Pada Kamis (14/2), operator kereta api (KA) Rusia, Russian Railways, melalui anak perusahaannya yaitu Federal Passenger Co., menandatangani perjanjian jangka panjang tentang pengadaan kereta penumpang baru dengan Transmashholding. Kontrak bernilai 237 miliar rubel (sekitar 50,7 triliun rupiah) ini terdiri atas 3.730 kereta penumpang, di mana 2.644 kereta akan diproduksi langsung dan sisanya akan dijadikan cadangan dan akan diproduksi sampai tahun 2025.
Dilangsir dari Railway Gazette, pengadaan ini meliputi kereta dengan tingkat tunggal dan ganda. Desainnya sendiri mengambil dari desain yang telah ada dan desain baru yang direncanakan akan diluncurkan pada 2019, 2020 dan 2023. Proyek ini juga termasuk penggadaan lokomotif untuk keperluan dinas dan langsir KA.
“Kami akan memperbarui hampir seperempat dari armada kami,” kata Direktur Umum FPK Pyotr Ivanov. Dia juga menambahkan bahwa kontrak tersebut merupakan bagian dari rencana tujuh tahun untuk meningkatkan kualitas layanan penumpang.

Semua pesanan ini akan diproduksi di TH Carriage Works, TransMashHolding. Direktur Umum TVZ Andrei Solovey mengatakan perjanjian itu adalah “kepentingan luar biasa” untuk pabrik TVZ dan rantai pasokan yang lebih luas, karena akan memastikan pemanfaatan kapasitas produksi dan menciptakan kondisi yang tepat untuk pengembangan yang stabil dari industri kereta api penumpang domestik.
Russian Railways sendiri merupakan operator KA milik BUMN Rusia yang mengoperasikan perjalanan KA di Rusia. Russian Railways sendiri berfokus pada angkutan barang dan penumpang yang terbagi atas beberapa anak perusahaan.