BRT Trans Semarang Koridor VII Diluncurkan

Trans Semarang koridor VII

Pemerintah kota Semarang memberikan kado manis kepada warga kotanya dalam rangka memperingati hari ulang tahun kota Semarang yang ke 471 dengan peluncuran Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang koridor VII pada hari Selasa (15/5). BRT koridor VII ini melayani warga kota Semarang dari terminal Terboyo hingga jalan arteri Soekarno – Hatta dan berakhir di halte jalan Pemuda. Sebanyak 15 bus berukuran sedang dengan 1 bus sebagai cadangan telah disiapkan untuk melayani warga di sepanjang jalur BRT koridor VII. Bus – bus ini berkapasitas total hingga 42 penumpang dan dibuat oleh karoseri Laksana, Ungaran serta karoseri New Armada, Magelang.

Baca juga: [Joyride] Menikmati Perjalanan Dengan BRT Baru Trans Semarang.

Bentuk interior bus yang akan melayani Trans Semarang koridor VII.

Ada pun rute koridor VII ini akan dimulai dari Terminal Terboyo kemudian menyusur Jl. Kaligawe dan berbelok menuju jalan arteri Soekarno – Hatta melalui Jl. Wolter Monginsidi dan dilanjutkan menuju pemberhentian akhir di halte BRT Jl. Pemuda melalui Jl. Citarum dan kawasan kota lama melewati salah satu ikon kota Semarang, Gereja Blenduk (GPIB Immanuel). Untuk rute sebaliknya, BRT koridor VII ini akan berjalan dari halte Pemuda kemudian berputar arah di Jl. Imam Bonjol menuju Jl. Pemuda dan menuju ke Stasiun Semarang Tawang via Jl. Layur, bus kemudian menuju Jl. Soekarno Hatta melalui bundaran Bubakan dan berakhir di terminal Terboyo Semarang lewat Jl. Wolter Monginsidi.

Pemerintah kota Semarang juga mengakomodir warganya yang ingin berbelanja di relokasi pasar Johar dengan menyediakan halte BRT tepat di depan pasar relokasi. Dengan rute sepanjang 41,6 Km dan melewati kantong – kantong perumahan di area Semarang Timur, koridor VII diharapkan bisa semakin mengakomodir warga kota Semarang untuk bisa beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum untuk mobilitas sehari hari.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses