Musim kemarau basah yang tengah melanda tanah air membuat beberapa daerah menderita bencana alam, salah satunya banjir. Pada hari Kamis (30/6) terjadi banjir di Pasuruan, Jawa Timur. Banjir ini menggenangi sejumlah area di Pasuruan dan juga jalur kereta api (KA) yang terletak di antara Stasiun Pasuruan dan Stasiun Bangil.

Banjir Di Pasuruan
Kondisi Jalur yang terkena banjir | Foto: Reza Aditya

Ketinggian air yang mencapai 17 cm dari kepala rel membuat kereta tak bisa melintasi lokasi tersebut. Tak hanya sekedar menggenangi rel, arus air banjir juga membuat gogosan yang menyapu batu balas jalur rel. Untuk penanganan sementara, KAI telah mengirim rangkaian KA angkutan batu ballast (kricak) pada Kamis siang serta regu Jalan dan Jembatan (JJ) juga telah dikerahkan untuk melaksanakan perbaikan pada gogosan yang terjadi.

KA angkutan batu balas yang dikirim untuk penanganan sementara efek banjir di Pasuruan | Foto: Reza Aditya
KA angkutan batu balas yang dikirim untuk penanganan sementara efek banjir di Pasuruan | Foto: Reza Aditya

Akibat banjir ini, jalur KA yang menghubungkan Surabaya dengan Jember dan Banyuwangi tersebut terpaksa ditutup sementara setidaknya hingga 2 x 24 jam. Sementara itu, KA yang biasa melalui jalur tersebut seperti KA Sri Tanjung dan Mutiara Timur perjalanannya terpaksa dibatalkan dan penumpang dialihkan menggunakan moda transportasi darat lainnya yaitu bis. Banjir tersebut tak hanya menghambat perjalanan KA, sejumlah jalan nasional menuju Pasuruan pun sempat ditutup sementara akibat ikut tergenang banjir.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses