Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku operator kereta api (KA) nasional telah mengirimkan 12 armada lokomotif CC201-nya dari Dipo Lokomotif Kertapati (KPT) yang terletak di Divisi Regional (Divre) 3 Palembang menuju Divre I Sumatera Utara (SU) dan Divre II Sumatera Barat (SB) pada 5 April 2017. Lokomotif-lokomotif ini diangkut menggunakan kapal tipe Landing Craft Tank (LCT) menuju pelabuhan Belawan, Medan dan Teluk Bayur, Padang.
Setelah penantian yang cukup lama, kapal yang mengangkut 5 lokomotif kelas CC201 untuk Sumatera Barat akhirnya tiba di pelabuhan Teluk Bayur, Padang pada Selasa pagi (25/4). Kapal LCT dengan nama Bintang Samudra 2 ini sebenarnya sudah tiba di perairan Sumatera Barat pada Senin sore (24/4) namun baru bisa merapat ke pelabuhan Teluk Bayur pada keesokan harinya.
Baca Juga: KAI Kirim Lokomotif CC201 ke Medan dan Padang
Berikut daftar lokomotif yang pindah ke Divre II SB:
Lokomotif | Dipo Asal | Dipo Baru |
CC201-48 (83 10) | Kertapati | Padang |
CC201-114R (83 36) | Kertapati | Padang |
CC201-124R (83 45) | Kertapati | Padang |
CC201-131R (83 50) | Kertapati | Padang |
CC201-133R (83 52) | Kertapati | Padang |
Walau kapal sudah merapat di pelabuhan pada Selasa pagi, kelima lokomotif tersebut baru bisa diturunkan dari kapal pada Rabu pagi (25/4) mulai pukul 04.00 WIB. Lokomotif yang pertama diturunkan dari kapal adalah CC201-48 diikuti oleh CC201-133R, CC201-124R, CC201-131R, dan CC201-114R sebagai penutup.
Menurut narasumber KAORI di Padang, Sumatera Barat, lokomotif-lokomotif tersebut baru bisa diturunkan dari kapal pada Rabu pagi akibat kurangnya persiapan di pelabuhan untuk plat landas serta waktu yang terbatas karena menunggu pasang surut air laut yang fluktuatif. Sempat dilakukan beberapa percobaan penurunan pada hari Selasa namun akhirnya ditunda karena air laut yang kembali surut.
Bagi Divre II SB, kepindahan lokomotif CC201 ke Ranah Minang ini merupakan satu momen spesial karena untuk pertama kalinya lokomotif kelas CC menapakkan rodanya di Ranah Minang. Tidak ketinggalan, dengan hadirnya lokomotif CC201 ini akan menjadi satu tambahan yang sangat berarti bagi Divre II SB dikarenakan armada lokomotif yang tersedia di Divre II SB kian hari kian sedikit yang siap operasi dan juga tenaga lokomotif-lokomotif tersebut lebih kecil dibanding lokomotif CC201.
Kelima lokomotif ini nantinya akan difokuskan untuk berdinas KA Semen dan Klinker relasi Indarung – Bukit Putus.
Cemplus Newsline by KAORI | Raditiya Putera Nur Susanto