Mulai 22 Oktober, KAORI Nusantara menghadirkan segmen Tenda Biru dengan gaya penulisan semi-formal untuk lebih dapat merepresentasikan kegiatan KAORI di daerah. Segmen ini adalah hasil kerja sama dari Direktorat Pemberitaan (KAORI Newsline) dengan rekan-rekan komunitas di wilayah masing-masing. Pada laporan pertama, berikut laporan dari wilayah Daop 8 (Surabaya, Malang, dan sekitarnya.)
Saat teman-teman kami menghadiri Anime Festival Asia Indonesia (AFAID) di Jakarta, Kami yang berada di Malang merasa sedih dan iri. Event yang bertepatan sehari setelah berlangsungnya Idul Adha itu ternyata membawa rejeki tersendiri. Tercetuslah ide dari salah satu arek KAORI Daop 8 Malang: NYATE!
Berbekal dengan daging sisa hari raya Idul Adha, salah satu anggota (sebut saja Naufal) mengajak teman-teman KAORI Daop 8 Malang untuk membuat sate di kediaman anggota Dimdim. Sontak saja semua langsung mengatakan “Budhal!”.
Kegiatan berlangsung dari selepas maghrib. Anggota yang telah terkumpul adalah anggota Faid, anggota Dimdim selaku tuan rumah dan Direktur Komunitas Ronal. Langsung saja kami membagi tugas, Ronal dan Faid mempersiapkan daging untuk disate, Dimdim mempersiapkan bumbu dan Naufal menyiapkan pembakaran sate di pelataran rumah. Namun, karena Naufal orangnya udik maka terpaksa ganti pos, Dimdim di pembakaran dan Naufal di bumbu.

Tidak lama berselang, anggota komunitas Ramadhantara “anchaz” datang dan membantu persiapan bakaran. Dengan arahan Yu Ni, api bakaran telah siap.


Api siap, bumbu telah tersedia dan daging siap diolah. Semua anggota berkumpul di teras depan kediaman si Dimdim, salah satu member. Sambil menusukkan daging ke batang sate, para anggota bercengkerama membahas berbagai macam tema, mulai dari iklim politik Indonesia saat ini, Gundam, anime klasik tahun 70-80-90, ngidam datang ke AFA hingga masalah yang ditemui di dalam komunitas. ternyata tidak semua anggota Daop 8 Malang dapat datang, maka berlangsunglah acara ini dengan 5 orang.

Tidak lama kami memanggang daging di atas bara api, Abyan akhirnya datang dengan membawa minuman. Kami juga mengikuti laporan AFAID dari teman-teman Newsline melalui Telegram Messenger. Kami mendapat laporan Live dari AFAID baik dari siapa yang manggung saat ini, insiden kaca display Yamato pecah hingga kericuhan saat meet & greet Baozi & Hana. Kondisi lapangan di AFAID juga menjadi bahasan kami saat bercengkerama.


Setelah daging sate habis, kami segera mematikan bara api dan membersihkan seluruh perangkat masak. Acara selesai sekitar pukul 21.00 WIB.
It’s something :v