Hari Raya Idul Fitri
KRL Seri 205-57F saat first debut-nya melintas di Bogor Central Line (KAORI Nusantara/Faris Fadhli)

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih diterapkan oleh pemerintah terkait masa pandemi COVID-19 hingga saat ini. Salah satu pembatasannya adalah di sektor transportasi, khususnya layanan KRL Commuter Line. Namun, dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, kekhawatiran akan kenaikan jumlah penumpang kembali terasa. Oleh karena itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator KRL mengantisipasi hal tersebut dengan mengoperasikan layanan KRL secara terbatas.

Dalam rilis resminya, KCI akan membatasi waktu operasional KRL Commuter Line di Hari Raya Idul Fitri pada Minggu dan Senin (24-25/5) mendatang. Pembatasan waktu operasional tersebut bertujuan untuk melayani masyarakat yang khusus berkegiatan menggunakan KRL di sektor-sektor yang dikecualikan selama penerapan PSBB.

Selama pembatasan waktu operasional tersebut, KCI hanya melayani perjalanan KRL dengan jam operasional pukul 05.00-08.00 WIB pada pagi hari, kemudian dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari di seluruh lintas perjalanan. Pada waktu-waktu di luar jam operasional tersebut, stasiun akan ditutup.

Dalam melayani penumpang selama hari raya Idul Fitri, KCI akan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker saat berada di stasiun maupun di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh saat akan naik KRL, penerapan physical distancing, serta membatasi hingga 60 orang per kereta.

Pada masa pandemi ini, KCI mengajak seluruh masyarakat khususnya pengguna KRL Commuter Line untuk mendukung program pemerintah dengan tidak mudik, tidak piknik, dan melakukan silaturahmi secara daring demi kesehatan bersama. Upaya bersama ini merupakan bentuk melindungi keluarga, serta mencegah penularan COVID-19 dengan tetap di rumah saja.

Baca Juga: KAI Operasikan Perjalanan Kereta Luar Biasa Mulai 12 Mei 2020

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses