Doraemon, serial anime yang satu ini memang begitu populer di Indonesia. Merupakan salah satu serial anime tertua dan terlama yang pernah tayang di Indonesia, dan masih ditayangkan hingga saat ini. Hingga saat ini ribuan pemirsa di Indonesia masih tetap setia menyaksikan kisah-kisah serunya yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI setiap hari Minggu pagi.

Sebagaimana lazimnya anime, maupun tayangan asing berbahasa non-Indonesia dan non-Inggris di Indonesia, penayangan Doraemon turut disulihsuarakan dialognya dari bahasa aslinya yaitu Jepang, ke dalam bahasa Indonesia. Berbagai seiyuu di Indonesia lintas generasi telah turut andil dalam penyulihsuaraan anime ini ke dalam bahasa Indonesia, di mana penayangan anime ini di Indonesia memang sudah mengalami beberapa kali pergantian personel seiyuu. Berikut adalah seiyuu-seiyuu yang pernah memerankan Doraemon sang robot kucing berwarna biru tersebut selama sejarah penayangannya di Indonesia:

Anita Riyadi (circa 1989 – 1993)

Anita Riyadi merupakan seiyuu pertama yang memerankan karakter Doraemon di Indonesia. Anita Riyadi adalah seorang seiyuu yang sudah banyak malang melintang sebelumnya, terutama melalui seri-seri sandiwara radio produksi Sanggar Prathivi yang pernah populer di dekade 70 dan 80an. Meskipun begitu, kiprahnya sebagai seiyuu Doraemon sendiri rupanya tidak terlalu lama, dan dirinya hengkang dari anime tersebut setelah mengabdi sebagai seiyuu sang robot kucing selama kurang lebih 3 tahun lamanya.

@ Fujiko Pro/Shin-Ei Animation/Asatsu-DK/Dokumentasi akun youtube Sanggar Cerita

Setelah hengkang dari Doraemon, karir Anita Riyadi sebagai seorang seiyuu maupun bintang di sejumlah serial maupun iklan masih terus berlanjut. Ia pernah bergabung dengan Indosiar, di mana dirinya pernah menjadi seiyuu Luna si kucing dalam musim pertama anime Sailor Moon yang tayang di masa awal berdirinya Indosiar. Meskipun begitu, ketika memasuki musim kedua yaitu Sailor Moon R, peran Luna digantikan oleh Retno Lestari. Selain itu Anita Riyadi juga sempat bermain dalam anime Time Travel Tondekeman, atau dikenal di Indonesia sebagai Time Quest, di mana dirinya berperan sebagai Teko Ajaib atau Tondekeman/Tokkeman. Suara Doraemon di Indonesia yang dikenal berat dan serak sebagaimana yang dikenal publik di Indonesia, dan identik dengan Nurhasanah sebenarnya dimulai dari Anita Riyadi, di mana dirinyalah yang pertamakali membuat suara Doraemon khas Indonesia tersebut. Saat Anita Riyadi memerankan Luna di Sailor Moon, ia memainkan pola suara yang sama seperti yang pernah ia gunakan selama memerankan Doraemon. Berikut adalah cuplikan rekaman Sailor Moon versi Indosiar di tahun 1995, lengkap dengan suara Anita Riyadi yang memerankan Luna:

https://www.youtube.com/watch?v=W4rrrUZDGWE

Saat ini Anita Riyadi sudah lama pensiun dari dunia hiburan, termasuk dalam karirnya sebagai seiyuu. Menurut cerita dari Elly Kusumah yang merupakan seiyuu ibu Nobita angkatan pertama, hengkangnya Anita Riyadi dari anime Doraemon dikarenakan yang bersangkutan saat itu telah disibukkan dengan jadwal syuting.

Nurhasanah (1993 – 2006 & 2006 – 2017)

Nurhasanah Iskandar, atau lebih dikenal sebagai Nurhasanah adalah seorang penyiar senior RRI yang juga merupakan seorang seiyuu dengan banyak peran. Karirnya sebagai seiyuu dimulai di bawah naungan sang legenda Maria Oentoe dalam sejumlah serial India yang tengah populer pada masanya seperti Mahabharata dan Ramayana. Saat Anita Riyadi hengkang dari Doraemon, Nurhasanahpun dicasting untuk menjadi seiyuu penggantinya, hingga akhirnya dirinya membaktikan dirinya terhadap sang robot kucing selama hampir lebih dari 3 dekade, hingga dirinya menjadi sangat identik dengan sosok Doraemon, hingga dijuluki sebagai Mama Emon. Nurhasanah sempat pensiun dari anime robot kucing tersebut pada tahun 2006, namun rupanya hal itu tidak berlangsung lama. Di tahun yang sama ia kembali memerankan sang robot kucing hingga tahun 2017 saat dirinya akhirnya benar-benar pensiun seiring dengan kesehatannya yang semakin menurun. Nurhasanah telah tutup usia pada tanggal 12 Juli 2020 lalu. Simak wawancara KAORI bersama Nurhasanah berikut ini:

Nurhasanah: Menghidupkan Doraemon di Indonesia

Selvy Hosizah (2006)

Selvy Hosizah adalah seiyuu Doraemon generasi ketiga yang menggantikan Nurhasanah di tahun 2006. Namun kiprahnya sebagai seiyuu sang robot kucing rupanya tidak berlangsung lama karena ia akhirnya mengundurkan diri setelah melahirkan. Selvy Hosizah sendiri sebenarnya bukanlah nama baru dalam industri seiyuu. Sebelumnya ia dikenal sebagai seiyuu Hamtaro maupun seiyuu di anime Tokyo Mew Mew sebagai Ichigo. Setelah tidak lagi menjadi seiyuu, ia sempat dikabarkan menjadi seorang guru TK.

Meski sudah lama pensiun sebagai seiyuu, namun hingga sekarang pemirsa masih bisa mendengar suara Selvy Hosizah sebagai Doraemon. Hal ini dikarenakan suara Doraemon versinya masih digunakan hingga kini dalam lagu pembuka animenya yang masih ditayangkan di RCTI, tepatnya dalam catchphrase “Hey, baling-baling bambu!”:

Dana Robbyansyah (2018 – )

Dana Robbyansyah adalah wajah baru dalam belantika seiyuu Indonesia. Ia tak lain dan tak bukan adalah putra dari Nurhasanah sang seiyuu Doraemon terlama. Awal mula dirinya mewarisi peran sang ibu boleh dibilang terjadi secara tak sengaja. Sebelumnya, Dana sendiri memang kerap kali mengantarkan ibunya ketika sang ibu akan mengisi suara Doraemon. Tak disangka suatu hari sejumlah kolega Nurhasanah sempat memergoki Dana yang sempat mencoba menirukan suara sang ibu, dan ternyata sangat mirip. Jadilah ketika Nurhasanah akhirnya pensiun seiring dengan kondisi kesehatannya yang menurun, Danapun dicasting untuk menggantikan peran sang ibu, dan berhasil terpilih, dan meneruskan jejak sang ibu hingga kini. Yang menarik, hingga sekarang masih ada beberapa kalangan yang mengira Doraemon selama ini disuarakan oleh pria dan kaget ketika mengetahui bahwa Doraemon selama ini disuarakan oleh wanita. Di lain pihak, Dana adalah seiyuu pria pertama, dan sejauh ini merupakan satu-satunya yang pernah menyuarakan sang robot kucing berwarna biru ini di Indonesia.

Itulah 4 orang seiyuu yang pernah menyulihsuarakan karakter Doraemon ke dalam bahasa Indonesia, semenjak anime asal Jepang tersebut ditayangkan di Indonesia oleh RCTI hingga kini. Meskipun begitu, rupanya masih ada 2 orang lagi seiyuu yang pernah memerankan Doraemon di Indonesia. Meskipun begitu, kedua orang tersebut mungkin kurang dikenal dibanding yang lainnya karena mereka hanya memerankan Doraemon untuk saat yang cukup singkat, hanya 1 atau 2 film saja. Kenali mereka selengkapnya di halaman kedua.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses