Ellen Baker telah menjadi fenomena viral di media sosial Jepang dan kalangan penggemar jejepangan di tanah air. Karakter yang awalnya diilustraskan untuk New Horizon (buku pelajaran bahasa Inggris untuk tingkat SMP terbitan Tokyo Shoseki) oleh Denchuubou ini mendadak naik daun pada dua minggu lalu.
Selengkapnya: Mengenal Ellen Baker, Fenomena Viral Media Sosial Jepang.
Para ilustrator telah membuat berbagai fanart sosok Ellen Baker, mulai dari yang bernada jenaka, menghadirkan kembali paras imut sang guru dengan gaya khas sang ilustrator, maupun yang cukup “menggoda” para follower-nya. Walaupun begitu, dalam sebuah wawancara yang dimuat minggu lalu, Denchuubou, ilustrator karakter Ellen Baker, sempat mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap kepopuleran karakter buatannya. Dirinya khawatir akan timbul kesan negatif dari para orang tua terhadap karakter tersebut karena hal-hal yang sebenarnya di luar konteks akademis. Di sisi lain, Tokyo Shoseki, pihak yang menerbitkan buku pelajaran New Horizon ikut menanggapi fenomena viral Ellen Baker yang terjadi selama dua minggu ini.

Selengkapnya: Ellen Baker Jadi Viral, Sang Ilustrator Angkat Bicara.
Melalui pernyataan yang dimuat di situs resmi mereka, Tokyo Shoseki menjelaskan bahwa karakter tersebut telah didesain sedemikian rupa dengan meminta masukan dari para pendidik agar minat untuk mempelajari bahasa Inggris meningkat, khususnya di kalangan pelajar SMP. Mereka berharap bahwa kehadiran karakter yang begitu hidup dan energetik seperti Ellen Baker juga dapat membantu para pelajar untuk memahami berbagai budaya negara lain yang ada di dunia.
Masih dalam tulisan yang sama, Tokyo Shoseki juga menghimbau berbagai pihak yang ingin menggunakan berbagai karakter yang hadir di buku pelajaran New Horizon (salah satunya Ellen Baker) untuk menghubungi Japanese Association for the Copyrights of Textbook Publishers (Asosiasi Hak Cipta Penerbit Buku Pelajaran Jepang) terlebih dahulu untuk meminta izin. Bila penggunaan karakter tersebut menyimpang dari tujuan awal, izin penggunaan tidak akan diberikan.
Meskipun pihak Tokyo Shoseki seolah akan membatasi peredaran berbagai fanart yang telah beredar di dunia maya, kepala urusan hukum penerbit tersebut, Sadayuki Izawa memberikan pendapatnya. “Kami menerima berbagai keluhan yang menganggap kami membiarkan peredaran ilustrasi para karakter di buku pelajaran tersebut yang bertema “dewasa”, jadi kami memikirkan posisi tanggung jawab sosial kami dan mulai mengambil tindakan,” ujar Izawa.
Ketika ditanya apakah pihaknya akan mulai membatasi peredaran fanart atau tidak, Izawa memberikan jawaban yang berbeda. “Kami begitu senang terhadap respon masyarakat terhadap karakter di dalam buku pelajaran kami. Rasanya cukup bagus ketika ciri khas buku pelajaran ini, yang membantu perkembangan anak untuk ikut membangun Jepang di masa depan, mulai dikenali.”
Baca Juga: Tidak Hanya Ilustrasi, Ellen Baker Juga Ada Versi Live Action-nya.
KAORI Newsline