Kamis (14/4), salah satu rangkaian kereta rel listrik (KRL) seri 205 eks-JR East jalur Saikyo, rangkaian 205-17F (HaE 31) menjalani uji coba dinamis setelah selesai menjalani perbaikan di Dipo KRL Depok, Jawa Barat sejak Maret lalu. Rangkaian ini sebelumnya berhenti beroperasi sejak Desember 2014 silam karena kerusakan dan pertukaran unit kereta.

Uji coba dilaksanakan dengan rute Depok – Manggarai – Bogor – Depok. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui kondisi akhir rangkaian pasca perbaikan yang dilakukan, mengingat rangkaian ini sudah lebih dari 1 tahun tak beroperasi. Saat uji coba, KRL ini dijalankan dengan formasi 10 kereta sebagaimana aslinya.

Trial run KRL seri JR 205, set 205-17F berbelok di stasiun Depok. | Foto: Faris Fadhli
Uji coba KRL seri JR 205, rangkaian 205-17F masuk stasiun Depok

Rangkaian 205-17F ini sebelumnya beroperasi di jalur Saikyo milik East Japan Railway Company (JR East). Sebelum berdinas di jalur Saikyo, rangkaian ini mengawali kiprahnya di jalur Yamanote sejak 1985. Pensiun di JR East sejak 13 Desember 2015, rangkaian ini menjadi rangkaian ke-13 yang didatangkan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) pada periode pertama pengadaan sarana KRL Seri 205 dari JR East dalam rentang waktu tahun 2013-2014.

KRL JR 205 set 205-17F berpapasan dengan KRL TM 05 di stasiun Universitas Indonesia. | Foto: Faris Fadhli
KRL seri 205 rangkaian 205-17F berpapasan dengan KRL seri 05 saat uji coba, di stasiun Universitas Indonesia

Di Jabodetabek, rangkaian ini mulai beroperasi sejak 27 Juni 2014. Sayangnya, belum lama dioperasikan, rangkaian ini sempat mengalami kerusakan akibat gangguan kawat listrik aliran atas (LAA) di sekitar stasiun Jayakarta pada awal Juli 2014 yang menyebabkan gangguan pada salah satu kereta 6 pintu (6-doors car) miliknya.

Akibatnya, kereta yang mengalami gangguan dilepas dari rangkaian dan rangkaian ini pernah menjalani beberapa hari berdinas dengan formasi unik, 9 kereta saja. Namun, hal itu tak berlangsung lama karena sejak 15 Juli 2014, satu unit kereta 6 pintu yang tersisa turut dilepas dari rangkaian, sehingga rangkaian ini hanya beroperasi dengan formasi 8 kereta.

KRL JR205 set 205-17F saat beroperasi dengan formasi 8 kereta | Foto: Faris Fadhli
KRL seri 205 rangkaian 205-17F saat beroperasi dengan formasi 8 kereta, Oktober 2014

Pada akhir Desember 2014, rangkaian ini terpaksa berhenti beroperasi karena mengalami beberapa kerusakan dan belum tibanya suku cadang dari JR East. Setelah hampir 1 tahun 3 bulan mangkrak di Dipo KRL Depok, pada Maret lalu rangkaian ini mulai dihidupkan kembali dengan memperbaiki beberapa kerusakan dan mengganti komponen-komponen yang tak lagi bisa dipakai, seiring datangnya pasokan suku cadang baru dari JR East. Awal April ini, perbaikan yang dilakukan akhirnya rampung dan rangkaian KRL ini pun diuji coba sebelum kembali dioperasikan KCJ dalam waktu dekat.

Cemplus Newsline by KAORI | Faris Fadhli

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses