Sabtu (16/11), salah satu perusahaan Japan Railway Group, East Japan Railway Company (JR East) memperlihatkan stasiun barunya yaitu Stasiun Takanawa Gateway kepada awak media. Stasiun yang dibangun diantara Stasiun Shinagawa dan Stasiun Tamachi ini direncanakan akan dibuka untuk operasional kepada publik pada musim semi tahun depan jelang perhelatan Olimpiade Tokyo.
Stasiun yang dibangun di jalur Yamanote dan Keihin-Tohoku ini dimulai konstruksinya pada Februari 2017 lalu. “Saat ini, konstruksinya sudah mencapai 90 persen” ucap Shunji Makino, petugas dari JR East. “dalam tiga tahun ini lebih dari 100 orang perhari dilibatkan dalam pembangunan stasiun baru ini” lanjutnya.
Konstruksi jalur yang dilakukan pada Stasiun Takanawa Gateway di jalur Yamanote dan Keihin-Tohoku telah dilakukan pada hari Sabtu. Akibatnya, jalur kereta sempat ditutup antara Stasiun Ueno – Stasiun Osaki yang melewati Stasiun Shinagawa hingga pukul 16.00 untuk jalur Yamanote dan penutupan jalur sepanjang hari di jalur Keihin-Tohoku antara Stasiun Tamachi dengan Stasiun Shinagawa. Dampak dari penghentian operasi ini dirasakan oleh sekitar 560.000 orang.
Stasiun ini dibangun dengan 3 lantai di atas permukaan tanah dan 1 lantai di bawah tanah. Tingginya sendiri sekitar 30 meter dan memiliki atap dengan luas 4000 meter persegi yang bentuknya terinspirasi dari lipatan origami. Di lantai dua pada stasiun ini, rencananya akan dapat digunakan sebagai tempat perhelatan acara. Nantinya, stasiun yang berada di daerah Minato ini akan melayani 2 jalur utama yaitu jalur Yamanote dan jalur Keihin-Tohoku.

Stasiun ini dilengkapi oleh eskalator dan peronnya sendiri telah dilengkapi oleh Platform Screen Door (PSD) sebagai pengaman perjalanan kereta dari bahaya penumpang yang jatuh ke rel atau bahkan penumpang yang hendak mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke arah kereta yang sedang berjalan.
Cemplus Newsline by KAORI