Pada tanggal 15 Desember 2016, operator kereta api (KA) nasional Indonesia PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengirimkan kereta khusus pelayanan kesehatan masyarakat bernama “Rail Clinic” yang ke 2 untuk Divisi Regional (Divre) 3 Sumatera Selatan (SS) dan Divre 4 Tanjung Karang (TNK). Selama 4 bulan, satu rangkaian kereta rel diesel (KRD) yang disulap menjadi kereta kesehatan tersebut melayani pelayanan kesehatan masyarakat di sepanjang jalur KA di kedua provinsi tersebut. Pelayanan kesehatan menggunakan “kereta puskesmas” ini ternyata mendapatkan reaksi sangat positif dari masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan beberapa stasiun di Sumatera Selatan dan Lampung berada di lingkungan yang cukup jauh dari akses kesehatan sehingga kedatangan Rail Clinic di Sumatera Selatan dan Lampung sangat dinantikan oleh masyarakat untuk menikmati akses kesehatan yang lebih baik.

Baca Juga: KAI Kirim KRD Rail Clinic Trainset 2 ke Sumatera

Namun, penggunaan nya dirasa masih belum cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi akan kehadirannya 1 rangkaian kereta kesehatan ini. Terkadang, rangkaian Rail Clinic 2 tersebut harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk melayani masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatannya sehingga dikhawatirkan akan berkurang fungsinya jika digunakan berlebihan.

Penampakan KRD Rail Clinic jilid 2 | Foto: Bima Budi

Untuk mengatasinya, KAI kembali mengirimkan 1 rangkaian kereta kesehatan trainset ketiga yang diperuntukkan khusus untuk wilayah kerja Divre 4 TNK. Kepastian alokasi diperoleh dari hasil audiensi antara KAI, yang diwakili Direktur Komersial Pusat KAI M. Kuncoro Wibowo dan Direktur Operasi KAI Slamet Suseno dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang diwakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Salah satu hasil audiensi adalah pengiriman Rail Clinic 3 untuk melayani kesehatan masyarakat Lampung yang tinggal di dekat stasiun-stasiun terpencil.

Kereta kesehatan jilid 3 tersebut memulai perjalanan perdananya menyeberangi lautan pada hari Senin (29/5), di mana ia memulai perjalanan nya dari Dipo Kereta Stasiun Tanah Abang (THB) menuju Stasiun Tanjung Priuk sebelum esoknya dipindahkan menuju Stasiun Pasoso untuk dimuat ke dalam kapal Landing Craft Tank (LCT). Setelah mengarungi lautan selama hampir 5 Hari, kapal LCT tersebut akhirnya tiba di Pelabuhan Panjang pada Sabtu (3/6). Rangkaian Rail Clinic 3 pun baru bisa diturunkan dari kapal pada keesokan harinya (4/6) tepatnya pukul 12.15 WIB.

Dengan tiba nya kereta kesehatan jilid tiga ini, diharapkan pelayanan kesehatan untuk warga di wilayah kerja Divre 4 TNK akan semakin membaik sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di sekitar stasiun di wilayah tersebut.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.