Sebagai perusahaan transportasi strategis di Jepang, Tokyo Metro lekat dengan keseharian. Perusahaan kereta api bawah tanah yang beroperasi di wilayah Tokyo ini memiliki jaringan kereta bawah terbesar di Jepang, di mana perusahaan ini mengoperasikan sembilan rute dengan panjang 195,1 kilometer yang membentang di wilayah Tokyo. Tercatat pada tahun 2014, 6.84 juta penumpang menggunakan jasa angkutan Tokyo Metro setiap harinya.

Jika berkunjung ke kota Tokyo dan menggunakan jasa angkutan Tokyo Metro ini, tentunya kita dapat menjumpai poster-poster yang terdapat pada stasiun-stasiun milik Tokyo Metro maupun di dalam kereta. Poster dengan gambar unik, lucu, serta menarik ini mempromosikan etiket dan hal-hal yang tidak dilakukan ketika berada di stasiun maupun saat sedang berada di dalam kereta bawah tanah ini.

Salah Satu Poster yang Terpasang pada Rangkaian Kereta Tokyo Metro
Salah Satu Poster yang Terpasang pada Rangkaian Kereta Tokyo Metro

Menurut situs resmi Tokyo Metro, sejak bulan September 1974, Tokyo Metro berinisiasi memasang poster tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran penumpang terhadap etiket serta memberikan pengalaman yang menarik selama perjalanan menggunakan kereta api bawah tanah.

Poster yang Terpasang di Stasiun Nagatacho

Setiap tahun, mereka memperbaharui materi sosialisasi dengan tema dan maskot yang berbeda. Penambahan poster dilakukan pada setiap bulannya, kemudian penggantian tema dan maskot dilakukan pada bulan April tahun berikutnya. Misalnya pada 2008, mereka mengusung tema “Please Do It at Home” (Mohon Lakukan Ini di Rumah). Konsep yang diciptakan seniman ilustrasi grafis bernama Bunpei Yorifuji ini menampilkan ikon seorang bapak berkaca mata dengan masalah etiket orang di sekitarnya selama berada di dalam kereta api bawah tanah. Tema ini cukup menarik sehingga mereka tetap memasangnya dan menambahkan beberapa poster lainnya dengan konsep yang sama hingga tahun 2010.

tokyo-metro-manner-poster-200805
Salah Satu Poster Tahun 2008

Pada tahun 2011, mereka mengusung tema tentang hewan, di mana hewan tersebut mempraktikkan masalah etiket di dalam kereta api bawah tanah dengan format tempat yang berbeda. Kemudian sejak 2015 sampai saat artikel ini ditulis, mereka menampilkan maskot bernama “Miteru-chan” yang menceritakan masalah etiket di dalam kereta api bawah tanah, yang dikemas dalam bentuk cerita bergambar. Pada April mendatang, tentu temanya akan berganti.

Miteru-chan, Maskot Poster Tahun 2015
Miteru-chan, Maskot Poster Tahun 2015 Hingga Saat Ini

Begitulah cara Tokyo Metro untuk meningkatkan kesadaran penumpang terhadap etiket selama menggunakan jasa transportasinya. Meskipun banyak juga penumpang yang masih “bandel”, namun masyarakat Jepang terlihat sangat menghargai tata krama dalam berkereta api. Hal ini tentunya bisa dicontoh bagi perusahaan kereta api lain untuk mempromosikan mengenai etiket ketika menggunakan kereta api, khususnya di Indonesia di mana masih banyak penumpang yang masih acuh tak acuh akan etiket di dalam kereta api. Sebagai penumpang dan pengguna kereta api, tentu saja perubahan bisa dimulai dari diri sendiri.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses