Ulasan Komik: Shonen Fight Vol.1

13

Perennium, Karya: Kharisma Jati

IMG_9463

Dari kreator komik yang cukup fenomenal, Kharisma Jati, lahir salah satu karya terbarunya yang berjudul Perennium. Komik ini dimulai dengan premis yang menyatakan bahwa bumi telah didatangi oleh koloni makhluk langit (alien) sejak 300 tahun yang lalu. Akibat kedatangan para makhluk langit ini, menjadikan para manusia bumi sebagai warga kelas dua. Komik ini mengisahkan mengenai seorang bocah manusia bumi berusia 14 tahun yang memiliki nama samaran Cindhil. Suatu ketika ia mendapat undangan dari sebuah keluarga bangsa langit. Sesampainya dirumah keluarga bangsa langit tersebut, Cindhil bertemu dengan Martin, salah seorang keturunan bangsa langit dan manusia bumi yang membawa Cindhil menjalani takdir yang tidak bisa ia duga.

Jika berbicara mengenai serbuan alien ke bumi, tentu yang terlintas adalah latar dengan nuansa fiksi ilmiah maupun post- apocalyptic. Namun Perennium justru memiliki konsep yang menarik yakni serbuan alien ke bumi yang terjadi sejak 300 tahun yang lalu, alih-alih menampilkan latar dengan nuansa fiksi ilmiah, chapter 1 dari Perennium ini justru menampilkan kehidupan tradisional kota Yogyakarta dimana para manusia bumi hidup berdampingan dengan makhluk langit dengan segala kecanggihan yang ada ditengah nuansa tradisional. Alih-alih mengenakan pakaian ala-ala kisah fiksi ilmiah, alien di komik ini digambarkan sebagai manusia yang mengenakan pakaian adat tradisional khas Jawa Tengah. Jika anda sudah cukup akrab dengan karya-karya lainnya dari Kharisma Jati, cerita dari Perennium dibawakan dengan cukup filosofis, sebuah kekhasan dari komikus asal Yogyakarta ini. Meski cukup filosofis dan membuat sulit untuk dicerna namun Perennium mengandung muatan aksi yang cukup menarik untuk diikuti.

OH Blood!, Karya: Cessa

IMG_9464

OH Blood! merupakan salah satu komik dari majalah Shonen Fight yang mengisahkan mengenai kehidupan seorang mahasiwa penghuni kos bernama Kuncoro Bangun yang akrab disapa Coro. Suatu hari saat hendak menjalani kehidupan sebagai mahasiswa penghuni kos, yakni memasak mie instan, Coro dihampiri oleh sesosok perempuan misterius yang mengaku sebagai vampir. Vampir bernama Aidestanti Maskito ini bermaksud mengambil sampel darah Coro sebagai bahan untuk membuat obat kuat. Akibat pertemuan dengan vampir yang aneh ini, kehidupan Coro sebagai mahasiwa pun berubah.

IMG_9482

Secara gambar dan desain karakter, komik OH Blood! ini menampilkan sebuah stabilitas yang kuat. Secara konten, OH Blood! merupakan satu-satunya komik di Shonen Fight yang mengandung banyak muatan ecchi. Dari segi cerita, ide mengenai vampir yang hendak membuat obat kuat ini cukup nyeleneh dan unik. Meski demikian, chapter perdana dari komik ini masih belum bisa menunjukkan kejelasan dari apa yang hendak diceritakan dari komik ini.

Winternesia, Karya: Dewanto & Izfah

IMG_9465

Memulai dengan premis Jakarta yang dikenal sebagai kota metropolis dan biang kemacetan kini menjadi sepi bagaikan kota mati, komik Winternesia mengisahkan mengenai kehidupan Jakarta yang sudah berubah akibat ditutupi oleh lapisan salju. Dikisahkan Tari, salah seorang penghuni Jakarta yang mampu bertahan hidup dari suhu dingin dan salju yang meliputi ibukota ini harus menjalani kehidupan yang cukup ekstrim. Di tengah cuaca dingin akibat salju, hidup Tari makin dikacaukan dengan kondisi salah satu pasien di klinik milik tantenya yang mulai sekarat. Suasana makin runyam dengan anak dari sang tante yang hilang ditengah kota Jakarta yang telah diliputi salju.

Konsep dari komik Winternesia ini merupakan sesuatu yang unik dan tidak biasa, mengangkat tema post-apocalyptic, alih-alih menampilkan suasana kota yang hancur akibat perang nuklir maupun serbuan robot asing, Winternesia justru memiliki premis sederhana yang justru memiliki kekuatan yang tidak terduga, yakni “Apa jadinya jika hidup di Jakarta dengan tumpukan salju tebal?”. Chapter perdana komik ini berhasil menggambarkan betapa sulitnya hidup di tengah tumpukan salju dan cuaca dingin sehingga suasana tegang cukup terasa. Namun sayangnya dari chapter perdana ini masih belum bisa terlihat kemana arah komik ini akan bercerita.

(Berlanjut ke halaman berikutnya)

13 KOMENTAR

  1. kalo baca sinopsis Jakanova sih gue malah ngerasa genrenya lebih condong ke Seinen ketimbang Shounen, tapi gpp lah, biar ada bumbu variasi dikit

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses