Apa yang selama ini kita ketahui mengenai perkeretaapian atau kereta api? Transportasi untuk berpergian sehari-hari kah? Transportasi untuk keluar kota kah? Sarana transportasi umum massal komuter yang relatif murah, mudah, cepat, dan bebas macet karena berada di jalur yang berbeda dan selalu didahulukan ketika melintas jalan raya? Memang itu sudah menjadi hal yang lumrah dan benar. Sebagian orang ada yang menganggap perkeretaapian itu sebuah hal yang menarik sampai menjadi sebuah preferensi untuk pemberitaan, namun ada juga sebagian yang menganggap biasa saja lantaran sudah menjadi keseharian dalam menggunakan moda transportasi kereta api sehingga hanya menganggap sebagai sarana transportasi umum massal yang mengantarkan dari poin A ke B atau paling tidak memudahkan, tidak lebih. Apalagi jika mereka mau tidak mau akan berhadapan dengan beberapa tantangan seperti antri di loket untuk beli tiket, berebut dengan calon penumpang lain untuk masuk, dan juga berada di tengah berjubelnya penumpang, lantaran daya tarik dari sebuah perkeretaapian hanya sampai di sarana transportasi umum massal yang relatif murah, cepat, dan bebas macet di jalan raya bagi mereka. Kalau daya tarik dari sebuah perkeretaapian pada umumnya hanya sampai disitu, bagaimana dengan miniatur perkeretaapian yang bisa dilihat dan dinikmati keindahannya namun tidak bisa dinaiki orang sama sekali?
Booth komunitas penggemar miniatur kereta api dalam event Indonesia Diecast Expo 2016 bisa mengubah perspektif atau menambah ilmu pengetahuan Anda mengenai perkeretaapian, baik sebagai penggemar maupun hanya sebagai pengguna. Keseriusan para komunitas penggemar miniatur keretaapi dalam membuat booth komunitas di event Indonesia Diecast Expo 2016 ini bisa dibilang sanggup menghibur para pengunjung event yang diadakan di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada tanggal 29-30 Oktober silam. Dengan HTM Rp. 30.000,-, pengunjung dapat menikmati keindahan diorama pada booth komunitas dari hasil keseriusan mereka, seperti booth miniatur kereta api dengan diorama yang dibuat menyerupai aslinya. Keseriusan dalam membuat diorama kereta api tidak sampai disitu saja, bahkan sampai ada yang mensponsori mereka dalam pembuatan booth komunitas penggemar miniatur kereta api, seperti PT. KAI Commuter Jabodetabek dan Sony yang mensponsori booth komunitas Forum Kereta api Miniatur.

Booth komunitas Forum Kereta api Miniatur yang bekerjasama dengan Indonesia 87scale Community membuat sebuah diorama perkeretaapian terbesar dan terluas dibanding booth komunitas miniatur kereta api lainnya lantaran banyaknya sponsor yang terpampang di umbul-umbul. Sinkronisasi dengan komunitas Indonesia 87scale community terlihat sekali dengan koleksi kendaraan skala 1:87 yang terdapat pada diorama. Ditambah lagi kereta yang digunakan dalam miniatur beberapa diantaranya ada yang memakai livery KRL Commuter Jabodetabek dan sebuah miniatur stasiun Rawa Buntu mendapatkan kesan ke-Indonesiaan pada sebuah diorama. Reklame sponsor booth PT KAI Commuter Jabodetabek dan Sony yang ditata dengan baik membuatnya terlihat saling mengisi. Tak ketinggalan, surrounding diorama yang dibuat menyerupai kehidupan yang sebenarnya, seperti kehidupan di pinggir kota atau perbukitan dengan segala detail pendukung seperti detail rerumputan, detail permukaan tanah, dan relief perbukitan.
Meskipun skala booth komunitasnya lebih kecil dan tanpa sponsor, booth komunitas miniatur kereta api asal Semarang, sPOOR Model, juga tak kalah menarik dengan booth Forum Kereta api Miniatur yang lebih besar, dengan diorama yang terinspirasi dari lingkungan di Indonesia dengan beberapa miniatur bangunan toko yang berasal dari Indonesia, miniatur keretaapi dengan livery khas PT. KAI dan gerbong tangki bertuliskan Pertamina. Lebih menarik lagi, dalam booth ini terdapat miniatur lokomotif yang dipajang di lemari etalase sehingga pengunjung bisa melihat miniatur lokomotif lebih dekat.
Laporan bersambung ke halaman berikutnya.