Setelah mengarungi perjalanan panjang dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, akhirnya lokomotif uap D52099 telah tiba di Solo pada Rabu (17/11) dini hari. Lokomotif uap tersebut diangkut dari Jakarta menggunakan truk trailer sejak Minggu (13/11).

Setelah tiba di Stasiun Solo Balapan, loko ini kemudian dibuka terpalnya dan diserahterimakan kepada pemerintah Kota Surakarta yang diwakili langsung oleh Wali Kota FX Hadi Rudyatmo. Setidaknya dalam beberapa hari ke depan loko uap ini akan diturunkan dari trailer untuk dipindahkan ke dalam Dipo Lokomotif Solo Balapan.

Loko uap D52099 sendiri termasuk dalam seri D52. Loko uap seri D52 boleh dikatakan sebagai lokomotif uap paling modern yang pernah dimiliki indonesia. Dengan diameter roda penggerak yang besar (1503 mm), Lokomotif ini dirancang agar dapat berlari dengan kecepatan maksimum hingga 90 km/jam, sesuatu yang jarang dicapai pada masa itu. Hal ini membuat lokomotif D52 sangat cocok menarik kereta barang dan penumpang cepat di dataran rendah, namun sangat buruk untuk jalur pegunungan (terutama di Jawa Barat), karena kecenderungannya untuk berjalan kencang.

Rencananya, lokomotif ini akan diperbaiki di dalam Dipo Lokomotif Solo Balapan oleh staf teknisi yang diperbantukan dari Museum KA Ambarawa. Setelah selesai diperbaiki, nantinya lokomotif ini akan dioperasikan untuk perjalanan KA wisata Jaladara yang mengelilingi Kota Solo, termasuk menyusuri rel yang berada di Jalan Slamet Riyadi.

Berikut ini Data Teknis dari Lokomotif D52:

data-teknis-lokomotif-uap-D52099

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses