Bor MRT Jakarta Mustikabumi I Tembus Stasiun Dukuh Atas

0
Mustikabumi I Tembus Stasiun Dukuh Atas
Bor Mustikabumi I telah menembus Stasiun Dukuh Atas.

Proyek jalur bawah tanah MRT Jakarta kembali menunjukkan kemajuannya, setelah pada Mei 2016 Antareja II sudah menembus Stasiun Istora, kini mesin bor terowongan atau Tunnel Boring Machine (TBM) ketiga yang dioperasikan untuk pembangunan jalur kereta api (KA) bawah tanah MRT Jakarta, Mustikabumi I tembus Stasiun Dukuh Atas pada Selasa (14/6).

Bor Mustikabumi I mulai dioperasikan pada 24 Februari 2016 lalu dengan titik awal pengeboran dari Stasiun Bundaran HI, dan telah menggali terowongan dengan jarak kurang lebih 682,5 meter. Bor Mustikabumi I ini memiliki diameter 6,79 meter, dengan total panjang 59 meter dan bobot mencapai 300 ton, mulai dari bagian kepala (cutterhead) hingga bagian akhir (backup cars).

Bor Mustikabumi I telah menembus Stasiun Dukuh Atas | Sumber: MRT Jakarta (Facebook)
Bor Mustikabumi I telah menembus Stasiun Dukuh Atas | Sumber: MRT Jakarta (Facebook)

Proyek pengerjaan jalur bawah tanah (subway) MRT Jakarta sendiri menggunakan 4 unit TBM yakni Antareja 1 dan 2 serta Mustikabumi 1 dan 2. Antareja 1 dan 2 bertugas menggali tanah dari Bundaran Senayan hingga Stasiun Setiabudi atau dari arah Selatan menuju Utara, sedangkan Mustikabumi 1 dan 2 menggali dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Setiabudi, atau dari arah Utara ke Selatan.

Pengerjaan terowongan jalur rel ini sendiri merupakan bagian dari fase 1 rute Utara – Selatan jalur MRT Jakarta. Fase 1 ini membentang dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI. Ditargetkan, fase 1 MRT Jakarta ini akan beroperasi pada awal tahun 2019.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses