Tiongkok, salah satu negeri dengan perkembangan teknologi terpesat di dunia kini kembali mencoba mengguncangkan dunia di bidang perkeretaapian. Yang terkini, Tiongkok melalui China Railway Corporation telah menyelesaikan uji coba dua buah purwarupa kereta cepat yang dibuat dengan standard negeri tersebut dengan meraih capaian uji coba sejauh 600.000 km sejak dimulai dari bulan Juni 2015 lalu.

Rangkaian purwarupa yang diuji ini merupakan dua dari tiga rangkaian kereta cepat yang dibuat dengan standard Tiongkok dan murni menggunakan teknologi domestik, tidak seperti 23 tipe kereta cepat sebelumnya yang pernah dibuat yang mana menggunakan desain internasional. Ketiga purwarupa tersebut dibuat oleh pabrikan berbeda namun menggunakan standard yang sama pada komponen traksi, bogie, serta komponen penting lainnya. Dua dari 3 rangkaian ini mempunyai kode nama tersendiri seperti Blue Dolphin yang dibuat oleh China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Qingdao Sifang, Golden Phoenix oleh CRRC Changcun Railway Vehicles, namun purwarupa yang ketiga tidak diberi nama oleh CRRC Tangshan.

Blue Dolphin dan Golden Phoenix telah diuji pada 3 rute berbeda untuk memastikan kecocokan mereka pada struktur jalur kereta yang berbeda. Ketiga rute ini adalah Datong – Xi’an, Zhengzhou – Xuzhou, dan Dalian Shenyang. Dua kereta cepat tersebut telah diuji dengan kecepatan di atas 385 km/jam pada kondisi cuaca yang bervariasi.

Pemandangan dari kabin salah satu purwarupa kereta cepat Tiongkok | Foto: New China
Pemandangan dari kabin salah satu purwarupa kereta cepat Tiongkok | Foto: New China

Menurut Kepala Insinyur CRRC He Huawu, dua purwarupa tersebut telah menunjukkan kompatibilitas yang baik dengan standard internasional, dan pada uji coba ini tidak terdapat satu kesalahan pun yang disebabkan dari proses pembuatan, serta saat rel dan roda berinteraksi.

Setelah menyelesaikan program uji coba, dua purwarupa ini telah dikembalikan kepada masing-masing pabrikannya untuk diinvestigasi kondisi dari komponen-komponen utama setelah dioperasikan sejauh 600.000 km.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses