Penutupan Stasiun Ditunda Gara-gara Seorang Anak SMA, Masa Sih?

0
Stasiun Kami-Shirataki, Hokkaido

Awal Januari 2016 ini, beredar berita bahwa terdapat satu stasiun kereta api (KA) di wilayah Hokkaido, Jepang yang hanya dikunjungi seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) setiap harinya untuk pergi ke tempatnya menuntut ilmu. Bahkan stasiun ini kabarnya ditunda penutupannya sampai siswi tersebut lulus demi keberlangsungan pendidikannya! Berita ini menjadi heboh di awal tahun dan menyebar luas ke seluruh dunia karena menjadi viral di ranah maya, tak terkecuali di Indonesia.

Stasiun Kami-Shirataki, salah satu stasiun yang dikelola oleh Hokkaido Railway Company (JR Hokkaido) konon hanya memiliki seorang penumpang setia setiap harinya yang tak lain adalah siswi SMA tersebut. Dikisahkan, stasiun berjalur tunggal yang terletak di bilangan Engaru, Monbetsu di pulau Hokkaido ini hendak ditutup menyusul berakhirnya layanan kereta api barang yang dioperasikan Japan Freight Railway Company (JR Freight) di jalur utama Sekihoku yang menghubungkan Sapporo dengan Abashiri. Stasiun yang sebenarnya hanyalah stasiun antara yang berfungsi sebagai remote dan bukan stasiun utama tersebut direncanakan untuk ditutup guna efisiensi anggaran JR Hokkaido.

japan-train-4elitereaders
KRD jalur Sekihoku melintas stasiun Kami-Shirataki

Akan tetapi, masih ada seorang siswi SMA yang dalam kesehariannya menggunakan angkutan kereta rel diesel (KRD) di jalur tersebut untuk pergi ke sekolahnya. Konon, dia adalah satu-satunya penumpang KRD yang naik dari stasiun tersebut. Bahkan, jadwal perjalanan KRD di jalur itu kabarnya disesuaikan untuk mengakomodasinya, dengan berhenti normal masing-masing satu kali di pagi dan sore hari di stasiun ini. Penutupan stasiun yang sudah beroperasi sejak 6 Januari 1960 ini pun akhirnya ditunda sampai siswi SMA tersebut lulus dari sekolahnya dan kemungkinan tidak lagi menggunakan KRD dari dan menuju stasiun tersebut.

japantrain-750x500
Seorang gadis berjalan menuju stasiun (Ilustrasi)

Usut punya usut, ternyata kabar tersebut tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya. JR Hokkaido memang berencana menutup stasiun tersebut terhitung mulai 26 Maret 2016 mendatang, dengan atau tanpa penumpang di sana. Identitas siswi SMA yang disebut-sebut sebagai penumpang tunggal stasiun tersebut pun tak dapat ditelusuri. Bahkan belakangan diketahui bahwa siswi SMA tersebut memang benar menggunakan KRD untuk pergi sekolah sehari-hari, namun tidak selalu sendirian tetapi terkadang bersama dengan teman-temannya. Mereka pun biasanya naik dari stasiun Kyu-Shirataki yang hanya terpisahkan 1 stasiun ke arah timur dari Kami-Shirataki. Seperti stasiun Kami-Shirataki, stasiun Kyu-Shirataki pun tetap akan ditutup pada bulan Maret 2016 mendatang, andai siswi SMA berikut teman-temannya tersebut belum lulus sekalipun.

Kebenaran kabar ini semakin dipertanyakan melalui diskusi KAORI dengan sejumlah railfans Jepang. Sumber yang dikonfirmasi KAORI kompak menyatakan hal tersebut hoax belaka dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Kyūshirataki_station01 (1)
Stasiun Kyu-Shirataki, hanya 2 stasiun ke arah timur dari Kami-Shirataki

Cemplus Newsline by KAORI | Faris Fadhli

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses