Rampungkan Serangkaian Pengiriman, 18 Unit KRL Seri 205 Tiba di Jakarta

0
KRL seri 205, rangkaian 205-23F dalam proses penyusunan di stasiun Pasoso

Selasa (5/1), 18 unit (3 trainset) kereta rel listrik (KRL) seri 205 pesanan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dari East Japan Railway Company (JR East) tiba di pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara setelah menempuh waktu perjalanan sekitar 2 pekan dari pelabuhan Niigata, Jepang. Kedatangan KRL seri 205 eks-JR East yang berasal dari jalur Nambu ini adalah kedatangan terakhir dari pengiriman 120 unit (20 trainset) KRL seri 205 jalur Nambu yang dipesan KCJ untuk pengadaan sarana KRL di tahun 2015, sekaligus menutup serangkaian pengiriman KRL seri 205 dari JR East yang didatangkan sejak tahun 2013 lalu.

DSCF0316
KRL seri 205 eks-JR East jalur Nambu, rangkaian 205-23F (NaHa 39) di stasiun Pasoso

3 trainset KRL seri 205 yang baru saja tiba di Jakarta ini diantaranya rangkaian 205-133F (NaHa 12), 205-18F (NaHa 34) dan 205-23F (NaHa 39). Kedatangan 3 trainset terakhir KRL seri 205 dari jalur Nambu ini menjadi istimewa karena salah satu rangkaiannya, 205-23F (NaHa 39) adalah rangkaian seri 205 batch 0 (205-0) terakhir yang berdinas di jalur Nambu, dan juga menjadi simbol perpisahan KRL seri 205 di jalur Nambu disertai hujan apresiasi dan antusiasme tinggi warga Jepang saat mengetahui keretanya akan dibawa ke Indonesia.

DSC_3221
Apresiasi dari anak-anak Jepang berupa gambar KRL seri 205 jalur Nambu sebagai kenang-kenangan
Mozaik gambar perpisahan KRL seri 205 dari tutup botol plastik, karya anak-anak Jepang
Mozaik gambar perpisahan KRL seri 205 dari tutup botol plastik, karya anak-anak Jepang

Kapal MV BBC Mahaweli yang membawa KRL seri 205 pengiriman terakhir ini tiba di pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta pada Selasa (5/1). Proses pembongkaran muatan dari kapal dimulai pukul 22:00 WIB, terlambat dari rencana semula yang dijadwalkan dimulai pukul 17:00 WIB. Setelah 12 jam, bongkar muat dua rangkaian pertama, 205-133F dan 205-18F selesai pukul 10:00 WIB dan diberangkatkan dari stasiun Pasoso menuju dipo KRL Depok pukul 10:05 WIB, sebagai kereta api luar biasa (KLB) dengan rute Pasoso – Pasar Senen – Kampung Bandan – Depok.

DSC_3146
KLB pengiriman rangkaian 205-133F dan 205-18F menuju dipo KRL Depok

Proses pembongkaran rangkaian ketiga, 205-23F selesai pukul 18:00, namun rangkaian ketiga baru diberangkatkan menuju dipo KRL Depok pada pukul 22:08 WIB karena menunggu ketersediaan lokomotif dan menghindari kepadatan lintas di jam sibuk.

DSCF0344
Proses pemindahan unit KRL dari truk ke jalur rel

Dengan kedatangan 3 rangkaian terakhir ini, berakhirlah sudah proses kedatangan seluruh KRL Seri 205 dari JR East yang dipesan KCJ mulai tahun 2013 lalu, sejumlah 476 unit yang terdiri dari 18 trainset formasi 10 kereta dari jalur Saikyo, 22 trainset formasi 8 kereta dari jalur Yokohama, dan 20 trainset formasi 6 kereta dari jalur Nambu. Jika tidak ada perubahan, 120 unit KRL seri 205 dari jalur Nambu ini akan dioperasikan sebagai KRL dengan formasi 12 kereta sesuai pada rencana semula, dimana akan dilakukan penggabungan 2 trainset dengan masing-masing formasi 6 kereta dalam satu rangkaian.

DSCF0357
Selesai bongkar muat, KLB KRL + KRD NR menunggu lokomotif untuk berangkat ke dipo KRL Depok

Di tahun 2016, KCJ akan kembali melakukan pengadaan sarana sejumlah 60 unit (6 trainset) yang didatangkan dari Tokyo Metro, berupa KRL seri 6000 dari jalur Chiyoda. KRL seri 6000 Tokyo Metro sejatinya bukan hal baru karena KCJ telah memiliki 13 rangkaian seri tersebut dan sudah beroperasi di Jabodetabek sejak 2011 silam. Yang menjadi perbedaan hanyalah KRL seri 6000 Tokyo Metro yang dimiliki KCJ sejak tahun 2011 masih menggunakan teknologi Chopper, sedangkan KRL seri 6000 Tokyo Metro yang akan didatangkan KCJ di tahun 2016 ini telah diremajakan dengan menggunakan teknologi Variable Voltage Variable Frequency (VVVF).

Cemplus Newsline by KAORI | Faris Fadhli

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses