Pada Rabu (18/5) pagi, sebuah rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuter Line relasi Bogor – Kampung Bandan – Jatinegara anjlok di daerah antara stasiun Manggarai dan Sudirman, Jakarta. Rangkaian yang anjlok adalah KRL seri 8500 eks-Tokyu dengan nomor rangkaian 8610F. Akibatnya, perjalanan KRL sempat lumpuh.
Perjalanan KRL dengan nomor KA 1517 terhenti akibat anjlok di km 5+400 antara stasiun Manggarai dan Sudirman, saat sedang menempuh perjalanan menuju stasiun Jatinegara pada pukul 06:18 pagi. Sebanyak dua as (satu bogie) anjlok pada kereta nomor dua dari depan (kereta 8810). Hal ini menyebabkan jalur Manggarai – Sudirman hanya bisa dilalui bergantian lewat jalur yang tak terhalang. Imbasnya, sejumlah KRL terpaksa mengakhiri perjalanannya sampai stasiun Manggarai dan untuk menghindari penumpukan penumpang, KCJ menjalankan KRL Feeder dari stasiun Tanah Abang menuju stasiun Jatinegara.
Evakuasi dilakukan dengan mengirimkan kereta rel diesel (KRD) NR (kereta penolong) dari Dipo KRL Bukitduri yang tiba di lokasi kejadian pada pukul 07:12 dan lokomotif penolong dari Dipo Lokomotif Tanah Abang yang tiba pukul 08:22. Evakuasi selesai satu jam kemudian dan pada jam 10 pagi, perjalanan KRL sudah dapat kembali melewati lokasi kejadian tersebut dengan kecepatan terbatas.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab anjloknya rangkaian KRL tersebut. Tidak ada korban cedera sama sekali saat kejadian dan KCJ memberikan refund (pengembalian tiket perjalanan) bagi penumpang yang akan mempergunakan alternatif transportasi lain.
Sebelumnya, pada 6 April 2016 KRL Commuter Line feeder relasi Manggarai – Duri dengan rangkaian KRL seri 5000 eks-Tokyo Metro juga mengalami anjlok di lokasi yang sama, tak jauh dari sinyal keluar stasiun Manggarai saat berangkat menuju stasiun Sudirman.
KAORI Newsline | oleh Kevin W
