Seiring dengan diberlangsungkannya acara PopCon Asia 2016, majalah re:ON Comics juga meluncurkan edisi terbarunya. Hadir di ilustrasi sampul edisi ke-22 ini adalah seri Bataavia dari Ockto Baringbing dan Dhang Ayupratomo. Ada dua komik yang berakhir dalam edisi kali ini. Selain itu, beberapa komik kali ini menghadirkan penjahat-penjahat yang dirundung baper. Tapi semoga Kaorin yang membaca tidak ikut baper juga ya.
Bataavia (Ockto Baringbing dan Dhang Ayupratomo)
Ekskursi Margreet ke luar Bataavia untuk mencari kediaman Gilang mendapat menjadi safari bersama satwa liar di habitat aslinya. Di hadapan keganasan alam, sebagai manusia, baik yang biasa tinggal di hutan maupun yang tinggal di balik amannya tembok kota pada akhirnya memikirkan keselamatan dirinya, dengan cara yang berbeda-beda. Yang jelas, paman Margreet yang begitu dipuja olehnya itu tak ada di sana untuk menyelamatkannya.
Spalko (Sweta Kartika)
Bab kedua dari Spalko ini hadir santai, lebih menghadirkan momen yang membangun konflik ke depannya dibandingkan adegan pertarungan. Setelah kencan Janus dan Lala berakhir, pembaca disajikan dengan kontras antara perasaan bahagia Lala dengan kegalauan Janus yang masih meragukan kepantasan dirinya bersama Lala. Di sisi lain, musuh mulai mengincar kelemahan Tesla (Lala). Elemen-elemen yang diperlukan telah tersedia untuk menggulirkan konflik bukan hanya berisi pergulatan fisik tapi juga emosional.
Me Vs Big Slacker Baby (Annisa Nisfihani)
Saat marah, sulit untuk berpikir dulu sebelum berucap, dan kini Arin malah dalam posisi sulit karena terlanjur bilang putus dan baper terus. Di sisi lain, Kiki yang bertaruh akan merebut pacarnya Alvan mulai menebar pesona pada Cindy walau belum tahu dengan jelas siapa sebenarnya sasarannya. Biar begitu, toh nasib tetap membawa Kiki bertemu dengan Arin juga, yang sepertinya bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuannya. Apakah akan semakin sulit bagi Alvan untuk berbaikan kembali dengan Arin, ataukah Kiki akan tersandung permainannya sendiri?
Tawur (C. Suryo Laksono)
Setelah kursus kilat basket semalam secara otodidak, Budi, Wiji dan Wina datang ke pentas seni SMA 70 untuk menerima tantangan Arjun alias “Oppa.” Sementara itu, bab ini semakin mendalami beban ekspektasi yang ditanggung oleh Arjun dalam membawa nama dan kehormatan sekolah unggulan, terlebih lagi di hadapan para alumni yang merasa telah lebih dulu berjasa bagi sekolah. Dengan hasrat dan tekad yang kuat untuk pembuktian diri, terlepas dari perbedaan-perbedaan mereka, Budi dan Arjun memiliki motivasi yang tak jauh berbeda yang akan menjadikan perseteruan mereka semakin berat.
Bachelor’s Brotherhood (Shu Eirin)
Kerja keras Tony akhirnya terbayarkan dengan mendapat kesempatan untuk melayani para nona di dalam kafe. Tapi bekerja bersama para butler berpengalaman nan eksentrik di Platina Parlour membuat perburuan Tony untuk menjerat hati para nona tidak mudah. Sementara masih kontras dengan Tony, Novy memiliki muslihatnya sendiri untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja Platina Parlour, membuktikan dirinya tak kalah nyeleneh dari lingkungan kerjanya itu.
The Grand Legend Ramayana (Is Yuniarto)
Rama dan kawan-kawan di antar ke ibukota Pancavadhi sambil mendengarkan penjelasan mengenai kondisi terkini di Pancavadhi, ancaman yaksha, dan gangguan geng Kaladhar. Menariknya, Pancavadhi (Taman Lima Pohon) yang dalam epos aslinya adalah hutan tempat Rama dan Laksman diasingkan, di sini digambarkan sebagai negeri yang dibangun oleh pengungsi, orang-orang yang terbuang akibat peperangan di tanah Kosala. Pertemuan pertama Rama dan kawan-kawan dengan satu tokoh dari bangsa Wanara juga semakin menambah referensi kepada alur cerita epos Ramayana.
Galauman (Ockto Baringbing dan Ino Septian)
Pertarungan sengit antara Galauman dan Yuri berlanjut dengan tempo yang cepat. Berbagai trik dikerahkan untuk mengakali kemampuan dan strategi masing-masing. Menantikan siapa di antara keduanya yang akan bertahan sampai penghabisan jurus andalan terakhir sangat menegangkan.
My Dearest Irina (Dokutoku)
Bagaikan mimpi, perjalanan Irina ke planet lain pun berakhir di bab ini. Setelah upacara pernikahan nan heboh yang menjadi tanda bukti bahwa Keith cinta mati pada Irina, Keith yang sudah memahami bahwa perasaan Irina sendiri tidak sekuat itu tidak memaksa Irina untuk tinggal. Ia memenuhi janji untuk mengirim Irina kembali ke Bumi, dan Irina kembali melanjutkan hidupnya seperti biasa dengan Glenn dan kak Owen. Tapi apakah Keith benar-benar rela melepas Irina begitu saja, ataukah pada akhirnya Keith punya trik lain agar tidak jauh-jauh dari Irina?
Population Zero (Kristedy Rinto dan Erde)
Bab ini menutup kisah Population Zero untuk saat ini, dengan Elias lolos dari amuk Karmel, namun harus juga kehilangan jejak Karmel. Namun sebelum pergi, Karmel sempat memberi petunjuk ke mana Elias harus pergi selanjutnya. Siapakah yang memberi instruksi bagi Karmel? Apakah suara yang menelpon Elias memang bermaksud baik? Apa sebenarnya kepentingan Jerry yang gerak-geriknya mencurigakan. Sepertinya pembaca masih harus menahan penasaran sampai Elias bisa melanjutkan perjalanannya di lain kesempatan.
Reon and Friends (Andik Prayogo dan Dini Marlina)
Reon ingin membalas kebaikan kak Reno yang telah memberinya Oren. Kesempatan datang untuk melakukannya dengan membasmi kecoak yang menjadi momok bagi Reno dan jamak berkeliaran di rumah. Namun dengan sifat lembutnya yang terlalu baik, nampaknya niat dan upaya baik Reon ironisnya berujung pada tragedi bagi Reno dan kecoak.
Just Say It (Yudha Negara Njoman dan Veleries)
Salah satu wejangan yang kebetulan sering diulang-ulang oleh orang tua adalah agar kalau suka pada seseorang, katakan saja secara langsung pada orang itu. Kisah one shot satu ini mungkin bisa menjadi salah satu motivasi untuk menerapkan hal tersebut, ketika dua insan manusia yang saling suka, sama-sama mengambil jalan tidak langsung untuk saling mendekati. Dalam kadar tertentu mereka memang bisa dekat, tapi jika hal-hal yang penting tidak saling diketahui, adakah aritnya pada akhirnya?
Our Teachers are Artists (Editorial Department dan Annisa Nisfihani)
Untuk membantu murid yang perkembangannya masih kurang memuaskan, Hina dan Yuria mendemonstrasikan beberapa metode classroom management, seperti memanfaatkan murid yang belajarnya paling baik, dan memberi motivasi. Di sisi lain, apakah semakin menanjaknya karir sebagai idola akan berpengaruh pada kegiatan mengajar mereka?
Selain komik-komik di atas, seperti biasa ada komik 10 Tips yang kali ini menghadirkan tips hidup di kos-kosan dengan segala keterbatasannya. Rubrik re:port menghadirkan laporan acara ComicFest ID, sementara rubrik re:introduce mengajak untuk mengenal lebih dekat sang kreator komik produktif pencipta Galauman, Bataavia, dan Tarung Legenda yang pernah berpengalaman memenangkan Silver Award dalam International Manga Awards, Ockto Baringbing. Bagaimana rasanya menjadi penulis cerita yang berkolaborasi dengan ilustrator yang berbeda-beda dalam membuat komik bisa disimak di wawancara dengan kak Ockto ini. Sedangkan rubrik re:create memberikan tutorial mengenai pewarnaan.
KAORI Newsline | Oleh Halimun Muhammad