
Kereta Tanah Melayu Berhad (KTMB), perusahaan operator kereta api (KA) nasional Malaysia kembali memesan kereta penumpang ke PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, Indonesia. Kereta kelas superior di Malaysia ini dibuat oleh INKA dan sudah diluncurkan di Malaysia sejak tanggal 6 Juli 2015. Kereta-kereta ini akan digunakan untuk Kereta Api Ekspress Rakyat relasi Johor Baru Central – Butterworth via Kuala Lumpur Sentral.
Berikut beberapa foto dan ulasan singkat tentang kereta buatan INKA di Malaysia:

Satu rangkaian kereta penumpang ini terdiri dari 6 unit kereta kelas 2 (ASC: Air-conditioned Second Class), 1 unit kereta makan (ABC : Air-conditioned Buffet Class), dan 1 unit gerbong pembangkit (PGC: Power Generator Car). Pintu untuk keluar-masuk kereta masih berupa pintu manual, tapi untuk pintu penyeberangan antar kereta sudah menggunakan pintu otomatis dengan memencet tombol yang ada di sebelah pintu.
Alat untuk sirkulasi udara juga dibuat dan diletakkan diantara bordes dengan bagian tempat duduk. Bagasi untuk barang-barang yang cukup besar juga disediakan. Para penumpang juga akan lebih aman berpindah antar kereta karena telah dibuat penyanggah antar kereta.

Fasilitas lampu baca disediakan di tiap bagian atas tempat duduk. Stop kontak sebagai sumber tenaga listrik juga disediakan dibagian samping bawa kursi. Di bagian ujung kereta, disediakan televisi dengan teknologi Light-Emitting Diode (LED TV) untuk memberikan hiburan serta informasi kereta api dan stasiun tujuan yang dilalui sepanjang perjalanan.

Tersedia pula dua bentuk toilet berbeda dengan kloset duduk dan kloset jongkok. Toilet ini juga menggunakan sistem yang ramah lingkungan yaitu penggunaan tangki yang terdapat di bawah kereta dengan tombol pembilas yang mirip seperti di ETS (Electric Train Service).

Interior kereta makan memiliki kursi penumpang yang bisa dilipat. Disediakan juga 2 lubang stop kontak di tiap meja. Anda bisa memesan makanan segar dan nikmat untuk menemani dalam perjalanan sambil mengentaskan lapar yang mendera raga.

Gerbong pembangkitnya kini tidak bising seperti gerbong pembangkit sebelumnya.
KAORI Newsline | Sumber Foto