Kamis (30/03) PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengadakan konferensi pers terkait perubahan dan informasi terbaru tentang Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) untuk tahun 2017. Perubahan pada GAPEKA 2017 ini melingkupi beberapa hal, seperti jadwal perjalanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek di seluruh rute, perubahan sebagian rute perjalanan di jalur Bekasi dan pengoperasian perjalanan KRL di jalur Barat hingga ke stasiun Rangkasbitung.
Pada GAPEKA 2017 ini, KCJ akan menambah total perjalanan KRL dalam sehari menjadi sebanyak 898 perjalanan. Sebelumnya, KCJ mengoperasikan sebanyak 886 perjalanan setiap harinya. Namun, meski terlihat jumlah perjalanan KRL bertambah, untuk beberapa rute perjalanan mengalami pengurangan jumlah perjalanan.Perubahan lengkap dapat dilihat pada infografis di bawah ini.

Dari seluruh rute KRL yang ada, diperkirakan jalur Tangerang (lintas Tangerang – Duri) yang akan paling merasakan dampak akibat dari jadwal perjalanan yang berkurang. Hal ini diakibatkan jarak antar kereta (headway) yang semakin jauh. Sebelumnya, dari satu perjalanan dengan perjalanan berikutnya hanya berjarak sekitar 15 menit, kini diatur menjadi 30 menit. Hal ini dilakukan guna persiapan beroperasinya kereta api (KA) akses Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2017 ini.
Baca Juga: Tak Hanya Di Stasiun, Kartu Multi Trip Kini Bisa Diisi Di Alfamart!
Jumlah perjalanan yang bertambah paling banyak terdapat di jalur Rangkasbitung (lintas Tanah Abang – Serpong – Parung Panjang – Rangkasbitung), sehubungan dengan dimulainya pengoperasian KRL hingga stasiun Rangkasbitung pada 1 April nanti. Perjalanan KRL hingga stasiun Rangkasbitung ini akan menggantikan jadwal perjalanan KA Lokal relasi Angke – Rangkasbitung P.P. yang akan dihapus. Jumlah perjalanan di jalur ini bertambah menjadi 186 perjalanan per hari, dari sebelumnya yang hanya sejumlah 151 perjalanan. Khusus untuk perjalanan relasi Tanah Abang – Rangkasbitung, KCJ mengoperasikan sebanyak 16 perjalanan P.P.
Untuk rute Tanah Abang – Rangkasbitung, penumpang KRL dikenakan tarif sebesar Rp8.000, sesuai PM No 35 Tahun 2016 Kementerian Perhubungan tentang tarif angkutan penumpang KRL Jabodetabek. Hal ini juga berdampak pada naiknya syarat saldo minimum pada Kartu Multi Trip (KMT) maupun kartu uang elektronik keluaran bank untuk melakukan perjalanan dengan KRL, dari sebelumnya Rp12.000 menjadi Rp13.000. Ini disesuaikan dengan jarak terjauh yaitu Bogor – Rangkasbitung, sepanjang 123,62 km. Untuk dapat melayani penumpang yang sebelumnya menggunakan KA Lokal untuk menuju Angke, per 1 April nanti KCJ juga akan mengoperasikan Stasiun Angke untuk melayani perjalanan KRL. Sehingga, penumpang dari Stasiun Rangkasbitung dapat menuju Stasiun Angke dengan transit di Stasiun Tanah Abang lalu menggunakan KRL Loop Line.
Cemplus Newsline by KAORI