Marin si Boruto akan Menyanyikan Lagu Tema Ninja Hattori di RCTI

0
ninja hattori
Copyright© tv asahi All rights reserved / Photo courtesy of Hardi Dian Anto

Ninja Hattori-kun atau Ninja Hattori, salah satu anime lawas asal Jepang ini sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, akan segera ditayangkan kembali di RCTI. Anime ini rencananya akan ditayangkan mulai tanggal 20 September 2020 mendatang. Anime Ninja Hattori akan akan ditayangkan setiap hari Minggu, pukul 10.30 WIB.

Anime ini akan didubbing ulang dengan jajaran seiyuu yang berbeda dibanding sebelumnya. Namun Nurul Ulfah, Siti Balqis, dan Hana Bahagiana yang sebelumnya menjadi seiyuu untuk penayangan versi Space Toon dan NET dulu akan kembali untuk memainkan peran-peran mereka. Nurul Ulfah akan kembali memerankan Kenichi, Siti Balqis akan kembali memerankan Shinzo dan Yumeko. Bahkan Hana Bahagiana yang memerankan Kemumaki/Kimimaki baik untuk penayangan versi Space Toon/NET, dan bahkan sejak zaman RCTI kini juga akan kembali untuk memerankan perannya kembali.

Berikut adalah jajaran seiyuu versi barunya:

Ika Zidane sebagai Kenzo Hattori

Nurul Ulfah sebagai Kenichi Mitsuba

marin

Siti Balqis sebagai Shinzo Hattori & Yumeko Kawai

marin

Herra Nur Indah sebagai Mama & Kagechiyo

Harry Suseno sebagai Papa & Shishimaru

Hana Bahagiana sebagai Kemuzo Kemumaki/Kimimaki

Agus Nurhasan sebagai Pak Guru

Dibantu oleh:

Jessy Millianty, Srilan Wulan, Adith Siddik Permana, & Hardi

Anime ini akan didubbing di MNC Studios dengan Fuwad Al Quwad sebagai pengarah dialog, Ressa Arsyad sebagai operator dubbing, dan Dian Roos sebagai penerjemah.

Ada satu lagi hal menarik dalam penayangan terbaru Ninja Hattori di RCTI, yaitu lagu pembuka dan penutupnya kali ini akan dinyanyikan dalam bahasa Indonesia. Namun tidak seperti lagu tema Ninja Hattori versi RCTI tahun 1997 lalu, lagu versi Indonesia terbaru ini akan digubah sesuai dengan versi asli Jepangnya, dalam arti terjemahan lirik yang lebih akurat, dan penggunaan instrumen asli dari animenya. Lagu versi Indonesia ini sendiri baik lagu pembuka maupun penutupnya akan dinyanyikan oleh Marin yang selama ini lebih dikenal sebagai seiyuu dari Boruto Uzumaki di anime Boruto. Kiprah Marin dalam menyanyikan lagu tema Ninja Hattori dalam bahasa Indonesia ini sendiri sempat diulas dalam video di balik layar yang dipublikasikan oleh rekannya sesama seiyuu, sekaligus suaminya, Hardi. Dalam video di balik layar ini juga akan diangkat sekilas mengenai perbedaan lagu berbahasa Indonesia versi lama dengan yang versi baru. Intip pada video berikut ini:

Di masa lalu sendiri praktek menyanyikan ulang lagu tema anime dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia merupakan hal yang lumrah. Namun seiring berjalannya waktu, praktek menyanyikan ulang lagu tema dengan bahasa Indonesia inipun lambat laun berkurang atau malah menghilang dari pertelevisian Indonesia, kecuali untuk beberapa film saja seperti film-film produksi Disney yang memang harus “disesuasikan” dengan budaya lokal ketika ditayangkan di televisi. Untuk anime Jepang sendiri, semenjak anime Pretty Cure yang tayang di RCTI tahun 2005, praktis hampir tak ada lagi anime-anime baru yang tayang di Indonesia dengan lagu tema berbahasa Indonesia, dengan pengecualian film Pokémon the Movie: Genesect and the Legend Awakened yang diputar di bioskop Indonesia pada tahun 2013 lalu, maupun Aikatsu yang tayang di RCTI pada tahun 2014 lalu, dan kini hanya menyisakan Doraemon di RCTI dan Chibi Maruko-chan di RTV, yang itupun hanya lagu pembukanya saja yang dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, sementara itu lagu penutupnya tetap menggunakan lagu berbahasa Jepang.

Ninja Hattori atau dikenal juga di Jepang sebagai Ninja Hattori-kun adalah anime yang diadaptasi dari komik berjudul sama karya Fujiko A. Fujio. Dalam komik ini dikisahkan mengenai Kenzo Hattori, seorang ninja cilik yang hidup bersama seorang anak bernama Kenichi Mitsuba. Di setiap episodenya, Hattori akan membantu Kenichi dalam memecahkan beragam masalah yang dialaminya. Komiknya sendiri dulu pernah diterbitkan di Indonesia. Animenya juga pernah ditayangkan di RCTI sekitar tahun 1997, dan juga Space Toon dan NET sekitar tahun 2013.

KAORI Newsline | Courtesy of Agus Nurhasan | Photo courtesy of Ajidarma Susanto, Hardi Dian Anto, Herra Nur Indah, & Koleksi Pribadi | Video courtesy of Hardi Dian Anto

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses