Sebagai bangsa yang memiliki beragam kebudayaan dan juga cerita rakyat, Indonesia juga banyak menyimpan kisah-kisah mistis atau horror yang cukup membuat bulu kuduk berdiri. Bahkan di ranah budaya populerpun, kisah-kisah bertema horror kerapkali diangkat ke dalam film, komik, novel, hingga game. Para gamer di Indonesia tentu sudah sangat familiar dengan game DreadOut yang cukup banyak meraih kesuksesan, bahkan akan segera diadaptasi menjadi film, ataupun game Pamali yang tidak kalah seramnya. Dan pada tahun 2019 mendatang, akan ada satu lagi game bergenre horror yang akan dirilis oleh pengembang asal Indonesia, yaitu Pulang : Insanity.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Ozysoft, sebuah pengembang game asal Kalimantan Timur ini tengah mengembangkan sebuah game survival horror first person berjudul Pulang : Insanity. Game ini telah dikembangkan cukup lama dengan menggunakan Unity Engine. Dan kini setelah dikembangkan cukup lama, akhirnya pihak Ozysoft telah mengumumkan bahwa Pulang : Insanity akan dirilis pada awal tahun 2019 mendatang melalui Steam.
Introducing Pulang : Insanity
Coming Soon on Steam
Follow us :
Facebook : https://t.co/UaafcNR5XM #Steam #Rejuvenate #ScrenshotSaturday #TheDevil_IsHere #EnterInsanity #horror #Games #Comingsoon #Early2019 pic.twitter.com/GbVpwWJeFl https://t.co/4me2WGxnFs— Ozysoft (@Ozysoft) October 20, 2018
Pulang : Insanity is a psychological horror games set in a mythical culture of Indonesia. planned to be released on the Steam platform in early 2019#Teaser #EnterInsanity #PulangInsanity #ComingSoon #horror #psychological #Games #Steam #gamedev https://t.co/cIA4Hiy84Z
— Pulang : Insanity (@InsanityPulang) October 21, 2018
Pulang : Insanity adalah sebuah game Game bergenre Survival Horror dengan sudut pandang first person, atau sudut pandang orang pertama seperti Outlast ataupun Resident Evil 7, di mana pemain akan dipaksa untuk memecahkan banyak sekali Puzzle di dalamnya. Seiring dengan berjalannya Game, Cerita mengenai Player dan apa yang sebenarnya terjadi menjadi semakin jelas. Unsur horror dalam game ini sendiri disebut-sebut akan lebih berfokus pada horror psikologis.
Dalam Pulang : Insanity, dikisahkanlah pada tahun 2005, sang tokoh utama bernama Muhammad Rudiansyah yang merupakan orang miskin yang dililit banyak hutang, karena tidak memiliki jalan keluar dari masalahnya, akhirnya seorang teman mengajaknya untuk melakukan ritual pesugihan, ritual itu berhasil dengan tumbal Manusia sebagai gantinya…

Rudy sekarang telah kaya, ia memberikan nama salah seorang yang dibencinya sebagai Tumbal. Namun berdasar surat Kontrak yang dibuat dengan Jin setelah Pesugihan Usai, sang Jin meminta Tumbal seorang Manusia setiap 3 bulannya.., Sang Jin Menginginkan Keluarga dan Sanak Saudara Rudy..
Ritual Pesugihan itu membuahkan Malapetaka, Seluruh Keluarga Rudy satu persatu Meninggal dengan cara yang tragis dan misterius, walaupun sekarang Rudy telah menjadi amat sangat kaya, namun itu sama sekali tidak membuatnya bahagia.
5 Tahun setelahnya, Rudy yang hidup sendirian melakukan perjalanan dari Kota A ke kota B untuk suatu keperluan bisnisnya, tidak disangka Rudy mengalami kecelakaan dan terjebak di sebuah desa Mistis yang kebetulan sedang ia lewati dalam perjalanan. Namun justru kecelakaan itu yang dapat mengungkap satu-persatu misteri tentang kematian Tragis anak dan istrinya 5 tahun yang lalu. Kejadian ini pula, yang membuat hati Rudy tergetar untuk bertaubat dan kembali ke Jalan yang benar.

Pulang : Insanity adalah game bergenre “Stealth Survival Horror” seperti Amnesia dan OutLast, namun dalam game ini pemain bisa mengalahkan Musuh dengan cara-cara yang tidak terduga seperti di game Resident Evil 7.
Dunia dalam Pulang : Insanity terbagi dalam 2 jenis: Real World atau dunia nyata tempat manusia tinggal, dan Otherworld atau alam ghaib, yang merupakan alam lain yang sudah ada sejak zaman dahulu kala, alam ghaib adalah tempat para bangsa Jin tinggal dan menetap, sebuah dimensi lain yang berdampingan dengan alam manusia.
Banyak sekali kejutan yang akan ditemukan setelah memasuki alam ghaib
Seperti Game Horror lain yang sejenis, dalam game ini tersedia tempat-tempat tertentu yang digunakan pemain agar bisa bersembunyi, seperti lemari, bawah ranjang, sampai dengan semak belukar.
Selama berjalannya permainan, banyak sekali tempat-tempat yang tidak dapat ditempuh jika berjalan kaki karena jaraknya yang terlalu jauh. Untuk mengatasi masalah ini, rencananya pemain bisa menemukan sejumlah kendaraan yang bisa dipakai seperti mobil, hingga kendaraan air seperti sampan.
Sebagaimana game survival horror para umumnya, terdapat sejumlah puzzle hingga teka-teki yang harus dipecahkan di game ini. Namun rencananya pihak pengembang akan membuat permainan menjadi semakin sulit dengan adanya sejumlah teka-teki yang akan berubah-ubah setiap kali pemain gagal memecahkannya.
Banyak sekali variasi musuh yang akan ditemui pemain, yang berjalan di tanah, muncul dari bawah air, sampai terbang di udara. Musuh-musuh tersebut tidak akan pernah bisa dikalahkan dengan cara biasa. jadi tidak ada anjuran untuk menantang dan berhadapan langsung dengan mereka.
Namun pada dasarnya, mereka adalah bangsa jin dan derajat manusia lebih tinggi dari mereka. jadi, tentu saja ada saatnya pemain dapat mengalahkan mereka. Tergantung dari tindakan dan keputusan yang diambil selama permainan.
Setiap Jin yang ditemui di game ini memiliki desain, rupa,dan sifat yang berbeda-beda. Semuanya akan mereflesikan sesuatu yang berhubungan dengan fokus cerita.
Selama permainan, pemain juga akan memiliki “Insanity-bar” yang akan menunjukkan bagaimana Kondisi kejiwaan pemain saat melihat dan menghadapi musuh. Perbedaannya dengan Health bar yang juga tersedia adalah, Health bar akan berkurang jika musuh benar menyerang poemain dengan kontak fisik. Sedang Insanity bar akan berkurang hanya karena melihat musuh pada jarak tertentu. Insanity-bar yang habis tidak akan membuat pemain tewas. Insanity bar hanya akan membuat pandanganpemain semakin kabur dan pergerakan pemain semakin lambat…
Sebelumnya Ozysoft sempat merencanakan untuk merilis demo dari Pulang : Insanity di tahun 2018. Meskipun begitu, hingga saat ini pihaknya masih belum merilis demo tersebut.
KAORI Newsline
akhirnya tidak ada fiture pakai kendaraan.. kita bnyak berjalan kaki.. dan tidak bnyk mlawan or hide dari musuh… jd lbh ke walking Simulator