Komik Indonesia genre superhero dan silat pernah mengalami masa kejayaannya ditahun 1970-80an. Pembaca komik Indonesia tentu masih ingat dengan kemunculan tokoh silat Si Buta dari Goa Hantu karya alm Ganes Th di akhir 1960-an. Konon komik itu disebut-sebut sebagai salah satu tonggak komik Indonesia. Kemunculan tokoh si Buta dari Goa Hantu segera saja diikuti oleh tokoh-tokoh silat lainnya yang kemudian juga populer semisal Pandji Tengkorak, Walet Merah (karya Hans Jaladara), Jaka Sembung, Bajing Ireng, si Tolol (karya Djair Warni), Mandala, Selendang Biru (Mansjur Daman), dan lain-lain.
Di waktu yang hampir bersamaan muncul pula tokoh superhero Gundala Putera Petir karya Hasmi yang legendaris. Kemunculan tokoh Gundala menggairahkan genre komik superhero meskipun bertahun-tahun sebelumnya telah muncul tokoh superhero semisal Sri Asih (karya RA Kosasih) atau Putri Bintang (karya Jhon Lo). Kemunculan tokoh Gundala juga diikuti oleh kemunculan tokoh superhero lainnya semisal Godam, Aquanus (alm Wid NS), Labah-labah Merah, Macan Kumbang (Kus Bramiana), Tira (Nono), Kapten Mar (Mar), Lamaut, Walet Merah (Cancer) dan lain-lain.
Tidak pelak lagi genre komik superhero dan komik silat Indonesia adalah genre-genre komik yang populer dan menempati hati para pembaca dan penggemar komik Indonesia disamping genre-genre komik lainnya semisal komik wayang, komik romantis, komik drama atau komik horor.
Dewasa ini produksi komik lokal genre superhero dan silat tidak pernah berhenti semisal tokoh Volt karya Skylar Comics, Kelompok Superhero dari Jagoan Comic, kemudian komik Cakrapolis, dan masih banyak lagi. Namun kebanyakan dari komik-komik tersebut dilakukan secara sporadis dan sendiri-sendiri, ditambah kurangnya promosi dan publikasi membuat gerakan mereka kurang terdengar gaungnya.
Atas dasar tersebut, KPKI (Komunitas Penerbit Komik Indonesia) bekerjasama dengan Museum Mandiri mengadakan kegiatan Pameran Komik Superhero dan Komik Silat Indonesia dengan tujuan menghimpun kegiatan para penggiat komik tersebut dan memperkenalkan kepada publik yang pada gilirannya akan menggairahkan kembali komik Indonesia melalui genre komik superhero dan komik silat serta memberi wadah bagi para komikus untuk dapat memperkenalkan komik-komik lawas kepada generasi muda agar mereka mengenal komik-komik Indonesia di masa lalu, bahwa di masa lalu komik Indonesia pernah berjaya di panggung komik nasional dan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Juga sebagai wadah bagi para komikus-komikus untuk memperkenalkan karya mereka sehingga masyarakat juga dapat lebih mengenal komik-komik karya anak bangsanya sendiri yang meskipun saat ini tidak lagi terkesan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, namun komik Indonesia tetap ada, dan menghasilkan karya-karya yang boleh diadu.
Banyak acara-acara menarik yang digelar dalam ajang Pameran Komik Superhero dan Silat Indonesia semisal acara launching komik di mana beberapa komikus generasi muda memperkenalkan karya-karya mereka. Kurang lebih sebanyak 8 judul komik akan diluncurkan, lalu ada Workshop Menggambar Komik Chibi Korea, acara talkshow yang membahas tentang Komik Silat dan Komik Superhero Indonesia dari masa ke masa. Beberapa komikus senior yang dahulu pernah menghasilkan karya-karya yang banyak diminati semisal Kus Bram (Laba-Laba Merah), Mansyur Daman (Mandala), Hans Jaladara (Panji Tengkorak), dan tentu yang tak kalah serunya adalah Parade Cosplay Indonesia yang akan digelar pada hari Minggu, tanggal 8 Februari 2015.
Turut hadir pula sekitar 25 both/stand dari para komikus yang berpartisipasi di mana selain pengunjung dapat membeli komik mereka, pengunjungpun dapat berinteraksi langsung dengan komikusnya, sekedar untuk berbincang-bincang, meminta tanda tangan atau berfoto dengan si pembuat komik.
Sabtu, 7 Februari 2015
09.00-11.00 Launching Komik Indonesia
1. Lad Lizaro dan Si Golok Naga produksi HandalMaker Studio, Bandung
2. Naja karya Rudy Moraszo
3. Rajata’s karya Jul Lee dan Mitfathul Ucha
4. SAGA Magz karya C-ics ChampoStudios, dkk
Host : Yosafat Agus Suryono
13.00-14.30 Talkshow : Komik Superhero Indonesia dari masa ke masa
Pembicara : Berny Julianto, Marcelino Lefrandt/Aswin Mc Siregar, Henry Ismono,Andy Wijaya, Kus Bram , Iwan Gunawan
Host : Yosafat Agus Suryono
14.30-16.00 Talkshow : Menerbitkan Komik Sendiri
Pembicara : Berny Julianto, Jul Lee,Handi Yawan, Usyah Budin
Host : Wahyu Sugianto
Minggu, 8 Februari 2015
09.00-09.15 Pertujukkan Pencak Silat
Oleh : Nur Putra Damar Alam (7th)
Johan Firmansyah (12th)
Wahyu Saputra (12th)
Dari Padepokan Pencak Silat Sinar Warna Nusantara, Cijantung, Jakarta
09.15-11.00 Talkshow : Komik Silat Indonesia dari masa ke masa
Pembicara : Mansyur Daman, Hans Jaladara, Henry Ismono, Andy Wijaya
Host : Fatahillah
13.00-14.30 Pengumuman Pemenang Lelang Artwork Host : Yosafat Agus Suryono
14.30-17.00 Launching Komik Indonesia
1. ICW produksi TP Indonesia Warriors Comics
2. Laskar Komet karya Zoid Fery
3. Superhero dalam perwayangan karya RA Kosasih
4. Seraphim si Ajaib : Deklarasi Iblis karya Arry Lesmana Tan
Host : Yosafat Agus Suryono
Minggu, 8 Februari 2015
09.00-10.30 Workshop : Membuat komik Chibi Korea (Sesi 1) Pengajar : Bambi Bambang Gunawan
10.30-12.30 Workshop : Menerbitkan Komik Sendiri Pengajar : Handi Yawan, Rudy Moraszo
12.30-14.00 Workshop : Membuat Komik Chibi Korea (sesi 2) Pengajar : Bambang Gunawan (Bambi)
14.00-15.30 Workshop : Membuat Komik Chibi Korea (sesi 3) Pengajar : Bambang Gunawan (Bambi)
Dengan menargetkan pengunjung keluarga, orang dewasa, remaja dan anak-anak penggemar komik Indonesia, Pameran Komik Superhero dan Silat Indonesia diselenggarakan pada tanggal 6 sampai 8 Februari 2015. Bertempat di selasar lobby Museum Bank Mandiri, Jl. Lapangan Stasiun No.1, Kota Tua, Jakarta Barat 1110.
Pameran dibuka pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.
KAORI Newsline