Saat diperjalanan menggunakan kereta, kebutuhan akan informasi mengenai perjalanan kereta menjadi hal yang penting seperti informasi mengenai posisi kereta, atau informasi penundaan jadwal, keterlambatan, dll. Namun, apa jadinya bila sumber informasi tersebut tiba-tiba tidak berfungsi?
Pada hari Rabu (4/5), Papan Informasi Digital (PID) di stasiun pemberangkatan Shinkansen milik East Japan Railway Company (JR East) mengalami kerusakan pada sistem komputernya sehingga PID tersebut tidak dapat menampilkan jadwal kedatangan serta keberangkatan Shinkansen Tohoku, Joetsu dan Hokuriku. Kerusakan yang terjadi di saat musim libur Golden Week ini tentunya menghambat pelayanan Shinkansen dan membuat calon penumpangnya kebingungan mencari informasi mengenai perjalanan Shinkansen.
Penyebab terjadinya kerusakan ini ialah akibat data Shinkansen yang seharusnya ditampilkan dalam layar melebihi kapasitas maksimal. Kapasitas maksimal data yang bisa disimpan mencapai 1600 data perjalanan per harinya. Namun, data yang harus ditampilkan mencapai 1606.
Penambahan data diluar kapasitas ini diakibatkan oleh banyaknya jadwal Shinkansen tambahan dan termasuk hadirnya rute Shinkansen baru seperti Shinkansen Hokkaido dan Shinkansen Hokuriku yang belum dimasukkan dalam data komputer di tahun sebelumnya. Masalah ini akhirnya dapat diatasi pada Kamis (5/5), setelah JR East melakukan pembaruan pada perangkat lunak sistem komputernya.

Selama terjadinya kerusakan PID tersebut, pihak JR East menurunkan banyak petugas informasi di stasiun untuk menyampaikan informasi terkini mengenai perjalanan Shinkansen. Kejadian rusaknya PID pada stasiun pemberangkatan Shinkansen ini untungnya tidak mengakibatkan pembatalan atau gangguan perjalanan Shinkansen. JR East pun juga telah mengumumkan permohonan maaf di laman resmi mereka akibat kejadian ini.
Pada masa liburan Golden Week kali ini, perjalanan dari dan menuju Tokyo hampir seluruhnya sudah dipesan. Berdasarkan informasi dari JR East dan JR Central, penumpang non pemesanan mencapai angka 130% dari angka normal.
Cemplus Newsline by KAORI