Ahad (20/3) sekitar pukul 17:45 WIB petang terjadi longsoran tanah di jalur kereta api (KA) lintas Bogor-Sukabumi, tepatnya pada petak jalan Batutulis-Maseng, dekat stasiun Maseng pada kilometer 11+1/2 yang menyebabkan rel KA tertimbun tanah. Tak lama setelah kejadian longsor tersebut, pada pukul 18.50 WIB terjadi amblasan tanah di kilometer 11+8/9 yang tak jauh dari lokasi longsoran sebelumnya. Amblasan tersebut menyebabkan rel KA menggantung sepanjang 15 meter, dengan kedalaman jurang akibat amblasan tanah sekitar 30 meter.
Peristiwa ini menyebabkan jalur KA Bogor-Sukabumi lintas Batutulis – Maseng sementara tak dapat dilalui dan KA Pangrango (KLB d1/12359) dari Stasiun Sukabumi menuju Bogor tertahan di Stasiun Maseng. Karena rangkaian KA Pangrango tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bogor maka perjalanan KA Pangrango terakhir (KLB d1/12330) tidak dapat melayani penumpang dari Stasiun Bogor dan mulai berjalan dari stasiun Maseng.
Sementara itu, para calon penumpang yang akan KA Pangrango terakhir akan diberikan bea pengembalian tiket 100% karena tidak terselenggaranya angkutan akibat terjadinya peristiwa ini. Hingga berita ini diturunkan, Situasi pada lokasi longsoran dan amblas masih dalam penanganan petugas dan diharapkan dapat pulih sesegera mungkin sehingga KA Pangrango dapat beroperasi normal esok hari.
Cemplus Newsline by KAORI