Rabu (22/6), Setelah menempuh perjalanan sepanjang 11.300 km selama 17 hari di atas rel, sebuah perjalanan percobaan kereta api (KA) angkutan barang lintas benua akhirnya tiba di Terminal Peti Kemas Herne (CTH), Jerman setelah berangkat dari Lianyungang, Tiongkok. Perjalanan percobaan ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk melihat kesiapan kerjasama dalam bidang transportasi logistik antar dua kota di dua benua.
Perjalanan percobaan KA angkutan barang ini menandakan awal dari kerjasama antara Port of Lianyungang dengan Wanne-Herner Eisenbahn-und Hafengesellschaft (WHE) sebagai pemegang saham dari Terminal Peti Kemas Herne. Kedua pihak ini berniat untuk membangun sebuah hubungan antara dua kota tersebut dengan rel secara reguler pada masa yang akan datang.
Kedatangan KA Barang dari Lianyungang di CTH ini disambut oleh sejumlah tokoh penting di Herne, seperti Direktur Pelaksana WHE, Christian Theis, dan juga Walikota Herne, Dr. Frank Dudda.

Pada kesempatan tersebut, Christian Theis menyatakan bahwa dirinya sangat senang karena berhasil merangkul partner potensial dari Tiongkok. “Kerjasama ini membuka suatu ekstensi penting dari jaringan mereka yang telah ada sebelumnya kepada WHE dan pelanggannya. Di sisi lain, Port of Lianyungang dapat diakses oleh kota-kota di negara Eropa lainnya, seperti Milan, Verona, Vienna, Malmö, atau Kopenhagen,” Ujar Theis.
Walikota Herne pun tidak ketinggalan untuk memberikan opininya terhadap kerjasama ini. Dr. Frank Dudda menekan pentingnya Kota Herne sebagai destinasi dari koneksi rel antar benua ini. “Kami fokus kepada branding sebagai pusat dari Area Ruhr. Ini memberikan kami prospek cerah untuk berbagai perusahaan yang berada disini dan kesempatan ekspansi global,” Tegas Dudda.
Kerjasama ini juga ikut melibatkan perusahaan logistik di Kazakhstan yaitu KTZ Express yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan KA Nasional Kazakhstan. KTZ Express memainkan peran yang cukup penting pada rute KA Barang Lianyungan – Herne ini. Dewan Independen KTZ, Gregory Vojak juga menyempatkan hadir di Herne untuk menyambut kedatangan KA Barang ini. Gregory Vojak menegaskan bahwa baginya, Terminal Peti Kemas yang terletak di Pelabuhan Barat Wanne merupakan titik pertemuan yang penting untuk pergerakan barang menuju daerah Ruhr dan wilayah Eropa bagian barat lainnya.
Latar belakang koneksi antar benua berbasis rel ini merupakan inisiatif dari masyarakat Tiongkok untuk menghidupkan kembali “Jalur Sutra” yang telah melegenda.
Cemplus Newsline by KAORI