Perekonomian negara yang sedang lesu rupanya tak menjadi hambatan bagi sebagian masyarakat Jepang untuk melakukan perjalanan berbiaya tinggi. Hal ini terbukti dengan tingginya permintaan pengajuan aplikasi permohonan tiket untuk perjalanan Train Suite Shiki-shima, layanan perjalanan kereta api (KA) mewah yang dioperasikan East Japan Railway Company (JR East).

Train Suite Shiki-shima merupakan KA wisata mewah JR East yang terbaru, termahal sekaligus paling dicari tiket perjalanannya di seantero Jepang. Calon penumpang yang berani membayar mahal memperebutkan tiket yang pemesanannya mulai dibuka oleh JR East pada Selasa (5/7), saat mulai dibukanya penjualan tiket untuk jadwal pemberangkatan perdana Train Suite Shiki-shima pada Mei hingga April 2017.

Sedikitnya sudah ada 1234 aplikasi permintaan tiket untuk memperebutkan jatah 187 kamar yang tersedia dalam satu rangkaian KA, dimana peluang untuk mendapatkannya mencapai 1 : 6.6 atau sekitar 15% saja bagi setiap pemesan.

Tiket yang paling banyak diburu ialah paket perjalanan termahal, berupa paket perjalanan selama 4 hari 3 malam di Shiki-shima Suite untuk 2 orang, dimana per penumpangnya dikenakan biaya US$9300 dan akan diberangkatkan saat jadwal perjalanan perdana pada 1 Mei 2017. Tak hanya mahal, untuk mendapatkan tiket layanan tersebut juga tak mudah. Dari 76 pengajuan, hanya 1 pengajuan saja yang akan diterima dan mendapatkan tiketnya.

Nantinya, JR East berencana mengumumkan pemenang yang mendapat tiket pada akhir Juli 2016 mendatang. Berdasarkan data JR East, usia calon penumpang berkisar antara 20 hingga 90 tahun, dimana 70 persen diantaranya berasal dari daerah Kanto atau sekitar Tokyo, namun banyak juga calon penumpang yang berasal dari Korea Selatan dan Tiongkok.

Train Suite Shiki-shima sendiri merupakan layanan perjalanan KA mewah JR East yang berangkat dari Ueno di kota Tokyo dan berjalan untuk mengunjungi destinasi wisata di utara Jepang hingga Hokkaido, dengan jadwal musiman. Satu rangkaiannya terdiri dari 10 kereta, 4 diantaranya digunakan untuk lounge, kereta makan, dan kereta inspeksi untuk melihat pemandangan, sedangkan 6 kereta lainnya merupakan kereta tidur dengan kapasitas 2 orang tiap kamarnya, yang dapat menampung 34 orang penumpang dalam 17 ruangan.

Tak hanya sekedar mewah, kereta ini menggunakan teknologi propulsi hybrid canggih yang memungkinkannya berjalan menggunakan sumber tenaga listrik di wilayah dengan kawat listrik aliran atas (LAA) dan mesin diesel di wilayah tanpa LAA, sehingga dapat beroperasi menjangkau kawasan yang tidak mempunyai infrastruktur kawat LAA.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses