Toko Ramen (bakmi Jepang) Naritaya benar-benar halal. Tak ada sedikit pun lemak babi, daging babi, bahkan tak ada bir, tak ada minuman keras, semuanya halal. Yang ada di toko ini hanya ayam, sayuran, bumbu-bumbu yang alamiah dan halal. Semua disertifikasi halal dan ditandatangani oleh Kepala Japan Islamic Trust, Osman Birkiah, warga Malaysia.
“Kami juga menyediakan tempat Solat di lantai dua, lengkap dengan sajadah, tempat wudhu dan kompas penunjuk arah kiblat,” kata Yuichiro Shimada sang pemilik Naritaya, sebagaimana dilansir dari Tribunnews.
Lokasi tempat Solat di lantai dua, bagus, namun agak sempit layaknya rumah di Jepang, cukup untuk satu orang bergantian jika beberapa orang mau Solat.
Jika pengunjungnya banyak, biasanya Jumat, Sabtu dan hari libur, sampai ke lantai dua pun penuh ditempati pengunjung tamu yang umumnya kalangan muslim ingin merasakan ramen halal di Jepang.
Toko ini dibuka 22 Februari 2015.
“Sebenarnya perusahaan kita buat ramen halal dan pertama kali di Jepang sejak April 2013 di Saitama tetapi sudah tutup, kini kita buat lagi di Hitachi Perfektur Ibaraki dan kini di Asakusa,” jelasnya.
Letak toko ramen ini mudah sekali ditemui. Semua orang yang ke Jepang pasti tahu Asakusa tempat belanja, jalan lurus terus ketemu Kuil Sensoji. Dari Kuil Sensoji ke kiri lurus, nanti ketemu pertokoan bercorak merah, pertokoan Nishi Sando. Tokonya di sebelah kiri di pertokoan Nishi Sando tersebut, nomor tiga dari depan.
Bakminya buatan sendiri dan bahannya dari tanah pertanian di Hokkaido. Selain itu ada pula gorengan seperti abon dan gorengan ayam kering dan bawang putih.
“Kita akan buat nanti seperti Onigiri (nasi kepel bentuk segitiga yang dibungkus rumput laut kering). Biasanya banyak tamu datang mau bawa pulang makan di hotelnya waktu malam. Capek setelah jalan-jalan keliling di tempat wisata Asakusa, suka banyak yang mau makanan ringan di kamarnya.
Restoran yang bersih bercorak Jepang dan sejak pintu masuk sudah ada lambang halal ditempel di pintu masuknya serta sertifikal halal di dinding pintu masuk sebelah kanan. Satu sertifikat dari Malaysia, karena dulu sempat buka toko di Malaysia dan satu lagi sertifikat dari Jepang.
KAORI Newsline