Popcon Asia 2015, Ajang Perayaan IP Lokal Bernuansa Internasional

19

popcon2

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2011 oleh Martin Prosperity Institute, negara-negara yang makmur dapat diketahui dari mereka yang memiliki indeks kreativitas tinggi – sebuah angka yang diukur berdasarkan tigal hal: teknologi, talenta dan keterbukaan. Bagaimana negara tersebut memiliki kualitas penduduk yang bagus, yang bisa berkreasi dan menciptakan teknologi serta berbagai karya baru, sekaligus terbuka untuk menerima beragam ide dari berbagai tempat. Indonesia punya banyak kreator konten dan produk kreatif yang karyanya luar biasa. Mereka berhasil membawa nama Indonesia dan mendapatkan pengakuan di tingkat global atas hasil karya mereka. Sayangnya, karena rendahnya pengetahuan akan HKI, karya mereka tidak dihargai sepantasnya.

Untuk memberikan apresiasi dan wadah bagi para pelaku industri kreatif lokal bertaraf internasional, festival popular culture tahunan terbesar di Asia, Popcon Asia 2015, akan kembali digelar pada 7-9 Agustus 2015, yang akan dihadiri oleh pengunjung dari berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Australia, Jepang, Perancis, Malaysia, Thailand, Korea, dan Filipina. Acara ini merupakan proyek bersama antara beberapa perusahaan yang bergerak di industri seperti Revata, Fabula, Kibar, Kreavi, Layaria, Pionicon, dan Plastic Culture. Selama tiga hari, Popcon Asia 2015 yang juga didukung oleh Korean Cultural Center (KCC), Institut Francais d’Indonesie (IFI), dan Akademi Samali ini menargetkan tidak kurang dari 200 eksibitor serta 35.000 pengunjung.

popcon

Mayumi Haryonto, Program Director Popcon Asia 2014 sekaligus CEO Kreavi.com menurutkan pentingnya penyelenggaraan Popcon dalam upaya mendorong tumbuhnya lebih banyak kreator yang berkarya. “Popcon Asia merupakan sebuah inisiatif untuk mendorong agar para kreator intellectual property Indonesia bisa maju ke kancah internasional. Popcon Asia juga menjadi wadah untuk berjaring dan berkolaborasi antara kreator, penikmat, brand, pemerintah, media dan pemangku kepenitngan lain untuk menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.

Salah satu highlight penyelenggaraan Popcon 2015 adalah sesi pembukaan dari Ibu Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya. Beliau akan memaparkan beberapa perencanaan mengenai Surabaya sebagai Kota Kreatif. Salah satunya adalah dengan mendukung dan memberikan ruang bagi para komunitas kreatif untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam mengembangkan proyek yang bermanfaat bagi kota. Sebagai salah satu kota dengan potensi terbesar di Indonesia, Ibu Risma ingin agar para pelaku industri kreatif di Surabaya menciptakan produk yang bisa sekaligus mempromosikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Salah satu yang akan diluncurkan pada Popcon Asia 2015 adalah motion comic yang mengangkat cerita kepahlawanan berlatar kerajaan Majapahit. Komik ini merupakan hasil kolaborasi antara Kosmik, sebuah penerbit komik dengan Layaria, online video network terbsesar di Indonesia.

Sunny Gho, selaku CEO Kosmik dan Dennis Adishwara selaku CEO Layaria sepakat bahwa kolaborasi ini menunjukkan betapa kayaknya sejarah Indonesia dengan berbagai cerita yang patut diketahui dan diteladani masyarakat luas.

popcon asia

Pada penyelenggaraan Popcon Asia tahun lalu, selain berlangsung berbagai peluncuran perdana berbagai film, mainan, komik, karakter, games, dan animasi juga tercipta berbagai kolaborasi antara berbagai stakeholders di industri kreatif. Beberapa diantaranya seperti kolaborasi ilustrator Fabula dengan Toy Kultur untuk mendesain produk mainan, kolaborasi komikus dengan video Layaria, hingga komik Si Juki yang mendapat tawaran kerjasama dari distributor Thailand untuk menerbitkan komik di sana.

Grace Kusnadi, CEO Revata sekaligus penggagas Popcon Asia juga menuturkan akan ada nama-nama besar berskala Internasional seperti Jung Seok Woo (Webtoon Korea), Pierre Meloni & Nicolas Finnet (Prancis), dan Billy Tan (Shanghai). “Kami ingin mendorong para kreator lokal untuk semakin meningkatkan kualitas karya mereka sehingga bisa setara dengan kreator luar.”

Sekilas Tentang Popcon

Popcon Asia atau Popular Culture Convention, adalah festival terbesar di Asia untuk konten terkait industri kreatif, terutama komik, mainan, film, dan animasi dari kreator lokal dan Internasional. Popcon Asia bertujuan mengembangkan hak kekayaan intelektual para kreator Indonesia, dan mempromosikannya ke dunia. Pada tahun 2015 ini, Popcon akan diselenggarakan untuk yang keempat kalinya pada Jumat-Minggu, 7-9 Agustus 2015 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan.

KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan merupakan dari sudut pandang pengirim siaran pers sehingga tidak memiliki kaitan dengan kebijakan editorial KAORI Newsline.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses