Momen Epik
Adegan-adegan keren dan menakjubkan yang membuat ternganga.
Golden Kamuy: setiap adegan memasak
Naufalbepe (KAORI Newsline)
Sebenarnya, kalau kita membicarakan tentang Golden Kamuy, yang selalu teringat selalu bagian action dan bagian tentang survival in the wild. Pada bagian survival inilah ada satu segmen yang membuat Golden Kamuy menjadi lebih dari sekedar komik shounen, yaitu bagian memasak. Saat kita berbicara soal memasak di manga, pasti yang teringat adalah masakan-masakan gourmet a la Shokugeki no Souma, atau Yakitate Japan, atau malah kembali ke masa 2000-an, Cooking Master Boy. Memang di Golden Kamuy tidak ada adegan memasak gourmet karena memang kondisi lingkungan yang jelas-jelas tidak memungkinkan. But hey, Layaknya Amaama no Inazuma, atau Ramen Koizumi-san, kita tidaklah membutuhkan masakan yang disajikan secara gourmet. Penyajian masakan di Golden Kamuy merupakan oase di tengah drama harta karun emas wild west yang menjadi trademark di manganya. Dalam animenya, adegan memasak citatap menjadi suatu pemandangan yang menyejukkan ditengah pertumpahan darah yang terjadi. Geno Studio sukses merekayasa gambar “tidak bergerak” Satoru Noda menjadi sebuah pengalaman yang sederhana namun menyiratkan bahwa alam dapat memberikan sajian yang tidak kalah “wah” dengan apa yang dapat disajikan di sebuah restoran.
Golden Kamuy: episode 24
Bramantyo Wibisono (Media Sosial)
Saat Nopperabo ditembak oleh Ogata, ini benar-benar membuat saya teriak-teriak. Orang yang selama ini pendiam di kubu Sugimoto, akhirnya melancarkan aksinya untuk menembak mati Nopperabo. Sampai akhirnya dia dan Kiroranke berhasil membawa kabur Asirpa. The best plot twist lah.
Full Metal Panic! Invisible Victory: episode
Karim Ibrahim (KAORI Newsline)
Saat menyelamatkan Chidori, Sagara mendapatkan unit Armslave generasi terbaru dengan persenjataan berat.
Cardcaptor Sakura Clear Card: episode 9

Halimun Muhammad (The Indonesian Anime Times)
Episode ini mengingatkan kembali pada episode ke-3 dari anime Cardcaptor Sakura yang dulu ketika Sakura menangkap kartu Watery di akuarium setelah adegan kejar-kejaran yang mengesankan. Bertempat di akuarium yang sama, ternyata kali ini kartu yang menimbulkan masalah bukanlah kartu berelemen air seperti dulu, tetapi kartu Spiral. Penggunaan animasi komputer untuk menggambarkan Spiral ternyata cukup berhasil memberinya kesan misterius dan seram. Syaoran juga hadir kali ini, memberi Sakura dan Syaoran kesempatan untuk menunjukkan kerja sama mereka, selain juga memanfaatkan beberapa kartu yang telah ditangkap Sakura sebelumnya untuk meramaikan adegan kejar-kejaran kali ini.
Shoujo☆Kageki Revue Starlight: episode terakhir
Dany Muhammad (The Indonesian Anime Times)
Saya tidak dapat menjelaskannya karena spoiler, namun di mata saya ini adalah salah satu adegan breaking the fourth wall terbaik yang pernah saya lihat selama menikmati anime. Adegan tersebut seolah mengiyakan beberapa asumsi saya tentang anime ini, namun tetap dilakukan dengan tersirat sehingga saya berpikir apakah hal tersebut disengaja atau tidak. Adegan tersebut seolah mengapresiasi para penontonnya karena mereka telah mau untuk ikut memikirkan makna dari apa yang coba diungkapkan anime ini. Di sisi lain, adegan ini juga terasa menyeramkan karena seolah-olah anime ini mampu memikirkan apa yang dipikirkan oleh penontonnya, kemudian mengiyakannya
Momen Sedih
Adegan-adegan yang membuat mata berkaca-kaca.
Violet Evergarden: episode 10

Halimun Muhammad (The Indonesian Anime Times)
Tidak sulit bagi penonton untuk menduga apa yang akan terjadi pada ibunya Anne, juga untuk menduga apa yang sebenarnya direncanakan oleh sang ibu. Tetapi konklusi dari cerita ini tetap terbayarkan dengan menyentuh hati karena set up yang menggambarkan dengan baik perasaan rindu seorang anak pada orang tuanya, dan komitmen Violet untuk merahasiakan rencana sang ibu untuk menjaga hal tersebut menjadi hal yang berharga bagi Anne, meskipun hal itu berat baginya. Pada akhirnya, ada kata-kata dari film Mary Poppins Returns yang sesuai untuk menggambarkan episode ini: “nothing is gone forever, only out of place.”
Rezky Amelia (Media Sosial)
Episode di mana ada seorang ibu menulis surat untuk anaknya di masa depan ini membuat mata saya benar-benar berkaca-kaca ketika menontonnya. Cinta ibu ke anaknya benar-benar besar.
Violet Evergarden: episode 11
Karim Ibrahim (KAORI Newsline)
Ketika Aiden Field mati setelah peletonnya diserang musuh. Rekan-rekannya telah tewas duluan, tetapi walau ia sanggup bertahan lebih lama, tanpa pertolongan yang memadai ia pun tak dapat diselamatkan dari luka-lukanya, dan meninggalkan kekasihnya Maria yang menantinya di kampung halaman.
Sora Yori mo Tooi Basho: episode 11

Tanto Dhaneswara (KAORI Newsline)
Satu adegan di anime ini yang secara personal berhasil memancing air mata. Setelah beberapa hari bertugas bersama tim ekspedisi di Antarktika, Kimari dkk. akhirnya mendatangi tempat base yang diketahui dikunjungi oleh ibunya Shirase sebelum ia menghilang. Shirase pun akhirnya menemukan laptop peninggalan ibunya di sana dan akhirnya melihat isi laptopnya. Penantian para penonton tentang nasib ibunya Shirase akhirnya terjawab. Adegannya tidak dibuat secara over-dramatis, namun pada akhirnya adegan ini berhasil menghadirkan momen dramatis yang begitu powerful, lengkap dengan alunan insert song-nya yang memang menjadi kekuatan utama anime ini dalam membawakan kisah dramanya.
Sayonara no Asa ni Yakusoku no Hana wo Kazarou: epilog
Bramantyo Wibisono (Media Sosial)
Di epilog, saat Maquia mengunjungi kediaman Ariel dan bertemu dengan anak dan cucunya Ariel, kemudian Ariel akhirnya mati di depan ibunya. Dan yang paling bikin nyesek, setelah pulang dari situ, diperlihatkan semua flashback kenangannya bersama Ariel. Siapa sih yang gak sedih.
Momen Paling Gak Ngotak
Adegan-adegan yang tidak masuk akal.
Grand Blue: Otōri
Naufalbepe (KAORI Newsline)
Secara ilmiah, tubuh manusia rata-rata hanya bisa mengolah alkohol di tubuh maksimum satu botol ukuran satu liter alkohol golongan ketiga (20-45%) sebelum manusia mengalami keracunan alkohol dan overdosis. Sebelum kita membahas adegannya, otōri adalah budaya minum miras di Okinawa. Mereka berkumpul di depan gentong dan mengucapkan pidato tentang hal baik atau syukuran sebelum menumpahkan miras golongan tiga ke dalam gentong dan lalu akan diminum bersama secara bergiliran oleh semua yang hadir di sekeliling gentong. Di adegan otōri dalam Grand Blue, mereka paham bahwa meracik minuman yang dapat diminum semua orang itu sulit. Maka, agar adil, mereka meracik minuman otōri yang sulit diminum semua peserta. Dengan cara menuangkan Spirytus, miras dengan kadar alkohol 96%. Yang pastinya, orang biasa bila meminumnya langsung dalam jumlah besar, pastinya akan meninggal karenanya. Dalam Grand Blue? “Just another day drinking with your friend!”.
Release the Spyce

Karim Ibrahim (KAORI Newsline)
Makan kayu manis kok bisa kayak Popeye.
Bungo Stray Dogs: DEAD APPLE
Halimun Muhammad (The Indonesian Anime Times)
Atsushi dan Kyouka perlu melarikan diri! Dalam kondisi mendesak itu, Kyouka yang merupakan mantan pembunuh cilik Port Mafia itu dengan tangkas membajak sebuah mobil dan menyetirnya untuk menajuh dari bahaya bersama Atsushi. Sementara di kursi bioskop saya sulit melihat adegan ini tanpa bertanya-tanya kapan dan dari mana anak 14 tahun ini belajar mengemudikan mobil. Apakah itu bagian dari pelatihan membunuh di Port Mafia? Yang jelas adegan ini bukan adegan yang mendidik dalam hal keselamatan lalu lintas (lol).
Captain Tsubasa (2018)
Bramantyo Wibisono (Media Sosial)
Waini pastinya ada di Captain Tsubasa 2018. Walau ini remake, tapi benar-benar jauh dari kata logika manusia adegan-adegannya. Terutama ketika bek-bek Nankatsu hendak menghalau jurus maut dari Tachibana bersaudara. Masak ketika lawan akan melakukan corner kick, beknya jaga di atas tiang. Dua orang lagi! Saya tertawa ngakak ketika menonton.
Asobi Asobase
Rezky Amelia (Media Sosial)
Sepertinya banyak adegan yang gak ngotak di anime ini, mulai dari robot ngomong jorok sampai laser bisa keluar dari pantat. Asli gak ngotak bener.
Lagu Terfavorit
Lagu-lagu anime yang paling senang didengarkan.
Flashback – MIYAVI vs KenKen (OP Kokkoku)
Tanto Dhaneswara (KAORI Newsline)
Boleh dibilang lagu ini memang benar-benar “hacep”! Dari awal telinga Anda sudah disambut dengan betotan gitar MIYAVI yang begitu bombastis dan beat-nya yang begitu berenergi. Jangan lupa bagian “beat-drop” sebelum chorus yang sekali lagi terasa begitu hacep!
Sincerely – TRUE (OP Violet Evergarden)
Karim Ibrahim (KAORI Newsline)
CLEAR – Maaya Sakamoto (OP Cardcaptor Sakura Clear Card)
Halimun Muhammad (The Indonesian Anime Times)
Sebagai lagu pertamanya, Catch You, Catch Me mungkin lebih dikenang sebagai lagu Cardcaptor Sakura yang ikonik, tetapi saya berpendapat bahwa lagu terbaiknya adalah Platinum, yang memadukan Maaya Sakamoto dengan komposisi lagu Yoko Kanno. Lagu pertama untuk Cardcaptor Sakura Clear Card nampaknya ingin mengikuti jejak lagu Platinum dengan kembali mendapuk Maaya Sakamoto sebagai penyanyinya, tetapi kali ini tanpa keterlibatan Yoko Kanno. Biar begitu, lagu ini tetap cukup baik dalam membawakan tema yang sama, senantiasa berusaha dengan apapun yang kita miliki biarpun hanya sedikit-sedikit.
Kimi no Tonari – Halca (ED Wotaku ni Koi wa Muzukashii)
Bramantyo Wibisono (Media Sosial)
Debutan dari label SACRA, langsung mengisi ending di anime Wotaku ni Koi wa Muzukashii. Dan waw, catchy banget. Suara vokalnya juga seksi-seksi gimana gitu. Ditambah tema lagunya juga mendukung, “rasanya berada di sebelah kamu.” Benar-benar tidak ragu saya memilih lagu ini sebagai lagu terbaik anime 2018.
Sister – Luz (ED Cutie Honey Universe)
Rezky Amelia (Medsos)
Karena lagu ini adalah lagu yang paling menggambarkan hubungan antara Honey dan Sister Jill, yang menurut saya bukan sekedar hubungan antara hero dan villain biasa, melainkan Jill sendiri sudah sampai tahap terobsesi berat dengan Honey. Beat yang cepat dan suara seksi Luz bikin lagu ini benar benar istimewa.
KAORI Newsline