
Jumat (14/08), kapal pengangkut 15 unit lokomotif baru seri CC206 tiba di Tanjung Priuk. Lokomotif ini selanjutnya akan dibawa ke Balai Yasa Pengok, Yogyakarta menggunakan trailer.
CC 206 adalah seri lokomotif diesel bertransmisi elektrik (diesel elektrik) terbaru milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) buatan General Electric (GE) Transportation, Amerika Serikat. Lokomotif ini memiliki 2 bogie dengan konfigurasi C-C (Co’Co’), yaitu 3 buah gandar penggerak untuk setiap bogie. Perbedaan dengan lokomotif diesel elektrik GE lainnya dengan jenis yang sama adalah lokomotif ini memiliki 2 kabin masinis di ujung muka dan belakang seperti halnya lokomotif di Eropa pada umumnya. Lokomotif ini dapat diberdayakan untuk menarik kereta api (KA) angkutan barang dan penumpang.
Lokomotif CC 206 ini lebih canggih dibandingkan lokomotif GE sebelumnya, dengan tenaga lebih besar dan tingkat emisi gas buang lebih rendah. Mengingat berat lokomotif ini 88 ton dengan beban gandar sebesar 14,66 ton. Saat ini, lokomotif seri ini merupakan lokomotif dengan jumlah unit terbanyak di Indonesia. Pada tahun 2014, KAI telah mendatangkan 100 lokomotif CC 206. Pemesanan lokomotif seri ini ini tidak disertai dengan bogie karena bagian tersebut dibuat di Indonesia oleh PT Barata Indonesia.
Mesin lokomotif CC 206 adalah GE 7FDL-8 versi terbaru yang emisinya setingkat dengan emisi lokomotif Dash-9 di Amerika Serikat, dengan daya mesin sebesar 2250 tenaga kuda dan 100 daya kuda lebih tinggi dari tenaga keluaran lokomotif CC 203 (2150 hp).
Sedangkan untuk perangkat elektroniknya menggunakan komputer GE BrightStar™ Sirius yang dipadukan dengan layar monitor GE Integrated Function Display™ (GE IFD) seperti yang ada di lokomotif Dash-9. Ini menjadikan CC 206 merupakan lokomotif dengan layar monitor komputer kendali kedua di Indonesia setelah CC 205, dan lokomotif GE pertama di Indonesia dengan teknologi layar display tersebut. Daya angkut lokomotif ini bisa mencapai 30 gerbong barang, dan 16 kereta penumpang untuk satu lokomotif penarik.
KAORI Newsline