Sultan di Malaysia ini Kemudikan Lokomotif
Sultan Johor, Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar saat mengemudikan lokomotif.

Ada-ada saja kelakuan Sultan Johor, Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar saat hendak menghadiri pertemuan di Ibukota negara Malaysia, Kuala Lumpur pada 16 hingga 18 Februari 2016 ini. Alih-alih menggunakan kendaraan pribadi, sang Sultan menyewa kereta api milik KTMB, jawatan kereta api negara Malaysia sebagai kereta api luar biasa (KLB) dari Johor ke Kuala Lumpur. Tak hanya sekedar menggunakan kereta api, Sultan Malaysia ini juga mengemudikan sendiri lokomotif KLB yang disewanya.

Sultan Ibrahim mengemudikan lokomotif KLB-nya dari stasiun awal perjalanan, JB Sentral hingga Segamat yang berjarak 180 kilometer. Sebelum memulai perjalanan, tak lupa dipanjatkan doa untuk keselamatan perjalanan yang dipimpin oleh Mufti Johor. Berangkat dari stasiun JB Sentral pukul 9.45 pagi waktu setempat, kereta tiba di tujuan akhirnya, stasiun Segamat pada pukul 14.30 setelah sebelumnya sempat berhenti 20 menit di Stasiun Kluang.

Di Segamat inilah Sultan Ibrahim pindah dari lokomotif ke kereta penumpang dan melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur sebagai penumpang. Ia digantikan oleh dua masinis senior KTMB yang sudah berpengalaman masing-masing 20 dan 10 tahun yang sejak sebelumnya turut mendampingi di kabin lokomotif.

Ini bukanlah pengalaman pertama Sultan Ibrahim mengendarai lokomotif, namun sudah menjadi kesempatan ke-sembilan kalinya. Sultan Johor ini juga mempunyai brevet untuk mengemudikan lokomotif KTMB Class 26 yang terkenal dengan julukan Blue Tiger sejak tahun 2010. Bahkan, ia juga turut menjadi bagian dari sejarah perkeretapian Malaysia dan Singapura saat menjadi masinis bagi perjalanan kereta terakhir yang berangkat dari Stasiun Tanjong Pagar Singapura sebelum ditutup pada 30 Juni 2011.

Cemplus Newsline by KAORI | Sumber.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses