Selama 8 tahun berdiri, KAORI Nusantara selalu setia memberikan kabar mengenai kebudayaan anime langsung ke genggaman tangan setiap pembaca. Berbagai berita terkini seputar anime, manga, dan game selalu kami sajikan setiap hari. Dalam memberitakan mengenai anime ini KAORI tak jarang menghadirkan sebuah pandangan yang baru dan berbeda (meski tak jarang mengundang pembicaraan).

Berbicara anime, sebenarnya KAORI tidak terlalu membedakan apa itu kartun dan anime karena pada dasarnya anime adalah penyebutan bahasa Jepang untuk animation (animeesyon). Seperti yang diungkapkan oleh Thomas Romain, background artist dari studio animasi Satelight pernah menyatakan bahwa “anime hanyalah sebuah medium”:

Dalam beberapa kesempatan KAORI juga pernah memberikan berita mengenai animasi lokal Indonesia dan juga animasi Amerika. Para staf KAORI juga ternyata punya loh kartun Amerika maupun kartun non-Jepang favorit. Penasaran apa saja sih kartun Amerika dan non-Jepang favorit staf KAORI Nusantara? Yuk simak berikut ini.

Anastasia

Anime garapan Don Bluth dan 20th Century Fox ini memiliki kesan dari penceritaan dan juga musikalisasi, ditambah elemen sejarah tragis atas kejatuhan dinasti Romanov di Rusia. Sungguh pengalaman yang cukup memorable di mana ketika saya menontonnya ketika SMP dahulu, anime ini sempat membuat saya tertarik untuk membaca berbagai hal tentang Rusia, terutama sejarahnya. (Dody Kusumanto/Dirop Opsartek)

Avatar: The Last Airbender & The Legend of Korra

Alasan aku suka The Legend of Korra sangatlah sederhana, teman ada yang lihat dan ikutan lihat. Tanpa sadar dia berhenti di season 3 dan aku tetap lanjut hingga akhir. Memang jika ada suatu seri meskipun kurang suka, tanpa sadar pasti lanjut hingga akhir. Apakah ini……. (Muhammad Hafizh Andifaisa/KAORI Newsline)

Alasan saya menyukai seri Avatar (The Legend of Aang dan The Legend of Korra) cukup sederhana. Seri animasi ini berhasil menggabungkan elemen dari animasi barat (khususnya Amerika) dan Jepang. Dengan cerita yang begitu seru, adegan aksi yang apik, serta setting dunia (universe) yang detil, Avatar (seri The Legend of Aang) pun langsung menarik perhatian saya yang pada saat itu masih SD. Sekuelnya (The Legend of Korra) pun juga begitu asik. Sekuelnya tetap mempertahankan spirit seri Avatar dengan setting yang lebih “modern”, meskipun menurut saya pribadi ending-nya tidak semantap seri pendahulunya. (Tanto Dhaneswara/KAORI Newsline)

Beavis and Butthead

Komentar mengenai kartun ini, sederhana saja. Saya suka thug life, mereka itu lambang kemandirian dan persahabatan..hehe. (Zhuge/KAORI Newsline)

Codename : Kids Next Door

Codename : Kids Next Door menyajikan cerita rumit yang berhasil dikemas dalam proporsi tayangan untuk seluruh umur, berceritakan sebuah agensi bernama KND yang anggotanya adalah anak-anak bertugas untuk menjaga kedamaian dunia. Terlihat seperti seri mata-mata semacam James Bond Series, namun dengan proporsi komedi yang lebih dan tentunya less violent graphics. (Dean Astarada/Staf Media Sosial)

Donald Duck

Dari kecil suka kartun donal bebek karena lucu dan menghibur. Saya selalu dibelikan beberapa cd tentang donal bebek dan kawan-kawannya saat kecil oleh orang tua saya, sampai sekarang masih suka kartunnya. (Farouq Adhari/Cemplus Newsline)

Gravity Falls

edgs

Gravity Falls berhasil menciptakan suatu cerita petualangan Keluarga Pines yang penuh dengan misteri namun lucu. Dengan cerita yang sulit tapi dapat dicerna dengan mudah, kartun ini telah menjadi tontonan favorit tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa. Merupakan suatu pengalaman istimewa bisa menonton kartun yang betul-betul brillian ini. (Marwa Hasani Pranata/KAORI Newsline)

Pertama mengenal kartun ini di sebuah hari Sabtu yang damai saya terbangun saat adik saya menonton RCTI. Awalnya saya kira “oh kartun anak-anak biasa biarlah” namun saya cukup kaget melihat banyak hal menarik seperti simbolisme dan kisah misteri yang ada. Gravity Falls musim pertama langsung menarik perhatian saya tiap akhir pekan pagi karena kesannya yang memang kartun anak-anak namun memiliki kompleksitas di dalamnya. Konspirasi, makhluk misterius, UFO, bahkan Cthulhu mewarnai seri ini. Kisah dari sepasang anak kembar yang menghabiskan liburan musim panas di sebuah kota yang di penuhi berbagai macam misteri. Tak sekadar fokus pada misteri seri ini juga tetap menonjolkan kisah mengenai kekeluargaan yang cukup menyentuh. Selain itu juga banyak referensi yang berkaitan dengan dunia anime Jepang di seri ini, mulai dari karakter dengan stereotipe moe, hingga munculnya Eva Unit (bahkan Third Impact juga terjadi di seri ini!) dan jangan lupa Soos adalah seorang Otaku. Oh iya karakter utama dari Gravity Falls, si kembar Mabel dan Dipper juga pernah muncul di film Little Witch Academia besutan studio Trigger loh! Bahkan kreator seri ini, Alex Hirsch dalam wisatanya ke Jepang juga sempat mengunjungi studio Trigger dan bertemu dengan Yoh Yoshinari. (Rafly Nugroho/Dirop Pemberitaan)

Hey Arnold!

Sejujurnya, saya sudah tidak banyak update mengenai kartun-kartun amerika saat ini. Kartun amerika yang saya lihat kebanyakan kartun yang tayang di televisi swasta nasional di masa kecil saya, seperti Tom & Jerry, SpongeBob, atau Scooby-doo. Diantara kartun-kartun tersebut, salah satu yang paling memorable adalah kartun “Hey Arnold!”. Kartun ini sempat tayang di sebuah televisi swasta pada pertengahan tahun 2000. Kartun ini menceritakan tentang Arnold, seorang anak kelas 4 Sekolah Dasar yang tinggal di sebuah rumah kos yang terletak di suatu kota yang dihuni oleh bermacam-macam suku bangsa dengan sifat yang berbeda. Inti cerita “Hey Arnold!” lebih kepada masalah sehari-hari yang terjadi di sekitar Arnold dan teman-temannya. Konflik diantara para karakternya biasanya tidak jauh dari tema keseharian, membuatnya relatable karena konflik tersebut bisa saja terjadi kehidupan sehari-hari. Berbicara tentang karakter, kurang lengkap jika tidak membicarakan sosok Helga Pataki. Diluar sifat abusive-nya, dia sangat menyayangi Arnold dan tanpa diketahui Arnold sering membantunya di balik layar. Sebagai Karakter, dia mampu mengundang gelak tawa dengan tingkahnya tapi juga mampu mengundang simpati di saat-saat dia berkorban untuk arnold, membuatnya menjadi sosok yang sangat memorable dia antara tokoh-tokoh lainnya. (Dany Muhammad/Indonesia Anime Times)

Kartun Amerika & Non-Jepang Favorit Staf KAORI Nusantara berlanjut ke halaman berikutnya.

1 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses