawan, inilah para peraih penghargaan Kosasih Award 2014:
- Kategori Sampul Terbaik: 17+ (Kharisma Jati)
- Kategori Gambar Terbaik: Enjah (Beng Rahadian dan Tomas Soejakto)
- Kategori Karakter Terbaik: Setan Jalanan (Franki Indrasmoro Sumbodo dan Haryadhi Gee)
- Kategori Cerita Pendek Terbaik: Once Upon a Time in the Little House of The Mbantoel Praire, Komik Antologi My Story (Asnar Zacky)
- Kategori Cerita Terbaik: Dongeng Dip Dip Dop, SPBU Dongeng Sebelum Bangun (Rosi Pidi Baiq)
- Kategori Komik Strip Online Terbaik: Arigato Macaroni (Erfan Fajar)
- Kategori Komik Kampus Terbaik: Rocker Paper: Balada Band-Band Kampus Seni (Gandhi Eka)
- Kategori Komik Terbaik: Enjah (Beng Rahadian danTomas Soejakto)
- Special Jury Mention: Komik Series Dengan Latar Belakang Sejarah Dengan Riset Terbaik: Komando Rajawali (Thom Dean dan Edna Caroline)
- Special Jury Mention: Komik Pendek Penggambaran Puitik Dari Penafsiran Sebuah Lagu: Lembah Biru (Aji Prasetyo)
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa komik Indonesia perlu dikembangkan, salah satunya melalui keberadaan komik centre seperti Kosasih Centre yang didirikan oleh RA Kosasih. Kini, tempat tersebut dapat dikatakan sebagai sarana inkubasi dalam pengembangan komik Indonesia.
“Saya juga berterima kasih dengan terbentuknya Kosasih Center. Komik juga merupakan salah satu produk kreatif yang menjadi penting di masa yang akan datang. Karena komik Sri Asih-lah, cerita bergambar tersebut semakin berkembang,” ujarnya di sela-sela pidato penyambutan sebelum memberikan penghargaan kepada para pemenang Kompetisi Komik Indonesia dan Kosasih Award.
Dilanjutkannya, keberadaan komik merupakan salah satu cara yang baik untuk menyampaikan cerita, pesan, dan menyampaikan nilai dengan cara sederhana terutama oleh anak muda. Komik karya anak bangsa perlu diapresiasi, salah satunya dengan mengadakan kompetisi serta workshop sehingga mengembangkan potensi anak muda dalam menciptakan komik.
“Kami menyambut baik dengan adanya Kosasih Center, karena menjadi mediator dalam pengembangan komik sebagai salah satu produk kreatif, komunitas itu merupakan hal yang sangat penting, akan banyak memunculkan insan-insan produktif dan dari situ kita bisa mendapat nilai tambah tertinggi” ungkap Mari.
Kemenparekraf akan mendukung tumbuh dan berkembangnya para komikus dengan memberikan apresiasi terhadap komikus antara lain melalui Kosasih Award, dan selayaknya bisa dilaksanakan secara berkala setidaknya dua tahun sekali sehingga diharapkan dapat memicu semangat pelaku kreatif untuk mengembangkan komik.
Diharapkan, keberadaan komik centre seperti Kosasih Center mampu menjadi tempat informasi, databese komik-komik Indonesia, dan sebagai tempat mengembangkan kapasitas para komikus di Indonesia.
Bagi anda yang ingin melihat para nominator Kosasih Award, anda bisa melihatnya pada tautan berikut ini.
Setelah berakhirnya ajang Kosasih Award 2014, kini Kosasih Centre membuka tanya jawab mengenai perlu atau tidaknya Kosasih Award diadakan tiap tahun (di mana ajang Kosasih Award sebelumnya memiliki rentang waktu 7 tahun dari sejak pertamakali diselenggarakan). Bagi anda yang ingin menyuarakan pendapat anda, salurkan pendapat anda pada tautan berikut ini.
KAORI Newsline | Additional Info by KEMENPAREKRAF