Industri Kreatif Lokal Berjaya di Mangafest 2015

1

Turut Membantu Perkembangan Industri Kreatif Lokal

Sesuai dengan temanya yang memang mengajak dan mengangkat industri kreatif Indonesia, Mangafest menyediakan Comic Market, wadah untuk kreator-kreator memamerkan dan menjual karya-karya mereka. Lebih dari 60 komunitas, circle, maupun individu yang berpartisipasi di sini. Selain itu, karya-karya yang ada pun memiliki bentuk yang beragam, mulai dari pin, gantungan kunci, hingga komik. Stand yang ada juga bergerak pada tema-tema yang bervariasi, mulai dari fandom sebuah seri anime, hingga stand yang memang menjual karya-karya orisinil.

Tempat stand memarken contoh produk andalan mereka
Tempat stand memarken contoh produk andalan mereka
Situasi pada bagian Comic Market
Situasi pada bagian Comic Market
Salah satu karya yang menarik perhatian kami. (tanpa tendensi apa-apa lho ya)
Salah satu karya yang menarik perhatian kami. (tanpa tendensi apa-apa lho ya)

Lalu, terdapat juga rangkaian acara workshop yang diselenggarakan oleh Mangafest 2015. Workshop yang diadakan meliputi Dubbing (diisi oleh Hana Bahagiana, Dian Roos, dan Agus Nurhasan,yang ketiga nya sekaligus menjadi juri Lomba Dubbing), Storyline (dengan Yoshihiko Wakanabe, Chief Editor Shonen Fight), dan Manga (dengan Faza Meonk dan Sweta Kartika). Ada juga acara peluncuran komik Cendan serta Elang Bondol, dan talkshow yang diisi oleh Ario Anindito, Mukhlis Nur dan Yoshihiko Wakanabe dari Shonen Fight.

Sweta Kartika saat memberikan materi tentang manga
Sweta Kartika saat memberikan materi tentang manga
Yoshihiko Wakanabe menjelaskan bagaimana membuat sebuah plot manga
Yoshihiko Wakanabe menjelaskan bagaimana membuat sebuah plot manga

Mangafest mengadakan berbagai macam perlombaan, terutama yang berhubungan pada dunia komik. Manga Competition yang diadakan kali ini dimenangkan oleh Bayu Edvira Paskalis dan Lanang Putro Raharjo dengan karya “Mbak Narator” serta juara favorit pengunjung (yang tiket vote nya ada pada potongan tiket pengunjung) oleh Muhammad Syaiful Ghozi dengan “Orange Head”. Ada juga Lomba Komik Bisu yang memiliki 4 kategori juara, dimana salah satunya adalah Best Choice untuk Benih karaya Ozora Rahayu. Untuk lomba Speed Drawing Digital dimenangkan oleh M. Syaifulloh dan Speed Drawing Manual oleh Angga Yuniar. 

Pemenang juara favorit Manga Competition
Pemenang juara favorit Manga Competition
perwakilan pemenang Manga Competition
Perwakilan pemenang Manga Competition

Terdapat juga lomba lain yang tidak berhubungan dengan komik, seperti Lomba Dubbing, Sushi Eating, karaoke, dan Coswalk. Cosplayer yang hadir di Mangafest sendiri, selain datang untuk mengikuti lomba, ada juga yang memang hadir untuk turut merasakan suasana Mangafest 2015. Banyak pengunjung yang lalu turut mengabadikan momen mereka dengan beberapa Cosplayer yang ada.

Kamen Rider hadir di Mangafest 2015
Kamen Rider hadir di Mangafest 2015

cosu 1

Berikut adalah beberapa momen-momen Mangafest 2015 yang berhasil diabadikan oleh tim Kaori:

Mangafest 2015 sukses menunaikan janji-janjinya dengan menjadi wadah bagi perkembangan industri kreatif Indonesia, terlihat dengan banyaknya konten-konten acara yang pro karya lokal. Mungkin ada beberapa masalah dalam penyelenggaraan maupun persiapan acara yang luput dari pantauan kami, namun staff KAORI yang datang ke acara sepakat bahwa Mangafest mampu memberikan kemasan Pop Kultur Jepang yang tidak monoton dan terpaku, namun dapat merangkul dan mengakomodasi berbagai macam bentuk dan kalangan yang ada di dalam penggemar Pop Kultur Jepang dan Manga. Antusiasme pengunjung yang luar biasa juga perlu diberi apresiasi, begitu pula acara yang berjalan kondusif hingga acara selesai.

Sampai jumpa di Mangafest tahun depan!

KAORI Newsline | Teks oleh Shofa P. | Foto oleh Marwa P.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses