Mobile Suit Gundam : Iron-Blooded Orphans
Judul Lain | Mobile Suit Gundam: Tekketsu no Orphans |
Karya Asli | Original, Sequel |
Pengisi Suara | Hisako Kanemoto sebagai Atra Mixta Yasuaki Takumi sebagai Akihiro Altland Sayaka Senbongi sebagai Cracker Griffon Yūki Kuwahara sebagai Cookie Griffon M.A.O sebagai Julietta Julis Yuka Terasaki sebagai Kudelia Aina Bernstein Takahiro Sakurai sebagai McGillis Fareed Kengo Kawanishi sebagai Mikazuki Augus Kousuke Toriumi sebgai Naze Turbine Taishi Murata sebagai Norba Shino Yoshimasa Hosoya sebagai Orga Itsuka |
Sutradara | Tatsuyuki Nagai (Toradora) |
Penulis Skenario | Mari Okada (Kiznaiver, Selector Infected Wixoss, Anohana) |
Desain Karakter | Michinori CHIBA (Mobile SUit Gundam OO) |
Lagu Pembuka | “RAGE OF DUST” oleh SPYAIR |
Lagu Penutup | “Shōnen no Hate” (少年の果て) oleh GRANRODEO |
Studio | Sunrise |
Situs resmi | http://g-tekketsu.com/ |
@g_tekketsu | |
Mulai tayang pada | 2 Oktober 2016 (0800GMT, 1500 WIB, 1700 JST) |
Kelanjutan dari musim sebelumnya. Gundam Iron-blooded orphans menceritakan tentara bayaran Tekkadan bersama seorang wanita bangsawan memperjuangkan kemerdekaan planet Mars dari para penguasa Bumi dan Gjallarhorn.
Menurut saya, sebenarnya Gundam Orphans bisa selesai di musim pertamanya. Namun karena mussabab “Hey kita belum melawan karakter bertopeng”, lahirlah bagian kedua dari Gundam Orphans. Kemunculan karakter baru, senjata baru dan penggunaan Mobile Suit yang lebih marak akan membuat seri yang digadang-gadang sebagai seri gundam yang tidak menggunakan senjata beam sedikitpun pasti akan membuat Gundam Orphans lebih seru daripada bagian pertamanya. (Naufalbepe & Shofa Pranata – KAORI Newsline)
Monster Hunter Stories Ride On
Judul Lain | モンスターハンター ストーリーズ RIDE ON |
Karya Asli | Game Monster Hunter Stories produksi Capcom |
Pengisi Suara | Ayaka Asai sebagai Mille Hideyuki Umezu sebagai Gamigami Itaru Yamamoto sebagai Stone Junichi Yanagita sebagai Dan M.A.O sebagai Navirou Maria Naganawa sebagai Loloa Michiyo Murase sebagai Hyoro Minami Takahashi sebagai Lilia Mutsumi Tamura sebagai Lute Naomi Shindo sebagai Vlau Ryoka Yuzuki sebagai Ibu Lute Ryota Osaka sebagai Cheval Tetsuo Goto sebagai Omna Youji Ueda sebagai Ayah Lute Yuma Uchida sebagai Genie |
Sutradara | Mitsuri Hongo (Battle Spirits, Deltora Quest, Reideen) |
Penulis Skenario | Natsuko Takahashi (07-Ghost, Aikatsu!, Yu-Gi-Oh! GX) |
Desain Karakter | Takuya Saito (Knights of Ramune & 40, Macross Zero, Reideen) |
Lagu Pembuka | “Panorama” oleh Kanjani Eight |
Lagu Penutup | – |
Studio | David Production |
Situs resmi | http://www.mh-stories-rideon.jp/ |
@MHST_RIDEON | |
Mulai tayang pada | 1 Oktober 2016 (2330 GMT) 2 Oktober 2016 (0630 WIB, 0830 JST) |
Lute adalah seorang anak yang memiliki cita-cita menjadi seorang Rider. Untuk menjadi seorang Rider, ia harus menemukan telur monster yang kelak akan menjadi monster partnernya. Dibantu dengan kucing bernama Navirou dan temannya, Lilia dan Cheval, Lute pun pergi menyusuri hutan untuk mencari telur monster. Namun dalam perjalanan tersebut mereka justru tersesat ke daerah hutan terlarang dan dikejar oleh monster ganas.
Seri anime ini dikemas sebagai anime untuk penonton anak-anak dengan desain karakter dan warn cerah khas anime semua umur. Dalam anime ini dihadirkan animasi 2D yang memukau dan animasi 3D (terutama dalam animasi untuk monster) dengan cukup detail namun sayang perpaduan animasi 2D dan 3D ini agak kurang klop. Penyebutan nama monster di anime ini mengambil penamaan bahasa Jepang seperti Aoashira untuk Arzuros, serta Liolaeus untuk Rathalos. Untuk penonton yang sudah cukup akrab dengan game Monster Hunter akan ada beberapa estetika khas yang dimunculkan seperti Now Loading Screen, penggabungan beberapa item untuk membentuk item lain, dan pose khusus saat karakter mengonsumsi item. Monster yang dimunculkan dalam episode pertama ini sudah cukup banyak mulai dari Arzuros, Congalala, Yian Kut-Ku, Rathalos, Rathian, Khezu, hingga Nargacuga. Anime ini cocok sekali bagi para fans Monster Hunter atau bagi anda yang mungkin bosan dengan anime pada umumnya dan ingin mencari angin segar dengan anime anak-anak. (Rafly Nugroho – KAORI Newsline)
Nanbaka
Judul Lain | Nanbaka The Numbers |
Karya Asli | Webtoon karya Shou Futamata |
Pengisi Suara | Airu Shiozaki sebagai Rock Daiki Kobayashi sebagai Nico Tetsuya Kakihara sebagai Uno Tomokazu Seki sebagai Hajime Sugoroku Yuuto Uemura sebagai Jūgo |
Sutradara | Shinji Takamatsu (Gintama, Daily Lives of High School Boys) |
Penulis Skenario | Mitsutaka Hirota (Digimon Adventure Tri, Amaama to Inazuma) |
Desain Karakter | Kento Toya |
Lagu Pembuka | “Rin! Rin! Hi! Hi!” oleh Hashiguchikanaderiya hugs The Super Ball |
Lagu Penutup | “Nanbaka Datsugoku Riron♪!” oleh Yuuto Uemura, Tetsuya Kakihara, Airu Shiozaki, Daiki Kobayashi, and Tomokazu Seki |
Studio | Satelight |
Situs resmi | http://nanbaka.tv/ |
https://twitter.com/nanbaka_tv | |
Mulai tayang pada | 4 Oktober 2016 (1800 GMT), 5 Oktober 2016 (0100 WIB, 0300 JST) |
Di suatu tempat yang tidak pernah disebutkan, terdapat sebuah penjara dengan tingkat keamanan tertinggi bernama penjara Nanba. Penjara Nanba merupakan penjara khusus menampung penjahat kelas kakap dan berbahaya. Namun diantara para narapidana penjara Nanba terdapat 4 sekawan yang disebut-sebut sebagai ahli melarikan diri terbaik di dunia, yaitu Narapidana no. 69 bernama Rock, Narapidana no. 11 bernama Uno, Narapidana no. 25 bernama Nico, dan Narapidana no.15 bernama Jyugo. Simak keseharian mereka di penjara Nanba dalam Nanbaka!
Terlepas dari efek “blink-blink” yang berlebihan (sepertinya ini sudah menjadi ciri khas webtoonnya, yang kemudian terbawa di versi animenya), Nanbaka mampu membawakan anime gag yang cukup fun. Didireksi oleh Shinji Takamatsu, salah satu sutradara veteran dalam anime komedi (dan juga seiyuu Elizabeth, sebuah peran tidak penting yang dia dapatkan ketika menyutradarai Gintama), cerita di Nanbaka terkesan random dan berantakan, namun dieksekusi dengan comedic timing yang tepat. Kejutan sendiri ada di akhir episode pertama dimana salah satu karakter utamanya ternyata memiliki masa lalu yang kelam, menjadi hint bahwa dibalik kerandoman yang ditampilkan anime ini, anime ini mungkin akan menyajikan cerita yang lebih serius kedepannya. (Dany Muhammad – The Indonesian Anime Times)
Natsume Yuujinchou 5
Judul Lain | Natsume’s Book of Friends 5 |
Karya Asli | Komik karangan Yuki Midorikawa |
Pengisi Suara | Hiroshi Kamiya sebagai Takashi Natsume Kazuhiko Inoue sebagai Nyanko-sensei/Madara |
Sutradara | Takahiro Omori |
Penulis Skenario | Sadayuki Murai |
Desain Karakter | Akira Takata |
Lagu Pembuka | “Takarabako” oleh sasanomaly |
Lagu Penutup | “Akane Sasu” oleh Aimer |
Studio | Shuka |
Situs resmi | www.natsume-anime.jp |
https://twitter.com/natsumeyujincho | |
Mulai tayang pada | 4 Oktober 2016 (1635 GMT, 2335 WIB), 5 Oktober 2016 (0135 JST) |
Takashi Natsume dikaruniai kemampuan untuk melihat makhluk halus di sekitarnya. Akibat keusilan neneknya terdahulu, Natsume harus berhadapan dengan hantu-hantu yang di-bully neneknya dan membatalkan kontrak yang dilakukan mereka dalam sebuah buku.
Memeroleh predikat nomor satu sebagai anime yang paling ditunggu musim gugur ini membuktikan walaupun kali ini tayang di musim kelimanya antusias penggemar dari seri anime yang diadaptasi dari manga ini begitu besar dan sangat luar biasa. Takashi Natsume kembali bersama Nyanko-sensei dalam menjalani hari-hari dimana mereka berinteraksi dengan manusia dan hantu. Seperti musim-musimnya terdahulu ada konflik dibagian awal episode sekaligus konklusi di bagian akhir, dengan tambahan sedikit dimana bagian awal episode pertama menyentil perjalanan Natsume dalam beberapa monolog, untuk menyegarkan ingatan penonton. Sangat disarankan bagi mereka yang menyukai anime ringan ber-plot, untuk penonton baru tidak usah khawatir karena animenya ini bersifat episodik dan bisa langsung disantap walaupun belum membaca manganya atau menonton musim-musim sebelumnya. Tidak ada salahnya menyediakan waktu untuk seri anime yang sangat ditunggu oleh penikmat anime di Jepang bukan? (Dirman Sugito – KAORI Newsline)
Occultic;Nine
Judul Lain | オカルティック・ナイン |
Karya Asli | Novel ringan karya Chiyomaru Shikura (Chaos;Head, Steins;Gate, Robotic;Notes, Chaos;Child) |
Pengisi Suara | Ayane Sakura sebagai Ryoka Narusawa Hitomi Yoshida sebagai Miyuu Aikawa Kaito Ishikawa sebagai Sarai Hashigami Kenjiro Tsuda sebagai Kohei Izumi Kisho Taniyama sebagai Kiryu Kusakabe Mamiko Noto sebagai Ririka Noshizono Maria Naganawa sebagai Chizu Kawabata Miyuki Sawashiro sebagai Aria Kurenaino Satomi Akesaka sebagai Asuna Kizaki Shizuka Itou sebagai Touko Sumikaze Tetsuya Kakihara sebagai Shun Moritsuka Yuki Kaji sebagai Yuta Gamon |
Sutradara | Kyohei Ishiguro (Lance N’ Masques, Your Lie in April) |
Desain Karakter Asli | pako & Tomoaki Takase |
Lagu Pembuka | “Seisu 3 no Nijo” oleh Kanako Itou |
Lagu Penutup | “Open Your Eyes” oleh Asaka |
Studio | A-1 Pictures |
Situs resmi | http://occultic-nine.com/ |
@occultic_nine | |
Mulai tayang pada | 8 Oktober 2016 (1700 GMT, 2200 WIB) 9 Oktober 2016 (0000 JST) |
Yuta Gamon adalah seorang NEET yang tidak ingin kerja ribet-ribet namun masih ingin tetap mendapatkan uang. Untuk melakukan hal tersebut ia pun menulis sebuah blog misteri bernama Kiri Kiri Basara. Meskipun menulis blog misteri namun Yuta tidak terlalu percaya akan keberadaan hantu. Dalam menulis blog itu ia dibantu oleh kedua teman sekolahnya yang merupakan para gadis belia, Ryoka Narusawa dan sang idola peramal yang masih remaja, Miyuu Aikawa. Suatu hari Yuta tengah melakukan penyelidikan untuk mencari materi artikel untuk blognya, namun dalam penyelidikan tersebut ia menemukan sesosok mayat korban pembunuhan misterius.
Dilihat dari episode pertamanya, seri anime ini mengangkat tema yang cukup menarik untuk saya ikuti yakni mengenai sains vs klenik, apakah hal spiritual seperti penampakan hantu bisa dibuktikan secara sains? Atau apakah memang hal spiritual itu hanyalah rekaan belaka dan tidak bisa dibuktikan secaara sains? Saya pribadi sangat suka tema ini. Selain itu anime ini menghadirkan pewarnaan yang ramai dengan warna-warna pastel sehingga membuat visual di anime ini terlihat sebagai sebuah karya Pop Art. Selain dari pemilihan warna, gerakan animasi dan pengambilan sudut gambar dalam anime ini semua dieksekusi dengan cara yang menarik. Sekilas menurut saya episode perdana dari anime ini masih belum terlalu jelas terlihat arah cerita akan dibawa kemana, lebih terlihat sebagai episode awal yang hanya berisi pengenalan karakter. Mungkin bagi anda yang mencari anime bertema misteri, penuh warna warni pastel dengan kesan pop atau hanya ingin melihat animasi dada yang cukup mengguncang hati nurani, tak ada salahnya memasukkan Occultic;Nine kedalam daftar tontonan musim ini. (Rafly Nugroho – KAORI Newsline)
Panduan Anime Musim Gugur 2016 berlanjut ke halaman berikutnya.