Perlahan tapi pasti, jalur kereta api (KA) paling ujung barat di Indonesia akan segera dioperasikan kembali. Untuk memastikan kesiapan operasionalnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada hari Kamis (20/10) mengadakan uji coba perjalanan pada lintas Stasiun Krueng Mane – Bungkah – Krueng Geukeuh yang memiliki jarak tempuh sepanjang 11.3 km. Uji coba jalur ini dihadiri oleh Vice President (VP) Divisi Regional (Divre) 1 Sumatera Utara, Mateta Rijalulhaq, dan Perwakilan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) KA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Uji coba pada jalur yang memiliki lebar rel standar (1435 mm) ini menggunakan armada kereta rel diesel (KRD) produksi dalam negeri yaitu KRDI buatan PT Industri Kereta Api (INKA) dengan formasi 2 kereta per rangkaiannya. Pada uji coba ini, rombongan memulai perjalanan dari Stasiun Bungkah menuju Krueng Mane terlebih dahulu baru melanjutkan perjalanan dari Krueng Mane menuju Krueng Geukeuh.
Melalui laman media sosial facebook Kereta Api Kita, KAI menyebutkan bahwa uji coba ini telah berlangsung aman, lancar dan terkendali (mancarli). Ini memunculkan secercah harapan pada perkeretaapian Aceh yang telah mati suri sejak Agustus 2014 silam. Setelah melaksanakan uji coba, Mateta bersama rombongan melanjutkan silaturahmi ke Komandan Komando Resor Militer 011/LW Lhokseumawe, Kol. Inf Dedy Agus Purwanto.
Pada bulan April 2016 lalu, tim Cemplus Newsline telah berkunjung untuk melihat serta melaporkan secara langsung mengenai kondisi sarana dan prasarana Divre 1 wilayah Nanggroe Aceh Darussalam. Artikel laporan tersebut dapat dilihat di sini.
Diharapkan operasional KA di Aceh yang akan dimulai kembali pada 1 November 2016 mendatang ini akan disambut baik oleh warga Aceh.
Cemplus Newsline by KAORI