Tiongkok seakan tak berhenti mengguncang jagat perkeretaapian. Kali ini mereka kembali mencatatkan prestasi penting, pada Rabu (16/11) Tiongkok meresmikan jalur kereta cepat di semenanjung Liaodong, tepatnya mereka membuka keseluruhan jalur Qingdao – Rongcheng.
Jalur sepanjang 32 km tersebut menghubungkan Stasiun Qingdao Bei di utara kota menuju Yantai, Weihai dan berakhir di Rongcheng.
Pembangunan jalur di Semenanjung Liaodong sendiri sudah dicanangkan sejak 2008 dan mulai digarap sejak 2011. Setidaknya seksi jalur Rongcheng – Jimo Bei sudah beroperasi sejak Desember 2014. Untuk membangun keseluruhan jalur di Liaodong sendiri dibutuhkan dana 37 Juta Yuan, dana tersebut digunakan untuk membangun jalur sepanjuang 299 km yang siap untuk dilalui kereta cepat dengan kecepatan operasional 250 km/jam, 36 km jalur penghubung dan 14 stasiun.
Di lintas ini setidaknya ada 18 perjalanan kereta per hari dengan waktu tempuh sekitar 150 menit. Dengan dibukanya jalur ini diharapkan jumlah penumpang akan bertambah sekitar 7,5 persen, terutama saat berlangsung festival musim semi. Tiongkok sendiri berambisi merampungkan sekitar 3200 km jalur kereta cepat pada tahun ini.
Cemplus Newsline by KAORI