Di bulan suci Ramadhan akan lebih baik jika diisi dengan kegiatan yang bermanfaat supaya lebih berkah lantaran nilai ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadhan lebih tinggi dibandingkan di luar bulan Ramadhan, termasuk sambil menunggu buka puasa atau yang terkenal disebut ngabuburit diluar hari sekolah atau hari kerja. Momen seperti ini biasanya menjadi lahan yang bagus bagi para pelaku industri atau EO untuk mengadakan beragam event sambil menunggu buka lengkap dengan acara buka bersama, salah satunya adalah re:ON comics.
re:ON comics mengadakan event re:ON Ngabuburit untuk menghimpun para Reonites yang ingin ngabuburit bersama pada tanggal 10 Juni 2017 di Open Door JKT, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Supaya bisa ikutan, pertama Reonites wajib mendaftarkan diri via e-mail dengan format ke alamat yang telah ditentukan. Setelah ada instruksi via e-mail berikutnya, barulah bayar biaya registrasinya senilai Rp. 100.000,- ke rekening yang telah ditentukan. Pembayaran tersebut terdiri dari hidangan berbuka puasa, merchandise re:ON senilai Rp. 500.000,-, hak untuk ikutan lomba komik strip di tempat dari masing-masing peserta, dan cheese tart dari sponsor. Apabila diketahui bahwa uangnya sudah masuk, pendaftar akan di e-mail kembali bahwa ia sudah resmi terdaftar lengkap dengan rundown dan pemberitahuan untuk registrasi ulang ketika tiba ditempat.
TETAP SEMANGAT KERJA WALAU DI BULAN RAMADHAN BEGITU JUGA IBADAH SUNNAH-NYA
Sekitar jam 4 sore, acara yang di-MC oleh Esa “Pavlichenko” diawali dengan talkshow 2 komikus re:ON Dini Marlina komikus Reon and Friends dan Adelia Maghfira “Maghfirare” komikus Not So Silent Night (Shivers 2) dengan tema talkshow “Ngomik di bulan puasa? Siapa takut!”. Kedua komikus tersebut menceritakan pengalaman bekerjanya sebagai komikus disaat puasa. Kedua komikus tersebut sudah memiliki aktivitas rutin seperti Dini Marlina yang merupakan karyawan tetap di sebuah perusahaan sedangkan Adelia Maghfira yang masih seorang pelajar yang membuat kedua komikus tersebut memiliki waktu yang terbatas untuk bekerja sebagai komikus re:ON sehingga waktu tidur mereka juga sangat terbatas, bahkan di bulan puasa ini bisa dibilang waktunya lebih terbatas dari hari diluar bulan puasa karena mereka juga menjalankan ibadah Sunnah (tidak wajib namun dianjurkan).
Meskipun waktu tidur mereka relatif terbatas, mereka tidak memaksakan diri untuk bekerja dan sebaiknya istirahat sejenak yang mampu me-refresh pikiran atau apapun yang menjadi moodbooster untuk berkarya dan tentunya kalau memang ingin tidur sebaiknya tidur saja meskipun tetap concern terhadap deadline. Lebih hebatnya lagi, meski di bulan puasa waktunya relatif terbatas, kedua komikus tersebut tetap menjalankan ibadah Sunnah yang eksklusif selama bulan Ramadhan yaitu shalat Tarawih sehingga semangat untuk mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan juga tetap ada.
MAIN GAMES BARENG
Acara berikutnya dalam re:ON Ngabuburit adalah main games komik estafet bareng komikus re:ON yang notabene pembicara talkshow dan menjadi leader tim. Dalam sesi acara ini kedua komikus menunjuk 3 peserta selain komikus dari masing-masing tim. Kedua komikus leader dan para peserta yang ditunjuk harus menggambar komik strip diatas kanvas secara estafet dan masing-masing peserta ada yang kedapatan sesi menyerang dan ada juga yang kedapatan sesi bertahan.
Peserta yang kedapatan sesi menyerang harus membuat komik strip di kanvas tim lawan dan buat ceritanya menjadi se-absurd mungkin, sedangkan peserta yang kedapatan sesi bertahan harus berusaha merestorasi dari komik strip yang dikacaukan oleh peserta yang kedapatan sesi menyerang. Lebih serunya lagi dalam sesi tertentu, peserta harus membuat panel cerita sesuai permintaan penonton dan untuk komikus leader harus ada objek sesuai permintaan penonton. Tidak ada menang-kalah dalam permainan ini, namun yang menjadi poin keseruan adalah hasil akhir setelah pertarungan tersebut.
LOMBA KOMIK STRIP
Mengisi waktu menjelang berbuka, dilanjutkan dengan lomba komik strip tradisional. Dalam lomba ini para peserta yang berpartisipasi mendapatkan selembar kertas dan alat gambar dari sponsor. Meskipun alat gambar sudah disediakan, peserta boleh membawa alat gambar sendiri sebagai tambahan. Para peserta hanya punya waktu sekitar satu jam untuk menyelesaikan komik mereka dan mereka terlihat antusias dengan aktifitas menggambar komik strip mereka sehingga seakan-akan tidak mengenal waktu. Rupanya berpuasa tidak mempengaruhi semangat mereka dalam mengikuti lomba, termasuk menggambar komik strip yang membutuhkan waktu yang tergolong terbatas untuk memikirkan jalan cerita, riset, dan tentunya eksekusi yang mampu memenangkan lomba. Sampai waktunya berbuka yang notabene deadline, mereka hanya menikmati hidangan takjil dalam waktu sekejap, selebihnya mereka melanjutkan sedikit komik strip mereka dengan sisa waktu yang hampir habis.
Waktu lomba sudah habis dan para peserta diwajibkan untuk melakukan submisi. Sambil menunggu pengumuman pemenang, para peserta menunaikan ibadah sholat Maghrib bagi yang menjalankan dan makan makanan berat berdasarkan kupon yang dipilih ketika datang ke lokasi dalam sesi Istirahat Sholat Makan (Ishoma) sedangkan para panitia mulai melakukan penilaian.
PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA KOMIK STRIP
Selesai sesi Ishoma, dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba komik strip. Setelah penilaian, diumumkan bahwa pemenang ketiga yang berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 100.000,- diraih oleh Wafa, pemenang kedua yang berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 150.000,- diraih oleh Fahri dan pemenang pertama yang berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 200.000,- diraih oleh Zhia. Selain uang tunai, masing-masing pemenang juga mendapatkan re:ON comics Limited Edition cover.
PENUTUP
Acara re:ON Ngabuburit ditutup oleh contributing editor re:ON comics Yudhanegara Njoman dan menurut pernyataannya, beliau puas dengan acara yang diadakannya lantaran jumlah pendaftar yang melebihi perkiraan. Selesai acara, para peserta acara melakukan sesi foto bersama, kemudian mendapatkan merchandise re:ON yang dikemas dalam bentuk official goodie bag serta mendapatkan sebuah cheese tart yang dikemas menarik dari sponsor acara. Sebelum pulang, banyak peserta yang memanfaatkan momen dengan meminta tandatangan dari 2 komikus Dini Marlina dan Adelia Maghfira di poster re:ON comics khusus peserta yang hadir dalam re:ON ngabuburit.
KESIMPULAN
Kesimpulannya acara re:ON Ngabuburit sangat menguntungkan bagi para Reonites karena selain bisa bersilaturrahmi dengan sesama penggemar, komikus, dan segenap kru redaksi juga bisa produktif dengan mendengarkan talkshow yang bisa menginspirasi mereka yang berminat dibidangnya dan juga mengikuti lomba komik strip. Ditambah lagi dengan modal Rp. 100.000,-, selain hidangan untuk berbuka puasa para peserta juga bisa mendapatkan merchandise senilai Rp. 500.000,- yang terdiri dari photobook cosplayer re:ON, artbook re:ON, T-Shirt dan poster yang dikemas dalam bentuk goodie bag sehingga efisiensi dalam “khilaf” sangat nyata bagi Reonites yang senang berbelanja. Dari segi lokasi juga termasuk yang strategis lantaran adanya akses Transjakarta meskipun jarak untuk berjalan kaki dari halte ke lokasi bisa dibilang lumayan jauh.
Ditulis Oleh: Julfikri Ahmad Mursyid | Panelis “Mengontrol Fanatisme Pop Culture Jepang untuk Masyarakat Indonesia” pada event Road to KAORI Expo, Konsultan Kreatif
KAORI Nusantara membuka kesempatan bagi pembaca utk menulis opini tentang dunia anime & industri kreatif Indonesia. Opini ditulis 500-1000 kata dlm bhs Indonesia/Inggris & kirim ke [email protected]