Visual baru dan lama sekaligus

Film Tokyo 7th Sisters – Bokura wa Aozora ni Naru hadir untuk memanjakan pemain lama dan membawakan wah kepada penonton baru. Bagi pemain lama, kalian akan mendapatkan fanservice spesial berupa berbagai gambaran visual dari gim seperti bentuk chibi dari setiap idol hingga tingkah laku yang pernah mereka lakukan sewaktu awal masuk 777☆SISTERS. Penggambaran adegan-adegan tersebut digambarkan dengan baik dan bahkan membuat saya merasa ingin kembali bermain lagi gimnya. Selain itu bagi penonton baru, tentunya banyak sekali scene yang digambarkan secara wah. Animasinya pun tergambarkan dengan baik dan mulus untuk setiap transisinya dan pergerakannya. Adapun yang sempat menjadi topik perbincangan di dunia maya pada saat pengumuman adaptasi anime ini adalah pada desain karakter yang berubah sekali dari gimnya. Sempat menimbulkan beberapa perdebatan di lingkar yang saya ketahu, beberapa teman saya menyukai desain baru ini, namun beberapa menyangankan karena malah semakin kehilangan ciri khas dari karakter ini. Bagi saya pribadi, saya lebih menyukai desain karakter film ini, karena lebih terasa imut dan lebih cerah. Perpaduan arahan desain karakter dan animasi yang mulus membuat momen anime ini terasa hidup.
Satu hal tambahan yang membuat film ini sangat indah secara visual adalah dalam segi koreografi idolnya, akhirnya kembali lagi saya dapat melihat tarian idol yang digambarkan secara 2D, di tahun seperti ini kerap tarian idol tergantikan oleh 3DCG. Namun sayangnya arahan dari adegan ini nampaknya masih mengikuti tarian aslinya, sehingga bagi penonton baru akan merasa tarian di sini memang digambarkan dengan baik secara 2D, namun mereka hanya berdiri saja tanpa bergerak ke sana kemari. Selain itu angle dari tarian di sini nampaknya juga tidak begitu dieksplorasi lebih dalam lagi sehingga banyak adegan yang terasa begitu hambar. Beruntungnya setiap adegan ditambahkan oleh efek yang sangat indah sehingga mendukung bahwa ini idol dari masa depan.
Tentunya dalam anime idol, selain diperlukan visual yang indah, pastinya perlu sebuah lagu pendukung agar anime ini semakin menarik lagi. Tenang saja, karena Tokyo 7th Sisters memiliki lagu yang tak kalah bagusnya dari idol lainnya.
Inilah lagu Tokyo 7th Sisters

Setidaknya terdapat 7 lagu yang dibawakan oleh 777☆SISTERS dalam film ini, kebanyakan lagu yang dibawakan adalah lagu utama yang dinyanyikan ketika debut. Namun tidak perlu ragu karena lagu-lagu awal inilah yang membuat Tokyo 7th Sisters memiliki lagu yang sangat baik. Contoh saja lagu Star☆Glitter yang dibawakan di awal film ini sudah membuatkan rasa nyaman dan semangat secara bersamaan, lagu tersebut juga dibawakan dengan video pembuka yang cukup membawakan rasa nostlagia terhadap gim ini bagi pemain lama.
Dalam segi lagu, banyak sekali fanservice yang disajikan bagi pemain lama, setiap adegan lagu digambarkan dengan sangat baik dan bahkan beberapa langsung membuat anda terkenang kembali dengan cerita awal Tokyo 7th Sisters. Lagu tersebut adalah H-A-J-I-M-A-R-I-U-T-A-!!, langsung saja ketika mendengarkan lagu ini pemain lama akan disajikan oleh adegan spesial yang membuat anda rindu dengan gim ini. Adapun lagu ini juga dapat ditonton juga video musik singkatnya dari kanal YouTube Dengeki Online:
Namun bukan berarti lagu-lagu di sini hanya untuk pemain lama saja. Bagi penonton baru kalian juga dapat menikmati setiap lagu ini dengan seksama atau bahkan malah tambah menyukai lagu ini dengan penggambaran adegan yang dilakukan bersamaan penyanyian lagu tersebut. Lalu dari sisi musik latar, hampir beberapa musik disini membuat pemain lama terkenang kembali untuk bermain gim ini dan saya pikir musiknya juga pas sekali untuk diperdengarkan dengan adegan yang ada. Adapun lagu tema maupun musik dari anime ini telah rilis juga dalam layanan streaming musik seperti Spotify. Berikut merupakan tautan album OST dari film anime ini.
Kesimpulan

Tokyo 7th Sisters – Bokura wa Aozora ni Naru bukanlah film idol yang baik, namun film ini tetap berusaha untuk menggapai seluruh penggemar idol. Siapapun kalian setidaknya kalian akan menyukai karakter dari film ini setelah menonton ini dan mungkin akan mencoba mencicipi gimnya. Secara visual dan musik, film ini mampu meraih apresiasi tinggi dari saya, semua diproduksi dengan baik dan bahkan tetap mengushakan semuanya dalam bentuk 2D. Namun secara penceritaan dan pengembangan karakter film ini harus terjun bebas, banyaknya karakter serta pengambilan konflik cerita yang sederhana membuat film ini harus menjadi anime idol pada umumnya.
Film ini menaympaikan bahwasannya saat menampilkan sesuatu jumlah bukanlah sesuatu yang harus dicapai, melainkan keseriusan kita dalam memberikan sepenuhnya kepada para penggemar yang harus kita capai. Tidak peduli jika hanya 10 penonton atau bahkan 1 penonton saja, mereka tetaplah penggemar, maka tampilkan jati diri terbaikmu. Walau memang itu pesan yang cukup sering diungkapkan untuk anime idol, saya pikir pernyataan itu menjadi lebih relevan di film ini, adanya momen yang naik turun sepanjang film ini, membuatkan penonton merasa iba terhadap para karakter, walau memang konfliknya tidak begitu relevan. Namun setidaknya motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik kepada siapapun itulah yang akan membawakan kita ke langit esok yang cerah.
Lalu apakah saya merekomendasikan film ini kepada #kaoreaders? Jawabannya “tergantung”. Karena banyak momen yang memang condong untuk memanjakan para pemain lama sehingga bila kalian memang mengikuti cerita gimnya, maka menonton film ini akan membawakan senyuman dalam dirimu setelah mengenali lagi setiap karakter disini maupun melihatnya berinteraksi. Namun bila kalian penonton baru dan belum pernah memainkan gimnya, maka film ini akan terasa biasa saja dan mungkin tidak begitu menarik. Akan tetapi bila kalian memang sedang mengincar sebuah anime idol, saya pikir film ini dapat menjadi rekomendasi tontonan jika kalian tidak begitu memperhatikan sisi ceritanya.
Kelebihan
- Cerita yang mudah untuk diikuti dan tidak berat, baik pemain gim maupun yang belum pernah memainkan gimnya dapat dengan mudah mengikuti cerita ini.
- Musik yang membuat dirimu bersemangat, Tokyo 7th Sisters dikenali atas lagu dan musik yang khas sekali dan sangat enak untuk didengarkan.
- Animasi koreografi yang cukup baik dan mulus, sebagai anime idol, koreografi dari lagunya tentu menjadi pilar tambah, studio LandQ berhasil membuat animasi idol yang sangat baik.
Kekurangan
- Perkembangan karakter yang tidak terasa, karena terdapat banyak karakter sekaligus tanpa mengenali latar belakangnya maka sedikit sulit untuk melihat perkembangan maupun karakternya bila belum memainkan gimnya.
- Narasi cerita klasik idol, sehingga bagi beberapa akan terlihat seperti cerita yang biasa saja.
Fakta dan Data
Judul Lain | サイダーのように言葉が湧き上がる |
Karya Asli | Gim HP Tokyo 7th Sister |
Pengisi Suara | Inori Minase (LOVE LAB, Robot Girls Z) sebagau Coney Rokusaki. Minami Shinonda (Flying Witch, Fuuka) sebagai Haru Kasukabe. Yuuki Takada (Aikatsu, New Game!!) sebagai Musubi Tendouji. Ai Kakuma (Aldnoah.Zero, Azur Lane) sebagai Rona Tsunomori. Yui Nakajima Yui (Aiura, Handa-kun) sebagai Hime Nonohara. Shiori Izawa (Girls und Panzer, Gangsta) sebagai Momoka Serizawa. Ayaka Shimizu (Atom the Beginning, Maesetsu) sebagai Sumire Usuta. Haruka Michii (BAR Kiraware Yasai) sebagai Sui Kamishiro. Asaka Imai (The IDOLM@STER Cinderella Girls, Kuromaji-san ga Tooru!!) sebagai Shizuka Kuonji. Saori Oonishi (Little Busters!, Jinsei) sebagai Alessandra Susu. Sakura Nakamura (Kokoro Connect, Mayo Chiki!) sebagai Sawara Harumi . Maika Takai (Hanayamata, Anonymous Noise) sebagai Kajika Harumi. Yuuki Kuwahara (Gamers!, Freezing) sebagai Shinju Harumi. |
Sutradara | Takayuki Kitagawa (Robot Girls Z, Yuyushiki (TV)) |
Asisten Sutradara | Masakazu Sunagawa(Cardcaptor Sakura: Clear Card-hen, Cuticule Tantei Inaba) |
Lagu Tema |
“Departures -Ashita no Uta- (Departures -あしたの歌-)” oleh 777☆SISTERS
|
Studio | LandQ studios (Bem, Robot Girls Z) |
Situs resmi | http://project-t7s-a.jp/ |
@2020_7th | |
Mulai tayang pada | 26 Februari 2021 |
KAORI Nusantara | Oleh Cakra Bhirawa