Summer 2020 Anime: Deca-Dence

0
anime deca-dence
© DECA-DENCE PROJECT

Sinopsis

Beberapa tahun telah berlalu semenjak manusia hampir beradadi ujung kepunahan oleh sebuah kehadiran makhluk hidup bernama Gadoll. Manusia-manusia yang berhasil bertahan hidup sejak kehadiran Gadoll kini berdiam diri pada sebuah benteng bergerak setinggi 3000 meter yang dinamakan Deca-Dence. Dalam benteng tersebut, setiap penduduk dibagi atas dua kategori; Gears, seorang prajurit yang setiap hari bertarung dengan Gadoll, dan Tankers, seorang yang tidak memiliki keahlian dalam bertarung.

Suatu hari, seorang Tankers perempuan bernama Natsume yang bermimpi menjadi seorang Gears bertemu dengan seorang tukang reparasi Deca-dence bernama Kaburagi. Pertemuannya ini sangat bertolak belakang dengan sifat mereka berdua, di mana Natsume merupakan sosok yang sangat positif dan pantang menyerah dalam mencapai impiannya, sedangkan Kaburagi merupakan sosok yang realis dan telah kehilangan akan impiannya. Pertemuan ini nantinya dapat menguncangkan arah masa depan dunia ini.

Komentar

Cakra Bhirawa – Media Sosial

Besar ekspektasi saya ketika melihat video promosi dari anime Deca-Dance, apalagi setelah mengetahui bahwa ini adalah anime orisinal. Animo saya menantikan anime ini pun sangat tinggi disertai dengan gaya visual yang cukup saya gemari (sederhana tapi ekspresif). Kesan saya dari episode perdananya? Jauh melebihi ekspektasi saya.

Pada awal episode, anime Deca-dence telah menyajikan prolog dan premis yang konkrit untuk mengetahui seperti apa sang karakter utama dari anime ini. Dalam menit awal ini, saya sudah langsung terkejut dan tergoda untuk terus menonton dikarenakan visual dan animasinya yang dapat saya katakan cukup fluid dan ekspresif disertai pewarnaan yang unik. Seiring waktu, banyak hal yang dapat diketahui di animenya mengenai latar dunianya, mulai dari tipe pekerjaan hingga alasan mengapa mereka seperti itu.

Hal ini bertambah lebih baik lagi ketika sudah mencapai menit-menit akhir dari animenya, ketika disajikan adegan aksi yang begitu seru dan animasinya yang secara tidak diduga-duga epik sekali. Bahkan, saya jadi merinding karena langsung teringat dengan gaya over the top dari anime Gurren Lagan dan PROMARE dengan animasi yang begitu indah bahkan dengan visual 3D sekalipun. Saya sampai terkejut ketika melihat daftar anime yang pernah dibuat studio NuT sendiri masih belum terlalu banyak dan ini merupakan karya anime orisinal pertamanya.

Overall, dari episode ini saya sangat merekomendasikan anime Deca-Dence untuk semua penonton anime. Siapapun itu, kalian wajib menonton anime ini sebagai anime orisinal dengan premis yang cukup menarik. Sebagai penonton, spisode ini berhasil membuat saya penasaran mengenai dunianya. Oh ya catatan tambahan, saya sangat mengapresiasi segala ekspresi kocak yang digambarkan untuk karakter Natsume.

Fakta dan Data

Karya Asli Karya original dari Studio NuT
Pengisi Suara Tomori Kusonoki (Anima Yell!, Slow Start) sebagai Natsume.
Katsuyuki Konishi (Haikyuu!!, Fullmetal Alchemist) sebagai Kaburagi.
Eiji Takeuchi (Hinamatsuri, Terraformars) sebagai Fennel.
Mei Shibata (Araburu Kisetsu no Otome-domo yo) sebagai Fei.
Yoshino Aoyama (Wake Up, Girls!, Sachibato) sebagai Linmei.
Sutradara Yuzuru Tachikawa (Mob Psycho 100, Death Parade)
Desain Karakter pomodorasa (Listeners)
Desain Karakter Animasi Shinichi Kurita (Death Parade)
Lagu Pembuka Theater of Life” oleh Konomi Suzuki
Lagu Penutup Kioku no Hakobune (記憶の箱舟)” oleh Kashitarou Itou
Studio Studio NuT (Youjo Senki, FLCL Alternative)
Situs resmi http://decadence-anime.com/en/
Twitter @decadence_anime
Mulai tayang pada 8 Juli 2020 (1430 GMT ,2130 WIB, 2330 JST)

Screenshot dan Video

 

anime deca-dence
Just wow at the visual | © DECA-DENCE PROJECT
© DECA-DENCE PROJECT
anime deca-dence
© DECA-DENCE PROJECT

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses