Akhir pekan lalu, salah satu cosplayer wanita asal Taiwan yang sempat menjadi buah bibir di jagad media sosial Indonesia akhirnya untuk pertama kali datang ke tanah air. Misa Chiang, cosplayer asal Taiwan ini mengunjungi Jakarta untuk bertandang ke perhelatan BIJAC No Tanjoiwai 9: Issho ni Tanoshimimashou yang diselenggarakan di Binus Internasional Senayan, Jakarta Selatan.

Kedatangan cosplayer yang akrab disapa Misa ini tentu menarik perhatian banyak pihak mengingat beberapa waktu lalu cosplayer ini sempat hendak diundang ke sebuah event di Bali namun acara tersebut justru dibatalkan. Pada pekan lalu tim KAORI Nusantara berkesempatan bertemu sapa dan mewawancarai cosplayer satu ini. Ingin tahu lebih banyak mengenai Misa? Apa alasan Misa terjun ke dunia cosplay? Dan apa sebenarnya hubungan antara Misa dengan Liui Aquino? Mari simak wawancaranya berikut ini.

DSC03112

Halo Misa, pertama-tama bisakah diceritakan bagaimana awal mula anda bisa terjun ke dunia cosplay?

Halo juga, sebenarnya saya sudah cukup lama menekuni dunia cosplay ini. Waktu itu pertama kali tertarik cosplay saat masih duduk di bangku SMP. Di sekolah ada sebuah club cosplayer dan saya ikut serta disana.

Pada waktu itu apa cosplay pertama yang Misa lakukan?

Cosplay yang pertama kali saya buat itu adalah kostum dari karakter di seri Death Note, Misa Amane, oleh karena itu saya menggunakan Misa sebagai nama panggung.

Bergabung sejak SMP, kenapa memutuskan untuk serius menekuni cosplay?

Satu yang membuat saya tertarik dalam bercosplay adalah karena karakter. Ketika melihat suatu karakter dan tertarik pada karakter tersebut, maka karakter itu adalah idola saya. Maka saya pun ingin untuk berubah menjadi idola saya tersebut.

DSC03126

Menjalani hobi dan pekerjaan sebagai sebuah cosplayer professional, apa motivasi Misa dalam menekuni cosplay?

Salah satu motivasi saya dalam bercosplay adalah untuk bisa berkorelasi dengan karakter yang di-cosplaykan, tadi, saya ingin menjadi karakter idola saya. Selain itu juga dengan bercosplay saya harap bisa menyebarluaskan kesukaan saya akan sebuah anime atau game dari karakter yang saya cosplaykan kepada khalayak luas.

Selama ini dalam bercosplay apa hal tersulit yang harus dihadapi?

Kesulitan utama yang saya hadapi dalam bercosplay adalah merias wajah. Banyak cosplay saya yang tampil sebagai karakter dengan wajah dan nuansa sexy serta dewasa, namun masalahnya wajah saya terlalu babyface seperti ini jadi cukup susah untuk menciptakan kesan sexy.

Selain itu, apa kostum tersulit yang pernah dibuat?

Kostum tersulit ya, oh ada! Waktu itu saya sempat membuat kostum dari salah satu karakter di game League of Legends. Itu cukup sulit karena banyaknya armor dan senjata yang harus dibuat dan dikenakan.

Kalau kostum terfavorit yang pernah dibuat?

Kostum terfavorit saya adalah ketika cosplay jadi salah satu karakter dari DC Comics. Waktu itu sempat membuat kostum dari karakter Harley Quinn dan saya sangat suka kostum tersebut. Saya sangat suka detail yang ada pada kostum tersebut.

Apakah pengalaman menarik yang pernah anda alami saat menekuni cosplay?

Bagi saya pengalaman menarik adalah saat dimana akhirnya saya menyelesaikan kostum yang sedang dibuat. Menyelesaikan kostum lalu mengadakan sesi pemotretan dengan kostum baru tersebut adalah hal yang sangat menarik.

DSC03120

Berbicara mengenai cosplay, sebenarnya bagaimana sih kondisi dan perkembangan cosplay di Taiwan?

Perkembangan cosplay di Taiwan cukup berkembang hingga sekarang. Disana cosplay tumbuh dan berkembang sejalan mengikuti perkembangan dari acara-acara dan konvensi yang ada. Jika acara atau konvensinya telah berkembang cukup besar, maka cosplay yang ada pun akan turut berkembang besar pula.

Hari ini adalah kunjungan pertama Misa ke Indonesia, apakah ada cosplayer Indonesia yang anda kenal?

Jujur saya kurang tahu banyak mengenai cosplay di Indonesia. Oleh karena itu sebenarnya sangat ingin datang ke event di Indonesia untuk melihat-lihat dan saling bertemu dengan cosplayer yang ada di Indonesia.

Untuk cosplayer dari Indonesia, belum kenal banyak. Saya cukup kenal dengan Clarissa Punipun, salah satu cosplayer Indonesia favorit saya. Selain itu, waktu itu juga pernah lihat-lihat di internet ada salah satu cosplayer Indonesia yang tampil dengan armor cukup bagus dan suka dengan cosplay nya, ia juga salah satu favorit saya.

Mengenai kunjungan ke Indonesia, beberapa waktu lalu sebenarnya Misa sempat ingin hadir juga ke Indonesia, tepatnya ke event di Bali. Namun sempat pula kena tipu bahwa event nya batal, kenapa memutuskan masih ingin mengunjungi Indonesia?

Iya, pada waktu itu memang saya sempat diundang ke salah satu event di Bali. Jujur pada waktu itu saya cukup senang sekali karena akhirnya bisa berkesempatan datang ke Indonesia. Namun sangat disayangkan ternyata acara tersebut batal dan saya cukup kecewa pada saat itu, karena tidak bisa jadi datang ke Indonesia.

Sebenarnya Indonesia adalah salah satu negara yang paling ingin saya kunjungi. Oleh karena itu waktu diundang untuk hadir ke Bijac no Tanjoiwai ini, saya sangat senang karena akhirnya kali ini bisa mengunjungi Indonesia. Dan akhirnya kini saya benar-benar bisa hadir di Indonesia.

Misa & Si Kaori saat tengah berlangsungnya wawancara.
Misa & Si Kaori saat tengah berlangsungnya wawancara.

Lalu ada beberapa pertanyaan titipan dari para fans anda. Mereka mengaku sering melihat Misa cukup akrab dengan salah satu cosplayer dari Filipina, Liui Aquino, sebenarnya ada apa diantara Misa dan Liui?

(Ketawa) hahaha, oh Liui, wah ia cukup dikenal juga ya ternyata di Indonesia. Liui dan saya adalah sahabat baik, tapi saya lebih menganggap dia bagaikan saudara sendiri sih. Ya, kita bagaikan adik dan kakak, kita berdua cukup akrab dan suka main bersama.

Oh iya pada tahun ini Liui akan datang juga ke Indonesia untuk salah satu event yang akan datang, adakah pesan untuk dia?

Oh Liui akan kesini lagi tahun ini? Hmmm mungkin titip salam saja jika bertemu Liui, tolong katakan kepadanya “Misa don’t like you!”. haha (ketawa).

Pertanyaan terakhir, apakah arti cosplay bagi seorang Misa Chiang?

Bagi saya cosplay adalah segalanya. Karena dari cosplay ini saya bisa menjadi diri saya saat ini. Saya bisa mendapat banyak hal dari cosplay, bisa mendapat banyak teman-teman baru yang sama-sama menekuni hobi cosplay. Selain itu dari cosplay ini juga saya bisa berpergian keluar negeri. Seperti hari ini bisa mengunjungi Jakarta juga semua berkat cosplay yang saya tekuni.

KAORI Newsline | Teks oleh Rafly Nugroho | Foto oleh Irfan Dhafirwan

1 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses